自我同情能改善青少年的心理健康吗?

Lutfi Hidayati Fauziah, Miftakhul Izza Rofiqoh
{"title":"自我同情能改善青少年的心理健康吗?","authors":"Lutfi Hidayati Fauziah, Miftakhul Izza Rofiqoh","doi":"10.26740/jptt.v14n2.p226-236","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Individual always prioritizes the achievement of psychological well-being, as well as adolescents who live in Islamic boarding schools also have their own challenges in achieving it. Self compassion is a factor affecting psychological well-being. Self compassion offers a way for individuals to be able to have kindness with their self, mindfull into their life and a sense of common to other individuals, and will see an obstacle in life to be their best friend. The researchers’ aim was to examine the effect of self-compassion on the psychological well-being of adolescents. This study used quantitative research design, with 200 youth as subjects living at the Salaf Islamic Boarding School in Singosari. Data collection used random sampling, using the Ryff Psychological Well Being Scale (RPWBS) (α = 0.869), the Self Compassion Scale (SCS) (α = 0.721). The correlation test technique to see the effect of the variables is linear regression test to test the effect of the two variables. The results give show that self-compassion can have a positive effect on psychological wellbeing in adolescents. F count value > F table value (17.104 > 3.942), r value of 0.289 > r table 0.138,  the contribution made by Self-compassion to psychological well-being is 8.4%. These results show that both variables are positively and significantly related.The implication given to this research is that with the significant influence of self-compassion on psychological well-being in adolescents, it is important for adolescents to have good and optimal self-compassion so that they love and care for themselves, understand their own needs, have the strength to face all challenge, so that adolescents can have good psychological well-being that is able to grow, develop, achieve and work optimally.\n \n\n\n\n\nSetiap individu selalu mengutamakan pencapaian Kesejahteraan psikologis (psychological well-being) dalam dirinya, begitupun remaja yang tinggal di Pondok Pesantren juga memiliki tantangan tersendiri dalam pencapaiannya. Self-compassion merupakan salah satu yang mampu mempengaruhi kesejahteraan psikologis. Self- compassion menawarkan cara untuk individu agar mampu melampaui hambatan-hambatan dalam kehidupannya, dengan Self kindness, mindfullness dan a sense of common humanity individu akan memandang sebuah hambatan dalam hidup menjadi kawan terbaik mereka. Tujuan Peneliti ialah untuk menguji pengaruh Self- Compassion terhadap kesejahteraan psikologis pada remaja. Penelitian ini menggunakan design penelitian kuantitatif, dengan subyek sebanyak 200 Remaja yang tinggal di Pondok Pesantren Salaf di Singosari. Pengambilan data menggunakan random sampling, dengan menggunakan skala Ryff Psychological Well Being Scale (RPWBS) (α = 0,869) dan Self Compassion Scale (SCS) (α = 0, 721).  Teknik Uji korelasi untuk melihat pengaruh variable ialah uji regresi linear  untuk menguji pengaruh kedua variabel. Hasilnya menunjukkan bahwa self compassion mampu memberikan pengaruh yang positif terhadap kesejahteraan psikologis (psychological well-being) pada remaja. Nilai F hitung> nilai F tabel (17,104 > 3,942), nilai r  sebesar 0,289 > r tabel 0,138,  kontribusi yang diberikan oleh Self compassion terhadap kesejahteraan psikologis sebesar 8,4 %. Hasil tersebut menunjukkan kedua variable berhubungan positif dan signifikan. Implikasi yang diberikan pada penelitian ini ialah dengan adanya pengaruh yang signifikan self compassion  terhadap  kesejahteraan psikologis (psychological well-being) pada remaja, maka pentingnya remaja memiliki self compassion yang baik dan optimal agar mencintai dan peduli akan dirinya, memahami kebutuhan diri, memiliki kekuatan menghadapi segala tantangan, sehingga remaja bisa memiliki kesejahteraan psikologis yang baik yang mampu tumbuh, berkembang, berprestasi dan berkarya dengan optimal.\n\n\n\n\n \n \n \n \n \n \n \n \n \n \n \n \n \n ","PeriodicalId":32575,"journal":{"name":"Jurnal Psikologi Teori dan Terapan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Can Self-Compassion Improve Adolescents Psychological Well-being?\",\"authors\":\"Lutfi Hidayati Fauziah, Miftakhul Izza Rofiqoh\",\"doi\":\"10.26740/jptt.v14n2.p226-236\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Individual always prioritizes the achievement of psychological well-being, as well as adolescents who live in Islamic boarding schools also have their own challenges in achieving it. Self compassion is a factor affecting psychological well-being. Self compassion offers a way for individuals to be able to have kindness with their self, mindfull into their life and a sense of common to other individuals, and will see an obstacle in life to be their best friend. The researchers’ aim was to examine the effect of self-compassion on the psychological well-being of adolescents. This study used quantitative research design, with 200 youth as subjects living at the Salaf Islamic Boarding School in Singosari. Data collection used random sampling, using the Ryff Psychological Well Being Scale (RPWBS) (α = 0.869), the Self Compassion Scale (SCS) (α = 0.721). The correlation test technique to see the effect of the variables is linear regression test to test the effect of the two variables. The results give show that self-compassion can have a positive effect on psychological wellbeing in adolescents. F count value > F table value (17.104 > 3.942), r value of 0.289 > r table 0.138,  the contribution made by Self-compassion to psychological well-being is 8.4%. These results show that both variables are positively and significantly related.The implication given to this research is that with the significant influence of self-compassion on psychological well-being in adolescents, it is important for adolescents to have good and optimal self-compassion so that they love and care for themselves, understand their own needs, have the strength to face all challenge, so that adolescents can have good psychological well-being that is able to grow, develop, achieve and work optimally.\\n \\n\\n\\n\\n\\nSetiap individu selalu mengutamakan pencapaian Kesejahteraan psikologis (psychological well-being) dalam dirinya, begitupun remaja yang tinggal di Pondok Pesantren juga memiliki tantangan tersendiri dalam pencapaiannya. Self-compassion merupakan salah satu yang mampu mempengaruhi kesejahteraan psikologis. Self- compassion menawarkan cara untuk individu agar mampu melampaui hambatan-hambatan dalam kehidupannya, dengan Self kindness, mindfullness dan a sense of common humanity individu akan memandang sebuah hambatan dalam hidup menjadi kawan terbaik mereka. Tujuan Peneliti ialah untuk menguji pengaruh Self- Compassion terhadap kesejahteraan psikologis pada remaja. Penelitian ini menggunakan design penelitian kuantitatif, dengan subyek sebanyak 200 Remaja yang tinggal di Pondok Pesantren Salaf di Singosari. Pengambilan data menggunakan random sampling, dengan menggunakan skala Ryff Psychological Well Being Scale (RPWBS) (α = 0,869) dan Self Compassion Scale (SCS) (α = 0, 721).  Teknik Uji korelasi untuk melihat pengaruh variable ialah uji regresi linear  untuk menguji pengaruh kedua variabel. Hasilnya menunjukkan bahwa self compassion mampu memberikan pengaruh yang positif terhadap kesejahteraan psikologis (psychological well-being) pada remaja. Nilai F hitung> nilai F tabel (17,104 > 3,942), nilai r  sebesar 0,289 > r tabel 0,138,  kontribusi yang diberikan oleh Self compassion terhadap kesejahteraan psikologis sebesar 8,4 %. Hasil tersebut menunjukkan kedua variable berhubungan positif dan signifikan. Implikasi yang diberikan pada penelitian ini ialah dengan adanya pengaruh yang signifikan self compassion  terhadap  kesejahteraan psikologis (psychological well-being) pada remaja, maka pentingnya remaja memiliki self compassion yang baik dan optimal agar mencintai dan peduli akan dirinya, memahami kebutuhan diri, memiliki kekuatan menghadapi segala tantangan, sehingga remaja bisa memiliki kesejahteraan psikologis yang baik yang mampu tumbuh, berkembang, berprestasi dan berkarya dengan optimal.\\n\\n\\n\\n\\n \\n \\n \\n \\n \\n \\n \\n \\n \\n \\n \\n \\n \\n \",\"PeriodicalId\":32575,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Psikologi Teori dan Terapan\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-06-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Psikologi Teori dan Terapan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.26740/jptt.v14n2.p226-236\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Psikologi Teori dan Terapan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26740/jptt.v14n2.p226-236","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

个人总是优先考虑心理健康的实现,居住在伊斯兰寄宿学校的青少年在实现心理健康方面也有自己的挑战。自我同情是影响心理健康的一个因素。自我同情为个人提供了一种方式,让他们能够善待自己,专注于自己的生活,并与其他人有共同感,并将看到生活中的障碍,成为他们最好的朋友。研究人员的目的是检验自我同情对青少年心理健康的影响。这项研究采用了定量研究设计,以200名居住在辛戈萨里萨拉夫伊斯兰寄宿学校的青年为对象。数据收集采用随机抽样,采用Ryff心理幸福感量表(RPWBS)(α=0.869)和自我同情量表(SCS)(α0.721)。观察变量影响的相关检验技术为线性回归检验,检验两个变量的影响。研究结果表明,自我同情对青少年的心理健康有积极影响。F计数值>F表数值(17.104>3.942),r值0.289>r表0.138,[UNK]自我同情对心理健康的贡献为8.4%。这项研究的含义是,由于自我同情对青少年心理健康的重大影响,青少年必须拥有良好和最佳的自我同情,这样他们才能爱自己和照顾自己,了解自己的需求,有力量面对所有挑战,让青少年拥有良好的心理健康,能够以最佳方式成长、发展、实现和工作。每个人都喜欢自己的心理健康,生活在彭多克-佩桑特伦的青少年在实现这一点方面也面临着个人挑战。自我同情会影响心理健康。自我同情为个人提供了克服生活中障碍的方法,凭借自我善良、心智健全和共同的人性感,个人会将生活中的障碍视为自己最好的朋友。本研究的目的是检验自我同情对青少年心理健康的影响。这项研究采用了定量研究的设计,对象是居住在新加坡Salaf Sergeant Pondok的多达200名青少年。数据收集采用随机抽样,采用Ryff心理幸福感量表(RPWBS)(α=0.869)和自我同情量表(SCS)(α=0.721)。[UNK]观察变量影响的相关性检验技术是检验两个变量影响的线性回归检验[UNK]。研究结果表明,自我同情对青少年的心理健康有积极影响。F值>F值表(17.104>3.942),r值0.289>r表0.138,自我同情对心理健康的贡献为8.4%。结果显示了积极和显著的关系。这项研究的含义是,自我同情对青少年的心理健康有显著影响,因此,重要的是,青少年要有良好和最佳的自我同情来爱和照顾自己,理解自我需求,有能力面对所有挑战,让青少年拥有良好的心理健康,能够以最佳方式成长、成长、繁殖和工作。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Can Self-Compassion Improve Adolescents Psychological Well-being?
Individual always prioritizes the achievement of psychological well-being, as well as adolescents who live in Islamic boarding schools also have their own challenges in achieving it. Self compassion is a factor affecting psychological well-being. Self compassion offers a way for individuals to be able to have kindness with their self, mindfull into their life and a sense of common to other individuals, and will see an obstacle in life to be their best friend. The researchers’ aim was to examine the effect of self-compassion on the psychological well-being of adolescents. This study used quantitative research design, with 200 youth as subjects living at the Salaf Islamic Boarding School in Singosari. Data collection used random sampling, using the Ryff Psychological Well Being Scale (RPWBS) (α = 0.869), the Self Compassion Scale (SCS) (α = 0.721). The correlation test technique to see the effect of the variables is linear regression test to test the effect of the two variables. The results give show that self-compassion can have a positive effect on psychological wellbeing in adolescents. F count value > F table value (17.104 > 3.942), r value of 0.289 > r table 0.138,  the contribution made by Self-compassion to psychological well-being is 8.4%. These results show that both variables are positively and significantly related.The implication given to this research is that with the significant influence of self-compassion on psychological well-being in adolescents, it is important for adolescents to have good and optimal self-compassion so that they love and care for themselves, understand their own needs, have the strength to face all challenge, so that adolescents can have good psychological well-being that is able to grow, develop, achieve and work optimally.   Setiap individu selalu mengutamakan pencapaian Kesejahteraan psikologis (psychological well-being) dalam dirinya, begitupun remaja yang tinggal di Pondok Pesantren juga memiliki tantangan tersendiri dalam pencapaiannya. Self-compassion merupakan salah satu yang mampu mempengaruhi kesejahteraan psikologis. Self- compassion menawarkan cara untuk individu agar mampu melampaui hambatan-hambatan dalam kehidupannya, dengan Self kindness, mindfullness dan a sense of common humanity individu akan memandang sebuah hambatan dalam hidup menjadi kawan terbaik mereka. Tujuan Peneliti ialah untuk menguji pengaruh Self- Compassion terhadap kesejahteraan psikologis pada remaja. Penelitian ini menggunakan design penelitian kuantitatif, dengan subyek sebanyak 200 Remaja yang tinggal di Pondok Pesantren Salaf di Singosari. Pengambilan data menggunakan random sampling, dengan menggunakan skala Ryff Psychological Well Being Scale (RPWBS) (α = 0,869) dan Self Compassion Scale (SCS) (α = 0, 721).  Teknik Uji korelasi untuk melihat pengaruh variable ialah uji regresi linear  untuk menguji pengaruh kedua variabel. Hasilnya menunjukkan bahwa self compassion mampu memberikan pengaruh yang positif terhadap kesejahteraan psikologis (psychological well-being) pada remaja. Nilai F hitung> nilai F tabel (17,104 > 3,942), nilai r  sebesar 0,289 > r tabel 0,138,  kontribusi yang diberikan oleh Self compassion terhadap kesejahteraan psikologis sebesar 8,4 %. Hasil tersebut menunjukkan kedua variable berhubungan positif dan signifikan. Implikasi yang diberikan pada penelitian ini ialah dengan adanya pengaruh yang signifikan self compassion  terhadap  kesejahteraan psikologis (psychological well-being) pada remaja, maka pentingnya remaja memiliki self compassion yang baik dan optimal agar mencintai dan peduli akan dirinya, memahami kebutuhan diri, memiliki kekuatan menghadapi segala tantangan, sehingga remaja bisa memiliki kesejahteraan psikologis yang baik yang mampu tumbuh, berkembang, berprestasi dan berkarya dengan optimal.                            
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
12
审稿时长
12 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信