{"title":"新媒体与新宗教权威:拉赫玛·巴埃库尼阴谋论分析","authors":"R. Romario","doi":"10.14421/jsr.v16i2.2409","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"New media has provided a wider space for religious preachers to convey their da'wah messages to the public. This raises the consequence of the increase of da'wah contents that are not properly filtered by religious authorities, including the discourse of conspiracy. In Indonesia, Rahmat Baequni is one of the controversial Muslim preachers who spreads Islamic discourse and conspiracies through YouTube and has a large number of followers (netizens). This article was compiled based on qualitative research with the aim of discussing how Rahmat Baequni built his religious authority on social media through the conspiracy discourse. The results showed that Rahmat Baequni's story telling techniques and interesting way in his delivery were able to 'attract' young people to believe and follow the messages of his lectures. On the other hand, this phenomenon has raised pros and cons among netizens regarding the validity of the conspiracy discourse initiated by Rahmat Baequni.New media telah memberikan ruang yang luas bagi para penceramah agama untuk menyampaikan pesan-pesan dakwahnya ke masyarakat. Hal ini memunculkan konsekuensi maraknya konten-konten dakwah yang tidak terfilter dengan baik oleh otoritas keagamaan, termasuk dalam hal ini adalah wacana konspirasi. Di Indonesia, Rahmat Baequni adalah salah satu penceramah Muslim kontroversial yang menyebarkan wacana Islam dan konspirasi melalui Youtube dan memiliki followers (netizen) dengan jumlah yang banyak. Artikel ini disusun berdasarkan penelitian kualitatif dengan maksud untuk membahas bagaimana Rahmat Baequni membangun otoritas keagamaannya di sosial media melalui wacana konspirasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknik story telling dan penyampaian yang menarik dari Rahmat Baequni mampu ‘menarik’ anak-anak muda untuk mempercayai dan mengikuti pesan-pesan ceramahnya tersebut. Di sisi lain, fenomena ini telah memunculkan pro dan kontra di kalangan netizen tentang keabsahan wacana konspirasi yang digagas oleh Rahmat Baequni.","PeriodicalId":55676,"journal":{"name":"Jurnal Sosiologi Reflektif","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"NEW MEDIA DAN OTORITAS KEAGAMAAN BARU: ANALISIS WACANA KONSPIRASI RAHMAT BAEQUNI (NEW MEDIA AND NEW RELIGIOUS AUTHORITIES: AN ANALYSIS ON RAHMAT BAEQUNI'S CONSPIRACY DISCOURSE)\",\"authors\":\"R. Romario\",\"doi\":\"10.14421/jsr.v16i2.2409\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"New media has provided a wider space for religious preachers to convey their da'wah messages to the public. This raises the consequence of the increase of da'wah contents that are not properly filtered by religious authorities, including the discourse of conspiracy. In Indonesia, Rahmat Baequni is one of the controversial Muslim preachers who spreads Islamic discourse and conspiracies through YouTube and has a large number of followers (netizens). This article was compiled based on qualitative research with the aim of discussing how Rahmat Baequni built his religious authority on social media through the conspiracy discourse. The results showed that Rahmat Baequni's story telling techniques and interesting way in his delivery were able to 'attract' young people to believe and follow the messages of his lectures. On the other hand, this phenomenon has raised pros and cons among netizens regarding the validity of the conspiracy discourse initiated by Rahmat Baequni.New media telah memberikan ruang yang luas bagi para penceramah agama untuk menyampaikan pesan-pesan dakwahnya ke masyarakat. Hal ini memunculkan konsekuensi maraknya konten-konten dakwah yang tidak terfilter dengan baik oleh otoritas keagamaan, termasuk dalam hal ini adalah wacana konspirasi. Di Indonesia, Rahmat Baequni adalah salah satu penceramah Muslim kontroversial yang menyebarkan wacana Islam dan konspirasi melalui Youtube dan memiliki followers (netizen) dengan jumlah yang banyak. Artikel ini disusun berdasarkan penelitian kualitatif dengan maksud untuk membahas bagaimana Rahmat Baequni membangun otoritas keagamaannya di sosial media melalui wacana konspirasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknik story telling dan penyampaian yang menarik dari Rahmat Baequni mampu ‘menarik’ anak-anak muda untuk mempercayai dan mengikuti pesan-pesan ceramahnya tersebut. Di sisi lain, fenomena ini telah memunculkan pro dan kontra di kalangan netizen tentang keabsahan wacana konspirasi yang digagas oleh Rahmat Baequni.\",\"PeriodicalId\":55676,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Sosiologi Reflektif\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-04-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Sosiologi Reflektif\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.14421/jsr.v16i2.2409\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sosiologi Reflektif","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14421/jsr.v16i2.2409","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
摘要
新媒体为宗教传道者向公众传递“大”信息提供了更广阔的空间。这就增加了未经宗教当局适当过滤的da'wah内容的后果,包括阴谋论的话语。在印度尼西亚,Rahmat Baequni是颇受争议的穆斯林传教士之一,他通过YouTube传播伊斯兰话语和阴谋论,并拥有大量追随者(网民)。本文基于定性研究,旨在探讨Rahmat Baequni如何通过阴谋话语在社交媒体上建立自己的宗教权威。结果表明,Rahmat Baequni的讲故事技巧和有趣的演讲方式能够“吸引”年轻人相信并遵循他的讲座信息。另一方面,这一现象也引起了网民对Rahmat Baequni发起的阴谋论的有效性的赞成和反对。新媒体电视台成员阮洋(音译)是一名新媒体电视台成员,他是一名新媒体电视台成员。halini memunculkan konsekuensi maraknya konten-konten dakwah yang tidak terfilter dengan baik otoritas keagamaan, termasuk dalam halini adalah wacana konspirasi。Di Indonesia, Rahmat Baequni adalah salah satu penceramah穆斯林有争议的yang menyebarkan wacana Islam dan konspirasi melalui Youtube dan memiliki追随者(网友)dengan jumlah yang banyak。Artikel ini讨论berdasarkan penelitian qualititaldenan maksud untuk memberas bagaimana Rahmat baequi memberas otoritas keagamaannya和社交媒体melalui wacana konspirasi。Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknik故事讲述dan penyampaian yang menarik dari Rahmat baequuni mampu ' menarik ' anak-anak muda untuk mempercayai dan mengikuti pesan-pesan ceramahnya tersebut。网友tentang keabsahan表示,这一现象是由拉赫马特·拜基尼引起的。
NEW MEDIA DAN OTORITAS KEAGAMAAN BARU: ANALISIS WACANA KONSPIRASI RAHMAT BAEQUNI (NEW MEDIA AND NEW RELIGIOUS AUTHORITIES: AN ANALYSIS ON RAHMAT BAEQUNI'S CONSPIRACY DISCOURSE)
New media has provided a wider space for religious preachers to convey their da'wah messages to the public. This raises the consequence of the increase of da'wah contents that are not properly filtered by religious authorities, including the discourse of conspiracy. In Indonesia, Rahmat Baequni is one of the controversial Muslim preachers who spreads Islamic discourse and conspiracies through YouTube and has a large number of followers (netizens). This article was compiled based on qualitative research with the aim of discussing how Rahmat Baequni built his religious authority on social media through the conspiracy discourse. The results showed that Rahmat Baequni's story telling techniques and interesting way in his delivery were able to 'attract' young people to believe and follow the messages of his lectures. On the other hand, this phenomenon has raised pros and cons among netizens regarding the validity of the conspiracy discourse initiated by Rahmat Baequni.New media telah memberikan ruang yang luas bagi para penceramah agama untuk menyampaikan pesan-pesan dakwahnya ke masyarakat. Hal ini memunculkan konsekuensi maraknya konten-konten dakwah yang tidak terfilter dengan baik oleh otoritas keagamaan, termasuk dalam hal ini adalah wacana konspirasi. Di Indonesia, Rahmat Baequni adalah salah satu penceramah Muslim kontroversial yang menyebarkan wacana Islam dan konspirasi melalui Youtube dan memiliki followers (netizen) dengan jumlah yang banyak. Artikel ini disusun berdasarkan penelitian kualitatif dengan maksud untuk membahas bagaimana Rahmat Baequni membangun otoritas keagamaannya di sosial media melalui wacana konspirasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknik story telling dan penyampaian yang menarik dari Rahmat Baequni mampu ‘menarik’ anak-anak muda untuk mempercayai dan mengikuti pesan-pesan ceramahnya tersebut. Di sisi lain, fenomena ini telah memunculkan pro dan kontra di kalangan netizen tentang keabsahan wacana konspirasi yang digagas oleh Rahmat Baequni.