伴有ARDS的巨大右胸水编码复杂的颈内静脉导管安装

Kinanti Narulita Dewi, Wiwi Jaya, Arie Zainul Fatoni
{"title":"伴有ARDS的巨大右胸水编码复杂的颈内静脉导管安装","authors":"Kinanti Narulita Dewi, Wiwi Jaya, Arie Zainul Fatoni","doi":"10.15851/jap.v8n2.2072","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Hidrotoraks merupakan komplikasi yang jarang terjadi akibat pemasangan kateter vena sentral dengan angka insidensi 0,4–1,0%. Insidensi komplikasi mekanik lebih rendah pada insersi vena jugularis dibanding dengan vena subklavia. Pada kasus ini, kami melaporkan pasien laki-laki berusia 63 tahun dengan berat badan 70 kg. Pasien dengan ASA 4E sepsis dan curiga keganasan. Pasien ini didiagnosis akut abdomen karena total bowel obstruction dan rencana dilakukan tindakan laparotomi dengan anestesi umum. Pasien ini telah dipasang kateter vena sentral saat di IGD. Pasien dilakukan tindakan anestesi umum selama 3 jam dan mendapatkan cairan intraoperatif 1.500 cc melalui kateter vena sentral. Pascaoperasi, pasien tidak dapat dilakukan ekstubasi karena napas tidak adekuat dan hemodinamik tidak stabil sehingga pasien dirawat di ruang ICU. Saat pasien tiba di ruang ICU, pada pemeriksaan fisis ditemukan suara napas paru kanan menurun dan perkusi redup pada paru kanan. Hasil analisis gas darah menunjukkan hipoksemia berat dan asidosis. Pemeriksaan foto rontgen dada ditemukan gambaran efusi pleura masif. Kami melakukan evakuasi kurang lebih 2,2 liter cairan berwarna kemerahan dari kavum pleura dan memasang selang chest tube pada paru kanan. Pasien mengalami acute respiratory distress syndrome (ARDS). Tata laksana pasien dengan sepsis dan ARDS berfokus pada prinsip lung protective strategy dan sepsis bundle sesuai dengan surviving sepsis campaign (SSC) 2018","PeriodicalId":30635,"journal":{"name":"Jurnal Anestesi Perioperatif","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-08-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Hidrotoraks Masif Dekstra dengan Penyulit ARDS Akibat Komplikasi Pemasangan Kateter Vena Sentral Jugular Interna\",\"authors\":\"Kinanti Narulita Dewi, Wiwi Jaya, Arie Zainul Fatoni\",\"doi\":\"10.15851/jap.v8n2.2072\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Hidrotoraks merupakan komplikasi yang jarang terjadi akibat pemasangan kateter vena sentral dengan angka insidensi 0,4–1,0%. Insidensi komplikasi mekanik lebih rendah pada insersi vena jugularis dibanding dengan vena subklavia. Pada kasus ini, kami melaporkan pasien laki-laki berusia 63 tahun dengan berat badan 70 kg. Pasien dengan ASA 4E sepsis dan curiga keganasan. Pasien ini didiagnosis akut abdomen karena total bowel obstruction dan rencana dilakukan tindakan laparotomi dengan anestesi umum. Pasien ini telah dipasang kateter vena sentral saat di IGD. Pasien dilakukan tindakan anestesi umum selama 3 jam dan mendapatkan cairan intraoperatif 1.500 cc melalui kateter vena sentral. Pascaoperasi, pasien tidak dapat dilakukan ekstubasi karena napas tidak adekuat dan hemodinamik tidak stabil sehingga pasien dirawat di ruang ICU. Saat pasien tiba di ruang ICU, pada pemeriksaan fisis ditemukan suara napas paru kanan menurun dan perkusi redup pada paru kanan. Hasil analisis gas darah menunjukkan hipoksemia berat dan asidosis. Pemeriksaan foto rontgen dada ditemukan gambaran efusi pleura masif. Kami melakukan evakuasi kurang lebih 2,2 liter cairan berwarna kemerahan dari kavum pleura dan memasang selang chest tube pada paru kanan. Pasien mengalami acute respiratory distress syndrome (ARDS). Tata laksana pasien dengan sepsis dan ARDS berfokus pada prinsip lung protective strategy dan sepsis bundle sesuai dengan surviving sepsis campaign (SSC) 2018\",\"PeriodicalId\":30635,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Anestesi Perioperatif\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-08-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Anestesi Perioperatif\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.15851/jap.v8n2.2072\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Anestesi Perioperatif","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15851/jap.v8n2.2072","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

胸腔积液是一种罕见的并发症,由于安装了中心静脉导管,其发生率为0.4-1.0%。颈静脉插入的机械并发症发生率低于锁骨下静脉。在这种情况下,我们报告了一名63岁的男性患者,体重为70公斤。该患者被诊断为全肠梗阻引起的急性腹部梗阻,并计划在全麻下进行剖腹产手术。该患者在IGD期间安装了中心静脉导管。患者接受全身麻醉3小时,并通过中心静脉导管接受1500cc的术中液体。术后,由于呼吸不足和血液动力学不稳定,患者无法被引渡,直到患者在重症监护室接受治疗。当患者到达重症监护室时,体检发现右肺呼吸下降,座位缩小到右肺。血气分析显示严重缺氧和酸中毒。检查胸部伦琴照片发现大量胸腔积液。我们排出了大约2.2升与胸膜腔相反的液体,并在右肺上安装了胸管软管。患者有急性呼吸窘迫综合征(ARDS)。败血症和ARDS患者的行为关注肺部保护策略和与2018年存活败血症运动(SSC)一致的捆绑性败血症
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Hidrotoraks Masif Dekstra dengan Penyulit ARDS Akibat Komplikasi Pemasangan Kateter Vena Sentral Jugular Interna
Hidrotoraks merupakan komplikasi yang jarang terjadi akibat pemasangan kateter vena sentral dengan angka insidensi 0,4–1,0%. Insidensi komplikasi mekanik lebih rendah pada insersi vena jugularis dibanding dengan vena subklavia. Pada kasus ini, kami melaporkan pasien laki-laki berusia 63 tahun dengan berat badan 70 kg. Pasien dengan ASA 4E sepsis dan curiga keganasan. Pasien ini didiagnosis akut abdomen karena total bowel obstruction dan rencana dilakukan tindakan laparotomi dengan anestesi umum. Pasien ini telah dipasang kateter vena sentral saat di IGD. Pasien dilakukan tindakan anestesi umum selama 3 jam dan mendapatkan cairan intraoperatif 1.500 cc melalui kateter vena sentral. Pascaoperasi, pasien tidak dapat dilakukan ekstubasi karena napas tidak adekuat dan hemodinamik tidak stabil sehingga pasien dirawat di ruang ICU. Saat pasien tiba di ruang ICU, pada pemeriksaan fisis ditemukan suara napas paru kanan menurun dan perkusi redup pada paru kanan. Hasil analisis gas darah menunjukkan hipoksemia berat dan asidosis. Pemeriksaan foto rontgen dada ditemukan gambaran efusi pleura masif. Kami melakukan evakuasi kurang lebih 2,2 liter cairan berwarna kemerahan dari kavum pleura dan memasang selang chest tube pada paru kanan. Pasien mengalami acute respiratory distress syndrome (ARDS). Tata laksana pasien dengan sepsis dan ARDS berfokus pada prinsip lung protective strategy dan sepsis bundle sesuai dengan surviving sepsis campaign (SSC) 2018
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
9
审稿时长
6 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信