Susmiati Susmiati, Nur Indrawaty Liepoto, Zifriyanthi Minanda Putri
{"title":"基于吉兹状态的青少年饮食和体育活动的比较","authors":"Susmiati Susmiati, Nur Indrawaty Liepoto, Zifriyanthi Minanda Putri","doi":"10.25077/NJK.16.1.32-35.2020","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"AbstrakPenyebab obesitas sampai sekarang masih belum jelas dan masih diperdebatkan. Pengobatan dan pencegahan obesitas yang efektif dapat dicapai jika diketahui patogenesis secara komprehensif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji perbandingan asupan makan dan aktifitas fisik pada remaja dengan obesitas dan normal. Penelitian dilakukan secara case control dengan sampel sebanyak 311 remaja putri. Pengambilan sampel dilakukan secara stratified random sampling. Kriteria obesitas berdasarkan IMT > 2 SD dan Normal -2 SD 1 SD. Pola makan ditentukan dengan semi-kuantitatif Food Frequency Quessioner (FFQ) dan aktifitas fisik dengan Physical Activity Questionnaire for Older Children (PAQC). Rata- rata asupan energi total kelompok obes 2344,92± 606,31 kcal/hari lebih tinggi dari kelompok normal 2285,41± 602,86 kcal/hari, tapi tidak ada perbedaan yang bermakna antar kedua kelompok p=0,435. Subyek dengan tingkat aktifitas fisik ringan 62,9% mengalami obesitas sementara 58,9% termasuk kelompok normal. Tidak ada hubungan yang bermakna tingkat aktifitas fisik dengan obesitas p=0,27. Rata-rata asupan karbohidrat, protein, lemak, serat dan asam lemak lebih tinggi pada aktifitas tinggi dibandingkan tingkat aktifitas sedang dan rendah. Ada perbedaan yang bermakna antara asupan makanan dengan tingkat aktifitas fisik p < 0,05. Kesimpulan tidak ada perbedaan antara asuan makan dan aktifitas fisik berdasarkan status gizi pada remaja Kata Kunci : pola makan, aktifitas fisik , remaja dan obesitas","PeriodicalId":33238,"journal":{"name":"NERS Jurnal Keperawatan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-07-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Perbandingan Asupan Makan Dan Aktifitas Fisik Pada Remaja Berdasarkan Status Gizi\",\"authors\":\"Susmiati Susmiati, Nur Indrawaty Liepoto, Zifriyanthi Minanda Putri\",\"doi\":\"10.25077/NJK.16.1.32-35.2020\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"AbstrakPenyebab obesitas sampai sekarang masih belum jelas dan masih diperdebatkan. Pengobatan dan pencegahan obesitas yang efektif dapat dicapai jika diketahui patogenesis secara komprehensif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji perbandingan asupan makan dan aktifitas fisik pada remaja dengan obesitas dan normal. Penelitian dilakukan secara case control dengan sampel sebanyak 311 remaja putri. Pengambilan sampel dilakukan secara stratified random sampling. Kriteria obesitas berdasarkan IMT > 2 SD dan Normal -2 SD 1 SD. Pola makan ditentukan dengan semi-kuantitatif Food Frequency Quessioner (FFQ) dan aktifitas fisik dengan Physical Activity Questionnaire for Older Children (PAQC). Rata- rata asupan energi total kelompok obes 2344,92± 606,31 kcal/hari lebih tinggi dari kelompok normal 2285,41± 602,86 kcal/hari, tapi tidak ada perbedaan yang bermakna antar kedua kelompok p=0,435. Subyek dengan tingkat aktifitas fisik ringan 62,9% mengalami obesitas sementara 58,9% termasuk kelompok normal. Tidak ada hubungan yang bermakna tingkat aktifitas fisik dengan obesitas p=0,27. Rata-rata asupan karbohidrat, protein, lemak, serat dan asam lemak lebih tinggi pada aktifitas tinggi dibandingkan tingkat aktifitas sedang dan rendah. Ada perbedaan yang bermakna antara asupan makanan dengan tingkat aktifitas fisik p < 0,05. Kesimpulan tidak ada perbedaan antara asuan makan dan aktifitas fisik berdasarkan status gizi pada remaja Kata Kunci : pola makan, aktifitas fisik , remaja dan obesitas\",\"PeriodicalId\":33238,\"journal\":{\"name\":\"NERS Jurnal Keperawatan\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-07-19\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"NERS Jurnal Keperawatan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.25077/NJK.16.1.32-35.2020\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"NERS Jurnal Keperawatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25077/NJK.16.1.32-35.2020","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Perbandingan Asupan Makan Dan Aktifitas Fisik Pada Remaja Berdasarkan Status Gizi
AbstrakPenyebab obesitas sampai sekarang masih belum jelas dan masih diperdebatkan. Pengobatan dan pencegahan obesitas yang efektif dapat dicapai jika diketahui patogenesis secara komprehensif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji perbandingan asupan makan dan aktifitas fisik pada remaja dengan obesitas dan normal. Penelitian dilakukan secara case control dengan sampel sebanyak 311 remaja putri. Pengambilan sampel dilakukan secara stratified random sampling. Kriteria obesitas berdasarkan IMT > 2 SD dan Normal -2 SD 1 SD. Pola makan ditentukan dengan semi-kuantitatif Food Frequency Quessioner (FFQ) dan aktifitas fisik dengan Physical Activity Questionnaire for Older Children (PAQC). Rata- rata asupan energi total kelompok obes 2344,92± 606,31 kcal/hari lebih tinggi dari kelompok normal 2285,41± 602,86 kcal/hari, tapi tidak ada perbedaan yang bermakna antar kedua kelompok p=0,435. Subyek dengan tingkat aktifitas fisik ringan 62,9% mengalami obesitas sementara 58,9% termasuk kelompok normal. Tidak ada hubungan yang bermakna tingkat aktifitas fisik dengan obesitas p=0,27. Rata-rata asupan karbohidrat, protein, lemak, serat dan asam lemak lebih tinggi pada aktifitas tinggi dibandingkan tingkat aktifitas sedang dan rendah. Ada perbedaan yang bermakna antara asupan makanan dengan tingkat aktifitas fisik p < 0,05. Kesimpulan tidak ada perbedaan antara asuan makan dan aktifitas fisik berdasarkan status gizi pada remaja Kata Kunci : pola makan, aktifitas fisik , remaja dan obesitas