{"title":"双职工家庭与另一种身体健康的警示:一项文献研究","authors":"Tenri Pada Rustham","doi":"10.26486/psikologi.v21i1.757","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tuntutan ekonomi terkadang membuat suami (ayah) dan juga istri (ibu) dalam sebuah keluarga harus bekerja. Kondisi itu tentu saja berimplikasi positif dan juga negatif. Implikasi positif lebih pada aspek ekonomi, dan implikasi negatif lebih pada aspek psikologis keluarga, terutama pada kesejahteraan psikologis anak. Studi ini merupakan studi literatur yang mencoba menelusuri bagaimana kesejahteraan psikologis anak dengan dual earner family. Mesin pencari (search engine) digunakan sebagai alat mencari data. Hasilnya, 12 penelitian ditemukan dan digunakan sebagai sumber data. Penelitian-penelitian itu melaporkan bahwa dual earner family lebih memberikan dampak buruk bagi kesejahteraan psikologis anak, seperti mood yang buruk, depresi, kecemasan, mudah marah, agresif, sikap buruk terhadap sekolah, dan beberapa perilaku negatif lainnya. Hasil studi ini diharapkan menjadi pilot studi bagi penelitian empiris selanjutnya, terutama dalam konteks Indonesia yang bisa saja berbeda dengan temuan-temuan penelitian sebelumnya.","PeriodicalId":33352,"journal":{"name":"Insight Jurnal Ilmiah Psikologi","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-02-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"4","resultStr":"{\"title\":\"DUAL EARNER FAMILY DAN PENGARUHNYA PADA KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS ANAK : SEBUAH STUDI LITERATUR\",\"authors\":\"Tenri Pada Rustham\",\"doi\":\"10.26486/psikologi.v21i1.757\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tuntutan ekonomi terkadang membuat suami (ayah) dan juga istri (ibu) dalam sebuah keluarga harus bekerja. Kondisi itu tentu saja berimplikasi positif dan juga negatif. Implikasi positif lebih pada aspek ekonomi, dan implikasi negatif lebih pada aspek psikologis keluarga, terutama pada kesejahteraan psikologis anak. Studi ini merupakan studi literatur yang mencoba menelusuri bagaimana kesejahteraan psikologis anak dengan dual earner family. Mesin pencari (search engine) digunakan sebagai alat mencari data. Hasilnya, 12 penelitian ditemukan dan digunakan sebagai sumber data. Penelitian-penelitian itu melaporkan bahwa dual earner family lebih memberikan dampak buruk bagi kesejahteraan psikologis anak, seperti mood yang buruk, depresi, kecemasan, mudah marah, agresif, sikap buruk terhadap sekolah, dan beberapa perilaku negatif lainnya. Hasil studi ini diharapkan menjadi pilot studi bagi penelitian empiris selanjutnya, terutama dalam konteks Indonesia yang bisa saja berbeda dengan temuan-temuan penelitian sebelumnya.\",\"PeriodicalId\":33352,\"journal\":{\"name\":\"Insight Jurnal Ilmiah Psikologi\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-02-25\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"4\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Insight Jurnal Ilmiah Psikologi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.26486/psikologi.v21i1.757\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Insight Jurnal Ilmiah Psikologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26486/psikologi.v21i1.757","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
DUAL EARNER FAMILY DAN PENGARUHNYA PADA KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS ANAK : SEBUAH STUDI LITERATUR
Tuntutan ekonomi terkadang membuat suami (ayah) dan juga istri (ibu) dalam sebuah keluarga harus bekerja. Kondisi itu tentu saja berimplikasi positif dan juga negatif. Implikasi positif lebih pada aspek ekonomi, dan implikasi negatif lebih pada aspek psikologis keluarga, terutama pada kesejahteraan psikologis anak. Studi ini merupakan studi literatur yang mencoba menelusuri bagaimana kesejahteraan psikologis anak dengan dual earner family. Mesin pencari (search engine) digunakan sebagai alat mencari data. Hasilnya, 12 penelitian ditemukan dan digunakan sebagai sumber data. Penelitian-penelitian itu melaporkan bahwa dual earner family lebih memberikan dampak buruk bagi kesejahteraan psikologis anak, seperti mood yang buruk, depresi, kecemasan, mudah marah, agresif, sikap buruk terhadap sekolah, dan beberapa perilaku negatif lainnya. Hasil studi ini diharapkan menjadi pilot studi bagi penelitian empiris selanjutnya, terutama dalam konteks Indonesia yang bisa saja berbeda dengan temuan-temuan penelitian sebelumnya.