{"title":"优化糖中铜和铅的金属和铅的测定方法通过微波二极化进行光谱分析","authors":"Diana Candra Dewi, Begum Fauziyah, Arief Suryadinata, Dewi Annisa, Nurul Afifah","doi":"10.18860/AL.V0I0.2884","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tembaga (Cu) dan Timbal (Pb) adalah bahan ikutan yang ditemukan dalam gula pasir. Penelitian ini bertujuan mengetahui performa analitik kurva standar dengan penentuan suhu dan waktu terbaik destruksi menggunakan microwave digestion , serta performa analitik kurva adisi standar menggunakan suhu dan waktu terbaik destruksi. Penelitian ini meliputi penentuan performa analitik untuk kurva standar yaitu linearitas, batas deteksi dan batas kuantitasi, sensitivitas, akurasi serta presisi untuk larutan standar Cu dan Pb, kemudian dilakukan pendestruksian sampel gula pasir dengan destruksi basah menggunakan microwave digestion dengan variasi suhu 160, 180 dan 200 o C dan variasi waktu 10, 15, 20 dan 30 menit dan waktu penyimpanan 1 sampai 5 hari. Penentuan performa analitik juga ditentukan pada kurva adisi standar untuk larutan Cu dan Pb yang telah ditambahkan sampel hasil destruksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : Suhu dan waktu terbaik destruksi gula pasir menggunakan microwave digestion untuk analisis Cu yaitu suhu 200 o C dan waktu 15 menit serta waktu penyimpanan sampai 3 hari. Suhu dan waktu terbaik microwave digestion untuk menganalisa logam timbal (Pb) adalah 180 0 C dan 10 menit serta waktu penyimpanan hanya sampai 1 hari. Performa analitik untuk kurva standar tembaga (Cu) meliputi r 2 = 0,9993; LOD (Limit of Detection) 0,0011 ppm dan LOQ (Limit of Quantitation) 0,0036 ppm; sensitivitas 0,2; rata-rata akurasi sebesar 99.96%; serta presisi 9,46%, sedangkan performa analitik untuk kurva adisi standar tembaga (Cu) meliputi r 2 = 0,9999; LOD 0,0012 ppm dan LOQ 0,004 ppm; sensitivitas 0,1729, rata-rata akurasi sebesar 100,07% serta presisi 5,38%. Performasi analitik untuk kurva standar timbal (Pb) meliputi r 2 = 0,9999; LOD 0,0019 ppm, LOQ 0,0066 ppm; sensitivitas 0,1069 ppm ; rata-rata akurasi sebesar 99,56 % serta presisi 2,32 %. Performasi analitik kurva adisi standar timbal (Pb) meliputi r 2 = 0,9999; LOD 0,0018 ppm, LOQ 0,0060 ppm; sensitivitas 0,1090 ppm; rata-rata akurasi sebesar 100,01 % serta presisi 1,94 %.","PeriodicalId":31035,"journal":{"name":"Alchemy Journal of Chemistry","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2013-03-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"OPTIMASI METODE PENENTUAN KADAR LOGAM TEMBAGA DAN TIMBAL DALAM GULA PASIR SECARA SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM DENGAN DESTRUKSI MICROWAVE DIGESTION\",\"authors\":\"Diana Candra Dewi, Begum Fauziyah, Arief Suryadinata, Dewi Annisa, Nurul Afifah\",\"doi\":\"10.18860/AL.V0I0.2884\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tembaga (Cu) dan Timbal (Pb) adalah bahan ikutan yang ditemukan dalam gula pasir. Penelitian ini bertujuan mengetahui performa analitik kurva standar dengan penentuan suhu dan waktu terbaik destruksi menggunakan microwave digestion , serta performa analitik kurva adisi standar menggunakan suhu dan waktu terbaik destruksi. Penelitian ini meliputi penentuan performa analitik untuk kurva standar yaitu linearitas, batas deteksi dan batas kuantitasi, sensitivitas, akurasi serta presisi untuk larutan standar Cu dan Pb, kemudian dilakukan pendestruksian sampel gula pasir dengan destruksi basah menggunakan microwave digestion dengan variasi suhu 160, 180 dan 200 o C dan variasi waktu 10, 15, 20 dan 30 menit dan waktu penyimpanan 1 sampai 5 hari. Penentuan performa analitik juga ditentukan pada kurva adisi standar untuk larutan Cu dan Pb yang telah ditambahkan sampel hasil destruksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : Suhu dan waktu terbaik destruksi gula pasir menggunakan microwave digestion untuk analisis Cu yaitu suhu 200 o C dan waktu 15 menit serta waktu penyimpanan sampai 3 hari. Suhu dan waktu terbaik microwave digestion untuk menganalisa logam timbal (Pb) adalah 180 0 C dan 10 menit serta waktu penyimpanan hanya sampai 1 hari. Performa analitik untuk kurva standar tembaga (Cu) meliputi r 2 = 0,9993; LOD (Limit of Detection) 0,0011 ppm dan LOQ (Limit of Quantitation) 0,0036 ppm; sensitivitas 0,2; rata-rata akurasi sebesar 99.96%; serta presisi 9,46%, sedangkan performa analitik untuk kurva adisi standar tembaga (Cu) meliputi r 2 = 0,9999; LOD 0,0012 ppm dan LOQ 0,004 ppm; sensitivitas 0,1729, rata-rata akurasi sebesar 100,07% serta presisi 5,38%. Performasi analitik untuk kurva standar timbal (Pb) meliputi r 2 = 0,9999; LOD 0,0019 ppm, LOQ 0,0066 ppm; sensitivitas 0,1069 ppm ; rata-rata akurasi sebesar 99,56 % serta presisi 2,32 %. Performasi analitik kurva adisi standar timbal (Pb) meliputi r 2 = 0,9999; LOD 0,0018 ppm, LOQ 0,0060 ppm; sensitivitas 0,1090 ppm; rata-rata akurasi sebesar 100,01 % serta presisi 1,94 %.\",\"PeriodicalId\":31035,\"journal\":{\"name\":\"Alchemy Journal of Chemistry\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2013-03-04\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Alchemy Journal of Chemistry\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.18860/AL.V0I0.2884\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Alchemy Journal of Chemistry","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.18860/AL.V0I0.2884","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
OPTIMASI METODE PENENTUAN KADAR LOGAM TEMBAGA DAN TIMBAL DALAM GULA PASIR SECARA SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM DENGAN DESTRUKSI MICROWAVE DIGESTION
Tembaga (Cu) dan Timbal (Pb) adalah bahan ikutan yang ditemukan dalam gula pasir. Penelitian ini bertujuan mengetahui performa analitik kurva standar dengan penentuan suhu dan waktu terbaik destruksi menggunakan microwave digestion , serta performa analitik kurva adisi standar menggunakan suhu dan waktu terbaik destruksi. Penelitian ini meliputi penentuan performa analitik untuk kurva standar yaitu linearitas, batas deteksi dan batas kuantitasi, sensitivitas, akurasi serta presisi untuk larutan standar Cu dan Pb, kemudian dilakukan pendestruksian sampel gula pasir dengan destruksi basah menggunakan microwave digestion dengan variasi suhu 160, 180 dan 200 o C dan variasi waktu 10, 15, 20 dan 30 menit dan waktu penyimpanan 1 sampai 5 hari. Penentuan performa analitik juga ditentukan pada kurva adisi standar untuk larutan Cu dan Pb yang telah ditambahkan sampel hasil destruksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : Suhu dan waktu terbaik destruksi gula pasir menggunakan microwave digestion untuk analisis Cu yaitu suhu 200 o C dan waktu 15 menit serta waktu penyimpanan sampai 3 hari. Suhu dan waktu terbaik microwave digestion untuk menganalisa logam timbal (Pb) adalah 180 0 C dan 10 menit serta waktu penyimpanan hanya sampai 1 hari. Performa analitik untuk kurva standar tembaga (Cu) meliputi r 2 = 0,9993; LOD (Limit of Detection) 0,0011 ppm dan LOQ (Limit of Quantitation) 0,0036 ppm; sensitivitas 0,2; rata-rata akurasi sebesar 99.96%; serta presisi 9,46%, sedangkan performa analitik untuk kurva adisi standar tembaga (Cu) meliputi r 2 = 0,9999; LOD 0,0012 ppm dan LOQ 0,004 ppm; sensitivitas 0,1729, rata-rata akurasi sebesar 100,07% serta presisi 5,38%. Performasi analitik untuk kurva standar timbal (Pb) meliputi r 2 = 0,9999; LOD 0,0019 ppm, LOQ 0,0066 ppm; sensitivitas 0,1069 ppm ; rata-rata akurasi sebesar 99,56 % serta presisi 2,32 %. Performasi analitik kurva adisi standar timbal (Pb) meliputi r 2 = 0,9999; LOD 0,0018 ppm, LOQ 0,0060 ppm; sensitivitas 0,1090 ppm; rata-rata akurasi sebesar 100,01 % serta presisi 1,94 %.