M. S. Siregar, Enisa Cita Mentari, Desi Ardilla, Masura M D, Asma Nasution, Eddiyanto Eddiyanto
{"title":"不同扫描量热法研究明胶-PENCANGKOKAN产品马来酸酐的转变","authors":"M. S. Siregar, Enisa Cita Mentari, Desi Ardilla, Masura M D, Asma Nasution, Eddiyanto Eddiyanto","doi":"10.30872/jkm.v19i1.1076","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pada penelitian ini dilaporkan perubahan suhu transisi gelas produk pencangkokan anhidrida maleat pada karet alam siklis. Pencangkokan anhidrida maleat pada karet alam siklis dilakukan dalam fase leleh dengan penambahan komonomer divinil benzen di dalam pencampur internal suhu 185oC dan kecepatan rotor 85 rpm. Konsentrasi anhidrida maleat yang digunakan dalam proses pencangkokan adalah 16 phr, tanpa penambahan dan dengan penambahan komonomer divinil benzen dengan variasi: 0,5, 1 dan 2 mol rasio. Produk pencangkokan dikarakterisasi dengan Differential Scanning Calorimetry untuk mempelajari perubahan suhu transisi gelasnya. Berdasarkan analisis dan pengolahan data menggunakan software thermal analysis diperoleh bahwa semakin banyak penambahan komonomer divinil benzene maka suhu transisi gelasnya semakin tinggi, yaitu: 69,46oC, 69,51oC, 70,08oC dan 70,56oC.","PeriodicalId":31725,"journal":{"name":"Jurnal Kimia Mulawarman","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"STUDI SUHU TRANSISI GELAS PRODUK PENCANGKOKAN ANHIDRIDA MALEAT PADA KARET ALAM SIKLIS: METODE DIFFERENTIAL SCANNING CALORIMETRY\",\"authors\":\"M. S. Siregar, Enisa Cita Mentari, Desi Ardilla, Masura M D, Asma Nasution, Eddiyanto Eddiyanto\",\"doi\":\"10.30872/jkm.v19i1.1076\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pada penelitian ini dilaporkan perubahan suhu transisi gelas produk pencangkokan anhidrida maleat pada karet alam siklis. Pencangkokan anhidrida maleat pada karet alam siklis dilakukan dalam fase leleh dengan penambahan komonomer divinil benzen di dalam pencampur internal suhu 185oC dan kecepatan rotor 85 rpm. Konsentrasi anhidrida maleat yang digunakan dalam proses pencangkokan adalah 16 phr, tanpa penambahan dan dengan penambahan komonomer divinil benzen dengan variasi: 0,5, 1 dan 2 mol rasio. Produk pencangkokan dikarakterisasi dengan Differential Scanning Calorimetry untuk mempelajari perubahan suhu transisi gelasnya. Berdasarkan analisis dan pengolahan data menggunakan software thermal analysis diperoleh bahwa semakin banyak penambahan komonomer divinil benzene maka suhu transisi gelasnya semakin tinggi, yaitu: 69,46oC, 69,51oC, 70,08oC dan 70,56oC.\",\"PeriodicalId\":31725,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Kimia Mulawarman\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-11-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Kimia Mulawarman\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30872/jkm.v19i1.1076\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kimia Mulawarman","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30872/jkm.v19i1.1076","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
STUDI SUHU TRANSISI GELAS PRODUK PENCANGKOKAN ANHIDRIDA MALEAT PADA KARET ALAM SIKLIS: METODE DIFFERENTIAL SCANNING CALORIMETRY
Pada penelitian ini dilaporkan perubahan suhu transisi gelas produk pencangkokan anhidrida maleat pada karet alam siklis. Pencangkokan anhidrida maleat pada karet alam siklis dilakukan dalam fase leleh dengan penambahan komonomer divinil benzen di dalam pencampur internal suhu 185oC dan kecepatan rotor 85 rpm. Konsentrasi anhidrida maleat yang digunakan dalam proses pencangkokan adalah 16 phr, tanpa penambahan dan dengan penambahan komonomer divinil benzen dengan variasi: 0,5, 1 dan 2 mol rasio. Produk pencangkokan dikarakterisasi dengan Differential Scanning Calorimetry untuk mempelajari perubahan suhu transisi gelasnya. Berdasarkan analisis dan pengolahan data menggunakan software thermal analysis diperoleh bahwa semakin banyak penambahan komonomer divinil benzene maka suhu transisi gelasnya semakin tinggi, yaitu: 69,46oC, 69,51oC, 70,08oC dan 70,56oC.