Ruslan Wirosoedarmo, Shella Elsiana Santoso, Fajri Anugroho
{"title":"媒体提供商各种软叶和船块面向船和非洲夜爬动物(Eudrilus eugenia)猫蛋白率","authors":"Ruslan Wirosoedarmo, Shella Elsiana Santoso, Fajri Anugroho","doi":"10.21776/UB.JSAL.2019.006.01.5","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Limbah kotoran sapi sebagai limbah ternak banyak mengandung unsur hara makro seperti Nitrogen (N), Fospat (P 2 O 5 ), Kalium (K 2 O) dan Air (H 2 O) dan Komposisi blotong terdiri dari sabut, wax dan fat kasar, protein kasar, gula makan cocok untuk media cacing African Night Crawler ( Eudrilus eugeniae ). Tujuan dari penelitian ini adalah Mengetahui pengaruh pertumbuhan bobot cacing tanah dengan penambahan media blotong tebu dan kotoran sapi, selain itu mengetahui konsentrasi media yang terbaik dengan penambahan media blotong tebu dan kotoran sapi yang paling cocok untuk menaikan bobot cacing tanah dan pengaruh kadar protein pada cacing African Night Crawler (Eudrilus eugeniae) . Metode Penelitian yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap dengan beberapa berlakuan . Tujuan penelitian Experimental untuk mengetahui hubungan sebab akibat dengan cara memberikan perlakuan-perlakuan tertentu pada beberapa kelompok experimental dan menggunakan metode kjeldahl untuk analisis protein pada cacing. Parameter limbah yang diuji pada penelitian ini adalah pH, suhu, bobot cacing, protein media dan protein cacing African Night Crawler (Eudrilus eugeniae) . Suhu media selama penelitian berkisar antara 23-28 0 C sedangkan untuk pH media antara 6,3 hingga 7,6 dengan bobot cacing meningkat antar perlakuan dan nilai protein dengan BNT 5% sebesar 9,29. Konsentrasi media yang terbaik adalah pada perlakuan BK3 50% blotong tebu + 50% kotoran sapi dimana mengalami kenaikan rata-rata tertinggi sebesar 1,727kg. Protein media berpengaruh terhadap bobot cacing ANC ( eudrilus eugeniae ) sebesar 18,77%","PeriodicalId":34173,"journal":{"name":"Jurnal Sumberdaya Alam dan Lingkungan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-03-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Pengaruh Pemberian Media Berbahan Limbah Kotoran Sapi dan Blotong Tebu Terhadap Bobot dan Kadar Protein Cacing African Night Crawler (Eudrilus eugenia)\",\"authors\":\"Ruslan Wirosoedarmo, Shella Elsiana Santoso, Fajri Anugroho\",\"doi\":\"10.21776/UB.JSAL.2019.006.01.5\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Limbah kotoran sapi sebagai limbah ternak banyak mengandung unsur hara makro seperti Nitrogen (N), Fospat (P 2 O 5 ), Kalium (K 2 O) dan Air (H 2 O) dan Komposisi blotong terdiri dari sabut, wax dan fat kasar, protein kasar, gula makan cocok untuk media cacing African Night Crawler ( Eudrilus eugeniae ). Tujuan dari penelitian ini adalah Mengetahui pengaruh pertumbuhan bobot cacing tanah dengan penambahan media blotong tebu dan kotoran sapi, selain itu mengetahui konsentrasi media yang terbaik dengan penambahan media blotong tebu dan kotoran sapi yang paling cocok untuk menaikan bobot cacing tanah dan pengaruh kadar protein pada cacing African Night Crawler (Eudrilus eugeniae) . Metode Penelitian yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap dengan beberapa berlakuan . Tujuan penelitian Experimental untuk mengetahui hubungan sebab akibat dengan cara memberikan perlakuan-perlakuan tertentu pada beberapa kelompok experimental dan menggunakan metode kjeldahl untuk analisis protein pada cacing. Parameter limbah yang diuji pada penelitian ini adalah pH, suhu, bobot cacing, protein media dan protein cacing African Night Crawler (Eudrilus eugeniae) . Suhu media selama penelitian berkisar antara 23-28 0 C sedangkan untuk pH media antara 6,3 hingga 7,6 dengan bobot cacing meningkat antar perlakuan dan nilai protein dengan BNT 5% sebesar 9,29. Konsentrasi media yang terbaik adalah pada perlakuan BK3 50% blotong tebu + 50% kotoran sapi dimana mengalami kenaikan rata-rata tertinggi sebesar 1,727kg. Protein media berpengaruh terhadap bobot cacing ANC ( eudrilus eugeniae ) sebesar 18,77%\",\"PeriodicalId\":34173,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Sumberdaya Alam dan Lingkungan\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-03-17\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Sumberdaya Alam dan Lingkungan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.21776/UB.JSAL.2019.006.01.5\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sumberdaya Alam dan Lingkungan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21776/UB.JSAL.2019.006.01.5","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pengaruh Pemberian Media Berbahan Limbah Kotoran Sapi dan Blotong Tebu Terhadap Bobot dan Kadar Protein Cacing African Night Crawler (Eudrilus eugenia)
Limbah kotoran sapi sebagai limbah ternak banyak mengandung unsur hara makro seperti Nitrogen (N), Fospat (P 2 O 5 ), Kalium (K 2 O) dan Air (H 2 O) dan Komposisi blotong terdiri dari sabut, wax dan fat kasar, protein kasar, gula makan cocok untuk media cacing African Night Crawler ( Eudrilus eugeniae ). Tujuan dari penelitian ini adalah Mengetahui pengaruh pertumbuhan bobot cacing tanah dengan penambahan media blotong tebu dan kotoran sapi, selain itu mengetahui konsentrasi media yang terbaik dengan penambahan media blotong tebu dan kotoran sapi yang paling cocok untuk menaikan bobot cacing tanah dan pengaruh kadar protein pada cacing African Night Crawler (Eudrilus eugeniae) . Metode Penelitian yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap dengan beberapa berlakuan . Tujuan penelitian Experimental untuk mengetahui hubungan sebab akibat dengan cara memberikan perlakuan-perlakuan tertentu pada beberapa kelompok experimental dan menggunakan metode kjeldahl untuk analisis protein pada cacing. Parameter limbah yang diuji pada penelitian ini adalah pH, suhu, bobot cacing, protein media dan protein cacing African Night Crawler (Eudrilus eugeniae) . Suhu media selama penelitian berkisar antara 23-28 0 C sedangkan untuk pH media antara 6,3 hingga 7,6 dengan bobot cacing meningkat antar perlakuan dan nilai protein dengan BNT 5% sebesar 9,29. Konsentrasi media yang terbaik adalah pada perlakuan BK3 50% blotong tebu + 50% kotoran sapi dimana mengalami kenaikan rata-rata tertinggi sebesar 1,727kg. Protein media berpengaruh terhadap bobot cacing ANC ( eudrilus eugeniae ) sebesar 18,77%