如何在民办学校数学发展中存储第一性和专业性学习

S. Muthmainnah, Marsigit Marsigit
{"title":"如何在民办学校数学发展中存储第一性和专业性学习","authors":"S. Muthmainnah, Marsigit Marsigit","doi":"10.24832/JPNK.V3I2.896","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Guru pemula dan guru profesional mempunyai gaya mengajar yang beragam dalam melakukan pembelajaran dikelas. Tidak ada seorang guru yang seketika terlahir menjadi guru yang profesional. Untuk menjadi seorang guru profesional  membutuhkan banyak pengetahuan, pengalaman dan keterampilan. Hal inilah yang menjadikan perbedaan gaya mengajar antara guru pemula dan guru profesional. Sehubungan dengan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis gaya mengajar guru pemula dan guru profesional dalam pembelajaran matematika. Gaya mengajar sendiri dibedakan menjadi 6 gaya mengajar, yaitu exposition , discussion , practice , practical work , investigation , dan inclusion . Penelitian ini adalah penelitian kualitatif menggunakan metode grounded theory melalui observasi pembelajaran dan wawancara. Populasi penelitian ini adalah seluruh guru matematika di Kabupaten Klaten. Sampel penelitian adalah 5 orang guru matematika pemula dan 8 guru matematika profesional di Kabupaten Klaten yang dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling . Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru pemula menggunakan 5 gaya mengajar, sedangkan guru professional menggunakan 6 gaya mengajar dalam pembelajaran matematika. Guru pemula mempunyai kelemahan dalam perencanaan pembelajaran jangka panjang. Hal ini membuat guru pemula tidak menggunakan gaya mengajar investigation dalam pembelajarannya. Dapat diambil kesimpulan bahwa pengalaman mengajar membuat guru pemula dan guru professional menggunakan gaya mengajar yang berbeda.","PeriodicalId":32523,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-12-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"4","resultStr":"{\"title\":\"GAYA MENGAJAR GURU PEMULA DAN GURU PROFESIONAL DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA\",\"authors\":\"S. Muthmainnah, Marsigit Marsigit\",\"doi\":\"10.24832/JPNK.V3I2.896\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Guru pemula dan guru profesional mempunyai gaya mengajar yang beragam dalam melakukan pembelajaran dikelas. Tidak ada seorang guru yang seketika terlahir menjadi guru yang profesional. Untuk menjadi seorang guru profesional  membutuhkan banyak pengetahuan, pengalaman dan keterampilan. Hal inilah yang menjadikan perbedaan gaya mengajar antara guru pemula dan guru profesional. Sehubungan dengan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis gaya mengajar guru pemula dan guru profesional dalam pembelajaran matematika. Gaya mengajar sendiri dibedakan menjadi 6 gaya mengajar, yaitu exposition , discussion , practice , practical work , investigation , dan inclusion . Penelitian ini adalah penelitian kualitatif menggunakan metode grounded theory melalui observasi pembelajaran dan wawancara. Populasi penelitian ini adalah seluruh guru matematika di Kabupaten Klaten. Sampel penelitian adalah 5 orang guru matematika pemula dan 8 guru matematika profesional di Kabupaten Klaten yang dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling . Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru pemula menggunakan 5 gaya mengajar, sedangkan guru professional menggunakan 6 gaya mengajar dalam pembelajaran matematika. Guru pemula mempunyai kelemahan dalam perencanaan pembelajaran jangka panjang. Hal ini membuat guru pemula tidak menggunakan gaya mengajar investigation dalam pembelajarannya. Dapat diambil kesimpulan bahwa pengalaman mengajar membuat guru pemula dan guru professional menggunakan gaya mengajar yang berbeda.\",\"PeriodicalId\":32523,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-12-06\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"4\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24832/JPNK.V3I2.896\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24832/JPNK.V3I2.896","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 4

摘要

初级教师和专业教师在课堂学习中有着不同的教学风格。没有一个老师天生就是专业的老师。要成为一名专业教师,需要大量的知识、经验和技能。这就是教师和专业教师在教学风格上的区别。与此相关,本研究旨在分析数学初学者和专业教师的教学风格。教学风格本身分为六种教学风格,即阐述、讨论、实践、实践、调查和包容。本研究采用扎根理论的方法,通过观察学习和访谈进行定性研究。研究人群是Klaten章节中的整个数学教师。研究的例子是克拉滕分会的五名数学教师和八名专业数学教师,他们是使用有目的的抽样技术选出的。研究表明,初任教师在数学教学中使用五种教学风格,而专业教师在数学中使用六种教学风格。初级教师在长期学习计划方面有弱点。这使得初学者在学习中不使用他们教授调查的方式。可以得出这样的结论:经验教学使初学者和专业教师使用不同的教学风格。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
GAYA MENGAJAR GURU PEMULA DAN GURU PROFESIONAL DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
Guru pemula dan guru profesional mempunyai gaya mengajar yang beragam dalam melakukan pembelajaran dikelas. Tidak ada seorang guru yang seketika terlahir menjadi guru yang profesional. Untuk menjadi seorang guru profesional  membutuhkan banyak pengetahuan, pengalaman dan keterampilan. Hal inilah yang menjadikan perbedaan gaya mengajar antara guru pemula dan guru profesional. Sehubungan dengan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis gaya mengajar guru pemula dan guru profesional dalam pembelajaran matematika. Gaya mengajar sendiri dibedakan menjadi 6 gaya mengajar, yaitu exposition , discussion , practice , practical work , investigation , dan inclusion . Penelitian ini adalah penelitian kualitatif menggunakan metode grounded theory melalui observasi pembelajaran dan wawancara. Populasi penelitian ini adalah seluruh guru matematika di Kabupaten Klaten. Sampel penelitian adalah 5 orang guru matematika pemula dan 8 guru matematika profesional di Kabupaten Klaten yang dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling . Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru pemula menggunakan 5 gaya mengajar, sedangkan guru professional menggunakan 6 gaya mengajar dalam pembelajaran matematika. Guru pemula mempunyai kelemahan dalam perencanaan pembelajaran jangka panjang. Hal ini membuat guru pemula tidak menggunakan gaya mengajar investigation dalam pembelajarannya. Dapat diambil kesimpulan bahwa pengalaman mengajar membuat guru pemula dan guru professional menggunakan gaya mengajar yang berbeda.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
24
审稿时长
5 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信