Ahwalul Lailiyah, Tri Kustono Adi, Eriyanto Yusnawan
{"title":"来自SUMENEP MADURA海滩的天然棕藻sargasum cristaefoum的抗氧化能力和总含量","authors":"Ahwalul Lailiyah, Tri Kustono Adi, Eriyanto Yusnawan","doi":"10.18860/AL.V0I0.2902","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sumberdaya kelautan merupakan kekayaan alam yang memiliki peluang besar untuk dimanfaatkan. Salah satu sumber daya alam laut tersebut adalah alga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kapasitas antioksidan dan kandungan fenolik total pada ekstrak alga coklat Sargassum cristaefolium dari pantai Sumenep Madura serta mengetahui golongan senyawa yang memiliki kapasitas antioksidan tertinggi. Ekstraksi alga coklat dilakukan dengan metode maserasi menggunakan dua variasi pelarut yakni metanol dan n-heksana. Kandungan fenolik total ekstrak kasar dalam alga coklat ditentukan menggunakan metode Folin-Ciocalteu, sedangkan kapasitas antioksidannya diukur menggunakan metode DPPH (1,1-difenil-2-pikrilhidrazil). Identifikasi golongan senyawa dilakukan dengan menggunakan uji reagen secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kasar metanol memiliki kandungan fenolik total sebesar 74,63 mg GAE/g sampel, lebih tinggi daripada ekstrak kasar n-heksana (35,85 mg GAE/g sampel). Kapasitas antioksidan ekstrak kasar metanol sebesar 80,78 %, lebih besar dibandingkan dengan ekstrak n-heksana (74,98 %). Kedua ekstrak tersebut memiliki kapasitas antioksidan yang tergolong sedang, jika dibandingkan dengan antioksidan kuat, asam askorbat (99,26 %) dan BHT (99,09 %). Identifikasi golongan senyawa dengan menggunakan uji reagen pada alga coklat menunjukkan keberadaan senyawa golongan steroid di dalam ekstrak kasar metanol.","PeriodicalId":31035,"journal":{"name":"Alchemy Journal of Chemistry","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2014-03-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"KAPASITAS ANTIOKSIDAN DAN KANDUNGAN TOTAL SENYAWA FENOLIK EKSTRAK KASAR ALGA COKLAT Sargassum cristaefolium DARI PANTAI SUMENEP MADURA\",\"authors\":\"Ahwalul Lailiyah, Tri Kustono Adi, Eriyanto Yusnawan\",\"doi\":\"10.18860/AL.V0I0.2902\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Sumberdaya kelautan merupakan kekayaan alam yang memiliki peluang besar untuk dimanfaatkan. Salah satu sumber daya alam laut tersebut adalah alga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kapasitas antioksidan dan kandungan fenolik total pada ekstrak alga coklat Sargassum cristaefolium dari pantai Sumenep Madura serta mengetahui golongan senyawa yang memiliki kapasitas antioksidan tertinggi. Ekstraksi alga coklat dilakukan dengan metode maserasi menggunakan dua variasi pelarut yakni metanol dan n-heksana. Kandungan fenolik total ekstrak kasar dalam alga coklat ditentukan menggunakan metode Folin-Ciocalteu, sedangkan kapasitas antioksidannya diukur menggunakan metode DPPH (1,1-difenil-2-pikrilhidrazil). Identifikasi golongan senyawa dilakukan dengan menggunakan uji reagen secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kasar metanol memiliki kandungan fenolik total sebesar 74,63 mg GAE/g sampel, lebih tinggi daripada ekstrak kasar n-heksana (35,85 mg GAE/g sampel). Kapasitas antioksidan ekstrak kasar metanol sebesar 80,78 %, lebih besar dibandingkan dengan ekstrak n-heksana (74,98 %). Kedua ekstrak tersebut memiliki kapasitas antioksidan yang tergolong sedang, jika dibandingkan dengan antioksidan kuat, asam askorbat (99,26 %) dan BHT (99,09 %). Identifikasi golongan senyawa dengan menggunakan uji reagen pada alga coklat menunjukkan keberadaan senyawa golongan steroid di dalam ekstrak kasar metanol.\",\"PeriodicalId\":31035,\"journal\":{\"name\":\"Alchemy Journal of Chemistry\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2014-03-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Alchemy Journal of Chemistry\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.18860/AL.V0I0.2902\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Alchemy Journal of Chemistry","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.18860/AL.V0I0.2902","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
KAPASITAS ANTIOKSIDAN DAN KANDUNGAN TOTAL SENYAWA FENOLIK EKSTRAK KASAR ALGA COKLAT Sargassum cristaefolium DARI PANTAI SUMENEP MADURA
Sumberdaya kelautan merupakan kekayaan alam yang memiliki peluang besar untuk dimanfaatkan. Salah satu sumber daya alam laut tersebut adalah alga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kapasitas antioksidan dan kandungan fenolik total pada ekstrak alga coklat Sargassum cristaefolium dari pantai Sumenep Madura serta mengetahui golongan senyawa yang memiliki kapasitas antioksidan tertinggi. Ekstraksi alga coklat dilakukan dengan metode maserasi menggunakan dua variasi pelarut yakni metanol dan n-heksana. Kandungan fenolik total ekstrak kasar dalam alga coklat ditentukan menggunakan metode Folin-Ciocalteu, sedangkan kapasitas antioksidannya diukur menggunakan metode DPPH (1,1-difenil-2-pikrilhidrazil). Identifikasi golongan senyawa dilakukan dengan menggunakan uji reagen secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kasar metanol memiliki kandungan fenolik total sebesar 74,63 mg GAE/g sampel, lebih tinggi daripada ekstrak kasar n-heksana (35,85 mg GAE/g sampel). Kapasitas antioksidan ekstrak kasar metanol sebesar 80,78 %, lebih besar dibandingkan dengan ekstrak n-heksana (74,98 %). Kedua ekstrak tersebut memiliki kapasitas antioksidan yang tergolong sedang, jika dibandingkan dengan antioksidan kuat, asam askorbat (99,26 %) dan BHT (99,09 %). Identifikasi golongan senyawa dengan menggunakan uji reagen pada alga coklat menunjukkan keberadaan senyawa golongan steroid di dalam ekstrak kasar metanol.