Fanuel Triaswanto, U. R. Riswanta, Naufal Dhiya Ulhaq, Muhammad Luqman Fathoni, R. Soesilohadi
{"title":"日惹特殊地区不同海拔高度的细尾蛛(半翅目:蛛科)的日常活动模式","authors":"Fanuel Triaswanto, U. R. Riswanta, Naufal Dhiya Ulhaq, Muhammad Luqman Fathoni, R. Soesilohadi","doi":"10.5994/jei.16.2.103","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Walang sangit (Leptocorisa oratorius Fabricus) merupakan merupakan salah satu hama penting tanaman padi. Informasi mengenai pola aktivitas harian L. oratorius masih belum banyak diketahui. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui periodisititas harian dan pola aktivitas harian dari L. oratorius pada berbagai ketinggian di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian dilakukan dengan melakukan penghitungan individu L. oratorius di sawah yang memasuki fase generatif setiap jam dari pukul 06.00 sampai pukul 18.00 WIB di ketinggian 40 m dpl (Trirenggo, Bantul), 130 m dpl (Seyegan dan Mlati, Sleman), dan 340 m dpl (Ngemplak dan Pakem, Sleman). Pengukuran parameter lingkungan (suhu udara, intensitas cahaya, dan kelembaban udara) juga dilakukan di setiap sawah yang diobservasi setiap 15 menit untuk rentang waktu yang sama. Analisis data dilakukan untuk memperoleh hubungan antara parameter lingkungan dan keberadaan L. oratorius. Analisis data menggunakan korelasi. Secara umum, periodisitas harian L. oratorius memiliki dua puncak (pukul 06.00–07.00 WIB dan 16.00–17.00 WIB) dan lembah (pukul 11.00–12.00 WIB). Aktivitas yang umum ditemukan sepanjang waktu adalah makan dan berkunjung. Aktivitas kawin terjadi pada pagi hari dan aktivitas berteduh pada siang hari. Faktor suhu udara dan intensitas cahaya menunjukkan korelasi negatif, sedangkan faktor kelembaban menunjukkan korelasi positif. Pada ketinggian yang berbeda, tidak ditemukan perbedaan signifikan, baik periodisitas, pola aktivitas, dan parameter lingkungan, kecuali pada ekosistem sawah pada ketinggian 130 m dpl.","PeriodicalId":31609,"journal":{"name":"Jurnal Entomologi Indonesia","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-10-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pola aktivitas harian Leptocorisa oratorius Fabricius (Hemiptera: Alydidae) pada berbagai ketinggian tempat di Daerah Istimewa Yogyakarta\",\"authors\":\"Fanuel Triaswanto, U. R. Riswanta, Naufal Dhiya Ulhaq, Muhammad Luqman Fathoni, R. Soesilohadi\",\"doi\":\"10.5994/jei.16.2.103\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Walang sangit (Leptocorisa oratorius Fabricus) merupakan merupakan salah satu hama penting tanaman padi. Informasi mengenai pola aktivitas harian L. oratorius masih belum banyak diketahui. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui periodisititas harian dan pola aktivitas harian dari L. oratorius pada berbagai ketinggian di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian dilakukan dengan melakukan penghitungan individu L. oratorius di sawah yang memasuki fase generatif setiap jam dari pukul 06.00 sampai pukul 18.00 WIB di ketinggian 40 m dpl (Trirenggo, Bantul), 130 m dpl (Seyegan dan Mlati, Sleman), dan 340 m dpl (Ngemplak dan Pakem, Sleman). Pengukuran parameter lingkungan (suhu udara, intensitas cahaya, dan kelembaban udara) juga dilakukan di setiap sawah yang diobservasi setiap 15 menit untuk rentang waktu yang sama. Analisis data dilakukan untuk memperoleh hubungan antara parameter lingkungan dan keberadaan L. oratorius. Analisis data menggunakan korelasi. Secara umum, periodisitas harian L. oratorius memiliki dua puncak (pukul 06.00–07.00 WIB dan 16.00–17.00 WIB) dan lembah (pukul 11.00–12.00 WIB). Aktivitas yang umum ditemukan sepanjang waktu adalah makan dan berkunjung. Aktivitas kawin terjadi pada pagi hari dan aktivitas berteduh pada siang hari. Faktor suhu udara dan intensitas cahaya menunjukkan korelasi negatif, sedangkan faktor kelembaban menunjukkan korelasi positif. Pada ketinggian yang berbeda, tidak ditemukan perbedaan signifikan, baik periodisitas, pola aktivitas, dan parameter lingkungan, kecuali pada ekosistem sawah pada ketinggian 130 m dpl.\",\"PeriodicalId\":31609,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Entomologi Indonesia\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-10-05\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Entomologi Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.5994/jei.16.2.103\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Entomologi Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.5994/jei.16.2.103","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
无虾是该领域最重要的种子之一。关于清唱曲的日常活动模式的信息仍然未知。本研究旨在了解日惹专区不同高度清唱乳杆菌的日常活动周期和模式。这项研究是通过计算每小时从06.00到18.00 WIB在40 m dpl(Bantul的Trirenggo)、130 m dpl的高度(Sleman的Seyegan和Mlati)和340 m dpl高度(Slerman的Ngemplatek和Pakem)的地板上进入生殖阶段的演说家个体来进行的。环境参数(空气温度、光照强度和空气湿度)也在相同时间间隔的15分钟的每个观测范围内进行测量。进行数据分析以获得环境参数与清唱乳杆菌存在之间的关系。使用相关性进行数据分析。一般来说,演说家乳杆菌的日周期有两个峰值(06.00–07.00 WIB和16.00–17.00 WIB)和一个谷(11.00–12.00 WIB。常见的活动是吃饭和参观。婚礼活动在上午举行,当天活动暂停。气温和光强因子呈负相关,湿度因子呈正相关。在不同海拔高度,无论是周期性、活动模式还是环境参数,都没有发现显著差异,除了在130 m dpl的浅层生态系统中。
Pola aktivitas harian Leptocorisa oratorius Fabricius (Hemiptera: Alydidae) pada berbagai ketinggian tempat di Daerah Istimewa Yogyakarta
Walang sangit (Leptocorisa oratorius Fabricus) merupakan merupakan salah satu hama penting tanaman padi. Informasi mengenai pola aktivitas harian L. oratorius masih belum banyak diketahui. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui periodisititas harian dan pola aktivitas harian dari L. oratorius pada berbagai ketinggian di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian dilakukan dengan melakukan penghitungan individu L. oratorius di sawah yang memasuki fase generatif setiap jam dari pukul 06.00 sampai pukul 18.00 WIB di ketinggian 40 m dpl (Trirenggo, Bantul), 130 m dpl (Seyegan dan Mlati, Sleman), dan 340 m dpl (Ngemplak dan Pakem, Sleman). Pengukuran parameter lingkungan (suhu udara, intensitas cahaya, dan kelembaban udara) juga dilakukan di setiap sawah yang diobservasi setiap 15 menit untuk rentang waktu yang sama. Analisis data dilakukan untuk memperoleh hubungan antara parameter lingkungan dan keberadaan L. oratorius. Analisis data menggunakan korelasi. Secara umum, periodisitas harian L. oratorius memiliki dua puncak (pukul 06.00–07.00 WIB dan 16.00–17.00 WIB) dan lembah (pukul 11.00–12.00 WIB). Aktivitas yang umum ditemukan sepanjang waktu adalah makan dan berkunjung. Aktivitas kawin terjadi pada pagi hari dan aktivitas berteduh pada siang hari. Faktor suhu udara dan intensitas cahaya menunjukkan korelasi negatif, sedangkan faktor kelembaban menunjukkan korelasi positif. Pada ketinggian yang berbeda, tidak ditemukan perbedaan signifikan, baik periodisitas, pola aktivitas, dan parameter lingkungan, kecuali pada ekosistem sawah pada ketinggian 130 m dpl.