M. Nawir, M. Yusuf, Suparto Iribaram, Afan Garamatan, Nining Puji Lestari
{"title":"和平传统中的伊斯兰教育对太平洋岛国村民的价值","authors":"M. Nawir, M. Yusuf, Suparto Iribaram, Afan Garamatan, Nining Puji Lestari","doi":"10.30868/ei.v12i01.3948","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan penelitian adalah untuk menjabarkan nilai-nilai pendidikan Islam dalam tradisi Damar di Kampung Patipi Pulau Kabupaten Fak-fak. Merupakan penelitian kualitatif, dengan pendekatan fenomenologi social, melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi, dengan menggunakan tehnik analisis model alir dari Miles dan Huberman. Hasil penelitian: Meriahnya Masjid pada malam Lailatul Qadar merupakan pembiasaan yang dilakukan masyarakat di Kampung Patipi Pulau dengan melakukan aktivitas keagamaan bersama, dengan kegembiraannya melalui berbuka puasa, pemberian sedekah, pawai obor, membaca Qur’an. Sedekah pada pengurus Masjid didasarkan kesukarelaan yang merupakan ketulusan serta pembiasan. Nilai-nilai kekerabatan yang tinggi mempengaruhi kehidupan masyarakat. Budaya dan agama menyatu menciptakan kebersamaan diantara warga, merupakan solidaritas yang dimunculkan masyarakat secara spontan dalam pelaksanaan tradisi. Rangkaian kegiatan dalam tradisi mengandung nilai pendidikan Islam seperti: Ketaqwaan, Amaliyah, Sedekah, al-ukhuwah, Khuluqiyah, al-Masuuliyyah, al-Munfiqun, serta silaturahmi. Pengurus Masjid melakukan tugas dan tanggungjawabnya dengan keikhlasan, disebabkan mengurus Masjid adalah tugas mulia yang dilakukan turun temurun atau pewarisan. Masyarakat mempertahankan tradisi yang memiliki makna (keyakinan, pengetahuan serta kebiasaan), sebagai cara mengatur, menerima, berbagai tradisi yang dianggap baik serta mendasari pemahaman bersama dan mengembangkan interaksi dan tindakan lebih lanjut.","PeriodicalId":32282,"journal":{"name":"Edukasi Islami Jurnal Pendidikan Islam","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-02-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"Nilai-Nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Damar Pada Masyarakat Kampung Patipi Pulau Kabupaten Fak-fak\",\"authors\":\"M. Nawir, M. Yusuf, Suparto Iribaram, Afan Garamatan, Nining Puji Lestari\",\"doi\":\"10.30868/ei.v12i01.3948\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tujuan penelitian adalah untuk menjabarkan nilai-nilai pendidikan Islam dalam tradisi Damar di Kampung Patipi Pulau Kabupaten Fak-fak. Merupakan penelitian kualitatif, dengan pendekatan fenomenologi social, melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi, dengan menggunakan tehnik analisis model alir dari Miles dan Huberman. Hasil penelitian: Meriahnya Masjid pada malam Lailatul Qadar merupakan pembiasaan yang dilakukan masyarakat di Kampung Patipi Pulau dengan melakukan aktivitas keagamaan bersama, dengan kegembiraannya melalui berbuka puasa, pemberian sedekah, pawai obor, membaca Qur’an. Sedekah pada pengurus Masjid didasarkan kesukarelaan yang merupakan ketulusan serta pembiasan. Nilai-nilai kekerabatan yang tinggi mempengaruhi kehidupan masyarakat. Budaya dan agama menyatu menciptakan kebersamaan diantara warga, merupakan solidaritas yang dimunculkan masyarakat secara spontan dalam pelaksanaan tradisi. Rangkaian kegiatan dalam tradisi mengandung nilai pendidikan Islam seperti: Ketaqwaan, Amaliyah, Sedekah, al-ukhuwah, Khuluqiyah, al-Masuuliyyah, al-Munfiqun, serta silaturahmi. Pengurus Masjid melakukan tugas dan tanggungjawabnya dengan keikhlasan, disebabkan mengurus Masjid adalah tugas mulia yang dilakukan turun temurun atau pewarisan. Masyarakat mempertahankan tradisi yang memiliki makna (keyakinan, pengetahuan serta kebiasaan), sebagai cara mengatur, menerima, berbagai tradisi yang dianggap baik serta mendasari pemahaman bersama dan mengembangkan interaksi dan tindakan lebih lanjut.\",\"PeriodicalId\":32282,\"journal\":{\"name\":\"Edukasi Islami Jurnal Pendidikan Islam\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-02-24\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Edukasi Islami Jurnal Pendidikan Islam\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30868/ei.v12i01.3948\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Edukasi Islami Jurnal Pendidikan Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30868/ei.v12i01.3948","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Nilai-Nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Damar Pada Masyarakat Kampung Patipi Pulau Kabupaten Fak-fak
Tujuan penelitian adalah untuk menjabarkan nilai-nilai pendidikan Islam dalam tradisi Damar di Kampung Patipi Pulau Kabupaten Fak-fak. Merupakan penelitian kualitatif, dengan pendekatan fenomenologi social, melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi, dengan menggunakan tehnik analisis model alir dari Miles dan Huberman. Hasil penelitian: Meriahnya Masjid pada malam Lailatul Qadar merupakan pembiasaan yang dilakukan masyarakat di Kampung Patipi Pulau dengan melakukan aktivitas keagamaan bersama, dengan kegembiraannya melalui berbuka puasa, pemberian sedekah, pawai obor, membaca Qur’an. Sedekah pada pengurus Masjid didasarkan kesukarelaan yang merupakan ketulusan serta pembiasan. Nilai-nilai kekerabatan yang tinggi mempengaruhi kehidupan masyarakat. Budaya dan agama menyatu menciptakan kebersamaan diantara warga, merupakan solidaritas yang dimunculkan masyarakat secara spontan dalam pelaksanaan tradisi. Rangkaian kegiatan dalam tradisi mengandung nilai pendidikan Islam seperti: Ketaqwaan, Amaliyah, Sedekah, al-ukhuwah, Khuluqiyah, al-Masuuliyyah, al-Munfiqun, serta silaturahmi. Pengurus Masjid melakukan tugas dan tanggungjawabnya dengan keikhlasan, disebabkan mengurus Masjid adalah tugas mulia yang dilakukan turun temurun atau pewarisan. Masyarakat mempertahankan tradisi yang memiliki makna (keyakinan, pengetahuan serta kebiasaan), sebagai cara mengatur, menerima, berbagai tradisi yang dianggap baik serta mendasari pemahaman bersama dan mengembangkan interaksi dan tindakan lebih lanjut.