基于用户需求和行为模式的Werdha Tresna社交全景设计

Chairun Annisa, A. Marisa
{"title":"基于用户需求和行为模式的Werdha Tresna社交全景设计","authors":"Chairun Annisa, A. Marisa","doi":"10.29080/eija.v8i1.1291","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Angka harapan hidup di Indonesia telah meningkat secara nyata. Hasil sensus 2010 menunjukkan bahwa penduduk Indonesia memiliki harapan hidup hingga mencapai usia 70,7 tahun. Adapun pada Kota Medan harapan hidup meningkat yaitu di angka 73.14 pada tahun 2020 dengan jumlah penduduk lanjut usia (lansia) yaitu sebesar 129.063 jiwa. Banyaknya penduduk tersebut dianggap tidak seimbang dengan panti sosial yang tersedia serta masih sedikit panti sosial yang memiliki fasilitas memadai. Panti sosial tresna werdha juga kerap dipandang sebagai tindakan pengasingan para lansia sehingga kerap dianggap sebagai hal yang negatif. Maka dari itu,Panti Sosial Tresna Werdha akan menerapkan Arsitektur Perilaku, Dimana arsitektur perilaku merupakan arsitektur yang dalam penerapannya selalu menyertakan pertimbangan-pertimbangan perilaku pengguna dalam perancangannnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk merancang panti sosial tresna werdha sebagai fasilitas yang dapat membuat lansia nyaman dan aman dengan mempertimbangkan kebutuhan dan pola perilaku pengguna. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif yang mana data dikumpulkan melalui observasi, survei lapangan, studi literatur dan studi banding. Hasil menunjukkan bahwa perancangan bangunan panti sosial tresna werdha harus mendukung dan memenuhi kebutuhan para lansia yang cenderung memerlukan teritorinya sendiri, menginginkan area dengan view yang baik, lingkungan yang terang, tenang serta dapat bersosialisasi dengan mudah. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar bahan kajian dalam perancangan bangunan panti sosial tresna werdha.","PeriodicalId":31123,"journal":{"name":"Emara Indonesian Journal of Architecture","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Perancangan Panti Sosial Tresna Werdha Berdasarkan Kebutuhan dan Pola Perilaku Pengguna\",\"authors\":\"Chairun Annisa, A. Marisa\",\"doi\":\"10.29080/eija.v8i1.1291\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Angka harapan hidup di Indonesia telah meningkat secara nyata. Hasil sensus 2010 menunjukkan bahwa penduduk Indonesia memiliki harapan hidup hingga mencapai usia 70,7 tahun. Adapun pada Kota Medan harapan hidup meningkat yaitu di angka 73.14 pada tahun 2020 dengan jumlah penduduk lanjut usia (lansia) yaitu sebesar 129.063 jiwa. Banyaknya penduduk tersebut dianggap tidak seimbang dengan panti sosial yang tersedia serta masih sedikit panti sosial yang memiliki fasilitas memadai. Panti sosial tresna werdha juga kerap dipandang sebagai tindakan pengasingan para lansia sehingga kerap dianggap sebagai hal yang negatif. Maka dari itu,Panti Sosial Tresna Werdha akan menerapkan Arsitektur Perilaku, Dimana arsitektur perilaku merupakan arsitektur yang dalam penerapannya selalu menyertakan pertimbangan-pertimbangan perilaku pengguna dalam perancangannnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk merancang panti sosial tresna werdha sebagai fasilitas yang dapat membuat lansia nyaman dan aman dengan mempertimbangkan kebutuhan dan pola perilaku pengguna. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif yang mana data dikumpulkan melalui observasi, survei lapangan, studi literatur dan studi banding. Hasil menunjukkan bahwa perancangan bangunan panti sosial tresna werdha harus mendukung dan memenuhi kebutuhan para lansia yang cenderung memerlukan teritorinya sendiri, menginginkan area dengan view yang baik, lingkungan yang terang, tenang serta dapat bersosialisasi dengan mudah. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar bahan kajian dalam perancangan bangunan panti sosial tresna werdha.\",\"PeriodicalId\":31123,\"journal\":{\"name\":\"Emara Indonesian Journal of Architecture\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-01-05\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Emara Indonesian Journal of Architecture\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.29080/eija.v8i1.1291\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Emara Indonesian Journal of Architecture","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29080/eija.v8i1.1291","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

印度尼西亚的预期寿命实际上有所提高。2010年人口普查显示,印尼人的预期寿命可达70.7岁。棉兰市的预期寿命在2020年上升到73.14岁,老年人口为129063人。这些人中的许多人被认为对现有的社会住房不平衡,而且仍然是一个设施充足的小型社会住房。韦尔达的社会海岸也经常被视为对老年人的孤立行为,因此经常被认为是一件负面的事情。因此,Tresna Werdha的Social Watch将应用行为架构,其中行为架构是一种在其应用中始终将用户行为考虑纳入其设计的架构。本研究的目的是设计一个健康孤儿院werdha,通过考虑用户行为的需求和模式,使车道变得舒适和安全。所使用的方法是一种定性方法,通过观察、实地调查、文献研究和比较研究收集数据。结果表明,健康之家建筑的设计必须支持和满足老年人的需求,他们往往需要自己的领地,想要视野开阔、环境明亮、安静、易于社交的区域。该研究结果可作为威尔士社会医院大楼设计研究的依据。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Perancangan Panti Sosial Tresna Werdha Berdasarkan Kebutuhan dan Pola Perilaku Pengguna
Angka harapan hidup di Indonesia telah meningkat secara nyata. Hasil sensus 2010 menunjukkan bahwa penduduk Indonesia memiliki harapan hidup hingga mencapai usia 70,7 tahun. Adapun pada Kota Medan harapan hidup meningkat yaitu di angka 73.14 pada tahun 2020 dengan jumlah penduduk lanjut usia (lansia) yaitu sebesar 129.063 jiwa. Banyaknya penduduk tersebut dianggap tidak seimbang dengan panti sosial yang tersedia serta masih sedikit panti sosial yang memiliki fasilitas memadai. Panti sosial tresna werdha juga kerap dipandang sebagai tindakan pengasingan para lansia sehingga kerap dianggap sebagai hal yang negatif. Maka dari itu,Panti Sosial Tresna Werdha akan menerapkan Arsitektur Perilaku, Dimana arsitektur perilaku merupakan arsitektur yang dalam penerapannya selalu menyertakan pertimbangan-pertimbangan perilaku pengguna dalam perancangannnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk merancang panti sosial tresna werdha sebagai fasilitas yang dapat membuat lansia nyaman dan aman dengan mempertimbangkan kebutuhan dan pola perilaku pengguna. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif yang mana data dikumpulkan melalui observasi, survei lapangan, studi literatur dan studi banding. Hasil menunjukkan bahwa perancangan bangunan panti sosial tresna werdha harus mendukung dan memenuhi kebutuhan para lansia yang cenderung memerlukan teritorinya sendiri, menginginkan area dengan view yang baik, lingkungan yang terang, tenang serta dapat bersosialisasi dengan mudah. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar bahan kajian dalam perancangan bangunan panti sosial tresna werdha.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
1
审稿时长
10 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信