{"title":"IPA学生的思维技能SD:基于大脑的学习(BBL)和基于问题的学习(PBL)","authors":"F. Kumala, Karvita Firdayani, M. Hudha","doi":"10.21067/jip.v8i2.2641","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis siswa yang menggunakan model pembelajaran BBL dan PBL. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas V SD sejumlah 56 siswa dengan instrumen yang digunakan adalah tes keterampilan berpikir kritis dengan analisis data menggunakan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan berpikir IPA siswa yang menggunakan model pembelajaran BBL lebih tinggi daripada yang menggunakan model PBL ditunjukkan dengan nilai rata rata 83 untuk model pembelajaran BBL dan 69 untuk moddel pembelajaran PBL ditunjukkan dengan nilai t hitung > t tabel (5,139>2,003) dan taraf signifikasi 0,000 yang nilainya lebih besar dari 0,05 (0,000<0,05) (sig 0,05). BBL menyediakan pembelajaran yang membuat lebih rileks yang dipadukan dengan kegiatan pembelajaran berbasis masalah, ketika pembelajaran dilakukan secara rileks, penuh arti dan secara aktif maka otak akan bekerja lebih optimal sehingga siswa merasa lebih nyaman dan termotivasi di kelas.","PeriodicalId":32418,"journal":{"name":"Jurnal Inspirasi Pendidikan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-09-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":"{\"title\":\"Keterampilan Berpikir Kritis IPA Siswa SD: Brain Based Learning (BBL) dan Problem Based Learning (PBL)\",\"authors\":\"F. Kumala, Karvita Firdayani, M. Hudha\",\"doi\":\"10.21067/jip.v8i2.2641\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis siswa yang menggunakan model pembelajaran BBL dan PBL. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas V SD sejumlah 56 siswa dengan instrumen yang digunakan adalah tes keterampilan berpikir kritis dengan analisis data menggunakan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan berpikir IPA siswa yang menggunakan model pembelajaran BBL lebih tinggi daripada yang menggunakan model PBL ditunjukkan dengan nilai rata rata 83 untuk model pembelajaran BBL dan 69 untuk moddel pembelajaran PBL ditunjukkan dengan nilai t hitung > t tabel (5,139>2,003) dan taraf signifikasi 0,000 yang nilainya lebih besar dari 0,05 (0,000<0,05) (sig 0,05). BBL menyediakan pembelajaran yang membuat lebih rileks yang dipadukan dengan kegiatan pembelajaran berbasis masalah, ketika pembelajaran dilakukan secara rileks, penuh arti dan secara aktif maka otak akan bekerja lebih optimal sehingga siswa merasa lebih nyaman dan termotivasi di kelas.\",\"PeriodicalId\":32418,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Inspirasi Pendidikan\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-09-05\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"3\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Inspirasi Pendidikan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.21067/jip.v8i2.2641\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Inspirasi Pendidikan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21067/jip.v8i2.2641","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Keterampilan Berpikir Kritis IPA Siswa SD: Brain Based Learning (BBL) dan Problem Based Learning (PBL)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis siswa yang menggunakan model pembelajaran BBL dan PBL. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas V SD sejumlah 56 siswa dengan instrumen yang digunakan adalah tes keterampilan berpikir kritis dengan analisis data menggunakan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan berpikir IPA siswa yang menggunakan model pembelajaran BBL lebih tinggi daripada yang menggunakan model PBL ditunjukkan dengan nilai rata rata 83 untuk model pembelajaran BBL dan 69 untuk moddel pembelajaran PBL ditunjukkan dengan nilai t hitung > t tabel (5,139>2,003) dan taraf signifikasi 0,000 yang nilainya lebih besar dari 0,05 (0,000<0,05) (sig 0,05). BBL menyediakan pembelajaran yang membuat lebih rileks yang dipadukan dengan kegiatan pembelajaran berbasis masalah, ketika pembelajaran dilakukan secara rileks, penuh arti dan secara aktif maka otak akan bekerja lebih optimal sehingga siswa merasa lebih nyaman dan termotivasi di kelas.