{"title":"Etawa羊酪蛋白水解物生物活性降压肽的虚拟筛选","authors":"S. Hermanto","doi":"10.18860/AL.V5I2.3671","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penapisan peptida bioaktif dari hidrolisat kasein susu kambing Etawa yang berpotensi sebagai obat antihipertensi berdasarkan kajian in silico telah dilakukan. Protein yang digunakan adalah α-S1-kasein prekursor [ Capra hircus ] NCBI Reference Sequence : NP_001272624.1, α-S2-kasein prekursor [ C. hircus ] NCBI Reference Sequence : NP_001272514.1, β-kasein [ C. hircus ] NCBI Reference Sequence : AAA30906.1 dan κ-kasein prekursor [ C. hircus ] NCBI Reference Sequence : NP_001272516.1. Perancangan struktur peptida bioaktif dilakukan melalui simulasi hidrolisis enzimatik dengan menggunakan 3 jenis enzim proteolitik (tripsin, kimotripsin dan pepsin) dan dilanjutkan dengan preparasi struktur 3D ligan hasil pemotongan secara in silico . Virtual screening terhadap fragmen peptida dilakukan melalui penentuan nilai drug likeness dan protease inhibitor. Dari 104 fragmen peptida diperoleh 10 kandidat peptida bioaktif yang dilakukan simulasi molecular docking dengan mengeksplorasi daya inhibisi fragmen melalui perhitungan nilai (∆ G binding ) dan interaksi antara kandidat peptida bioaktif dengan residu asam amino pada sisi aktif enzim ACE ( Angiotensin Converting Enzyme) . Sebagai kontrol positif digunakan lisinopril yang merupakan inhibitor ACE komersil. Hasil penelitian menunjukkan dari 10 kandidat peptida bioaktif terdapat 6 peptida yang diduga bersifat antihipertensi dengan nilai ∆ G binding yang lebih rendah dari kontrol positif (lisinopril). Keenam peptida tersebut diharapkan dapat berfungsi sebagai obat alternatif antihipertensi.","PeriodicalId":31035,"journal":{"name":"Alchemy Journal of Chemistry","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2016-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Virtual Screening Peptida Bioaktif Antihipertensi dari Hidrolisat Kasein Susu Kambing Etawa\",\"authors\":\"S. Hermanto\",\"doi\":\"10.18860/AL.V5I2.3671\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penapisan peptida bioaktif dari hidrolisat kasein susu kambing Etawa yang berpotensi sebagai obat antihipertensi berdasarkan kajian in silico telah dilakukan. Protein yang digunakan adalah α-S1-kasein prekursor [ Capra hircus ] NCBI Reference Sequence : NP_001272624.1, α-S2-kasein prekursor [ C. hircus ] NCBI Reference Sequence : NP_001272514.1, β-kasein [ C. hircus ] NCBI Reference Sequence : AAA30906.1 dan κ-kasein prekursor [ C. hircus ] NCBI Reference Sequence : NP_001272516.1. Perancangan struktur peptida bioaktif dilakukan melalui simulasi hidrolisis enzimatik dengan menggunakan 3 jenis enzim proteolitik (tripsin, kimotripsin dan pepsin) dan dilanjutkan dengan preparasi struktur 3D ligan hasil pemotongan secara in silico . Virtual screening terhadap fragmen peptida dilakukan melalui penentuan nilai drug likeness dan protease inhibitor. Dari 104 fragmen peptida diperoleh 10 kandidat peptida bioaktif yang dilakukan simulasi molecular docking dengan mengeksplorasi daya inhibisi fragmen melalui perhitungan nilai (∆ G binding ) dan interaksi antara kandidat peptida bioaktif dengan residu asam amino pada sisi aktif enzim ACE ( Angiotensin Converting Enzyme) . Sebagai kontrol positif digunakan lisinopril yang merupakan inhibitor ACE komersil. Hasil penelitian menunjukkan dari 10 kandidat peptida bioaktif terdapat 6 peptida yang diduga bersifat antihipertensi dengan nilai ∆ G binding yang lebih rendah dari kontrol positif (lisinopril). Keenam peptida tersebut diharapkan dapat berfungsi sebagai obat alternatif antihipertensi.\",\"PeriodicalId\":31035,\"journal\":{\"name\":\"Alchemy Journal of Chemistry\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2016-11-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Alchemy Journal of Chemistry\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.18860/AL.V5I2.3671\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Alchemy Journal of Chemistry","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.18860/AL.V5I2.3671","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Penapisan peptida bioaktif dari hidrolisat kasein susu kambing Etawa yang berpotensi sebagai obat antihipertensi berdasarkan kajian in silico telah dilakukan. Protein yang digunakan adalah α-S1-kasein prekursor [ Capra hircus ] NCBI Reference Sequence : NP_001272624.1, α-S2-kasein prekursor [ C. hircus ] NCBI Reference Sequence : NP_001272514.1, β-kasein [ C. hircus ] NCBI Reference Sequence : AAA30906.1 dan κ-kasein prekursor [ C. hircus ] NCBI Reference Sequence : NP_001272516.1. Perancangan struktur peptida bioaktif dilakukan melalui simulasi hidrolisis enzimatik dengan menggunakan 3 jenis enzim proteolitik (tripsin, kimotripsin dan pepsin) dan dilanjutkan dengan preparasi struktur 3D ligan hasil pemotongan secara in silico . Virtual screening terhadap fragmen peptida dilakukan melalui penentuan nilai drug likeness dan protease inhibitor. Dari 104 fragmen peptida diperoleh 10 kandidat peptida bioaktif yang dilakukan simulasi molecular docking dengan mengeksplorasi daya inhibisi fragmen melalui perhitungan nilai (∆ G binding ) dan interaksi antara kandidat peptida bioaktif dengan residu asam amino pada sisi aktif enzim ACE ( Angiotensin Converting Enzyme) . Sebagai kontrol positif digunakan lisinopril yang merupakan inhibitor ACE komersil. Hasil penelitian menunjukkan dari 10 kandidat peptida bioaktif terdapat 6 peptida yang diduga bersifat antihipertensi dengan nilai ∆ G binding yang lebih rendah dari kontrol positif (lisinopril). Keenam peptida tersebut diharapkan dapat berfungsi sebagai obat alternatif antihipertensi.