{"title":"基于证据的病例报告:每3周而不是4周用于预防患有风湿性心脏病的儿童链球菌感染","authors":"Muhammad Yusra Firdaus, Piprim B. Yanuarso","doi":"10.14238/sp24.1.2022.56-61","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar belakang. Infeksi Streptococcus yang memicu demam rematik dapat mendasari terjadinya penyakit jantung didapat pada anak. Demam rematik dapat dicegah baik dari pencegahan primordial, primer, dan sekunder. Anak dengan penyakit jantung rematik dapat dicegah keparahan penyakitnya dengan mencegah terjadinya infeksi Streptococcus berulang atau pencegahan sekunder. Pencegahan sekunder dianjurkan oleh World Health Organization (WHO) adalah dengan pemberian Benzathine Penicillin G (BPG) setiap 3 – 4 minggu. Tujuan. Mengetahui apakah pemberian BPG setiap 3 minggu dapat mengurangi peristiwa infeksi Streptococcus pada anak dengan penyakit jantung rematik dibanding pemberian setiap 4 minggu.Metode. Penelusuran pustaka database elektronik, yaitu Pubmed, ScienceDirect, Cochrane, dan Google Scholar dengan kata kunci “rheumatic heart disease”, “AND” “benzathine penicillin g”, “AND”, “streptococcal infection”, “AND”, “children”.Hasil. Diperoleh satu studi systematic review dan satu studi kohort yang sesuai. Kedua studi menunjukkan bahwa pemberian BPG setiap 3 minggu mengurangi kejadian infeksi Streptococcus daripada pemberian setiap 4 minggu dengan nilai NNT berturut-turut 6 dan 8. Kesimpulan. Pemberian BPG setiap 3 minggu terbukti dapat menurunkan kejadian infeksi Streptococcus pada pasien dengan penyakit jantung rematik.","PeriodicalId":31777,"journal":{"name":"Sari Pediatri","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Laporan kasus berbasis bukti: Pemberian Benzathine Penicillin G Setiap 3 Minggu Dibandingkan 4 Minggu untuk Pencegahan Infeksi Streptokokus pada Anak dengan Penyakit Jantung Rematik\",\"authors\":\"Muhammad Yusra Firdaus, Piprim B. Yanuarso\",\"doi\":\"10.14238/sp24.1.2022.56-61\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Latar belakang. Infeksi Streptococcus yang memicu demam rematik dapat mendasari terjadinya penyakit jantung didapat pada anak. Demam rematik dapat dicegah baik dari pencegahan primordial, primer, dan sekunder. Anak dengan penyakit jantung rematik dapat dicegah keparahan penyakitnya dengan mencegah terjadinya infeksi Streptococcus berulang atau pencegahan sekunder. Pencegahan sekunder dianjurkan oleh World Health Organization (WHO) adalah dengan pemberian Benzathine Penicillin G (BPG) setiap 3 – 4 minggu. Tujuan. Mengetahui apakah pemberian BPG setiap 3 minggu dapat mengurangi peristiwa infeksi Streptococcus pada anak dengan penyakit jantung rematik dibanding pemberian setiap 4 minggu.Metode. Penelusuran pustaka database elektronik, yaitu Pubmed, ScienceDirect, Cochrane, dan Google Scholar dengan kata kunci “rheumatic heart disease”, “AND” “benzathine penicillin g”, “AND”, “streptococcal infection”, “AND”, “children”.Hasil. Diperoleh satu studi systematic review dan satu studi kohort yang sesuai. Kedua studi menunjukkan bahwa pemberian BPG setiap 3 minggu mengurangi kejadian infeksi Streptococcus daripada pemberian setiap 4 minggu dengan nilai NNT berturut-turut 6 dan 8. Kesimpulan. Pemberian BPG setiap 3 minggu terbukti dapat menurunkan kejadian infeksi Streptococcus pada pasien dengan penyakit jantung rematik.\",\"PeriodicalId\":31777,\"journal\":{\"name\":\"Sari Pediatri\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-06-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Sari Pediatri\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.14238/sp24.1.2022.56-61\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Sari Pediatri","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14238/sp24.1.2022.56-61","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Laporan kasus berbasis bukti: Pemberian Benzathine Penicillin G Setiap 3 Minggu Dibandingkan 4 Minggu untuk Pencegahan Infeksi Streptokokus pada Anak dengan Penyakit Jantung Rematik
Latar belakang. Infeksi Streptococcus yang memicu demam rematik dapat mendasari terjadinya penyakit jantung didapat pada anak. Demam rematik dapat dicegah baik dari pencegahan primordial, primer, dan sekunder. Anak dengan penyakit jantung rematik dapat dicegah keparahan penyakitnya dengan mencegah terjadinya infeksi Streptococcus berulang atau pencegahan sekunder. Pencegahan sekunder dianjurkan oleh World Health Organization (WHO) adalah dengan pemberian Benzathine Penicillin G (BPG) setiap 3 – 4 minggu. Tujuan. Mengetahui apakah pemberian BPG setiap 3 minggu dapat mengurangi peristiwa infeksi Streptococcus pada anak dengan penyakit jantung rematik dibanding pemberian setiap 4 minggu.Metode. Penelusuran pustaka database elektronik, yaitu Pubmed, ScienceDirect, Cochrane, dan Google Scholar dengan kata kunci “rheumatic heart disease”, “AND” “benzathine penicillin g”, “AND”, “streptococcal infection”, “AND”, “children”.Hasil. Diperoleh satu studi systematic review dan satu studi kohort yang sesuai. Kedua studi menunjukkan bahwa pemberian BPG setiap 3 minggu mengurangi kejadian infeksi Streptococcus daripada pemberian setiap 4 minggu dengan nilai NNT berturut-turut 6 dan 8. Kesimpulan. Pemberian BPG setiap 3 minggu terbukti dapat menurunkan kejadian infeksi Streptococcus pada pasien dengan penyakit jantung rematik.