印度尼西亚上市公司的民族主义和会计保守

Antonius Singgih Setiawan, Ellen Fransysca
{"title":"印度尼西亚上市公司的民族主义和会计保守","authors":"Antonius Singgih Setiawan, Ellen Fransysca","doi":"10.33603/JKA.V4I2.4003","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract Accounting conservatism is debated in practice, literature, and financial accounting research. The principle of conservative accounting is considered as an action to control the optimistic behavior of management and business owners but the potential to cause biased information. This study aims to examine the influence of ethnicity of authorized officials in the publication of corporate financial statements on accounting conservatism in public companies in Indonesia. A total of 71 samples of manufacturing companies listed on the IDX in 2019 and fulfilling sampling criteria were used to test the hypothesis. The research data were analyzed using independent sample t-test. The results showed that the difference in the ethnicity of the official level in the company's financial reporting would affect the level of accounting conservatism in a company. Pribumi ethnicities with general characteristics as ethnicities that prioritize stability in their business tend to have higher conservatism characteristics compared to Tionghoa ethnic groups who tend to be more willing to take risks in their every decision. An important implication of the results of this study is that the authorized officials in publishing the company's financial statements must be able to control their conservative principles. Keywords : Accounting conservatism; Ethnicity; Manufacturing sector; Pribumi ethnic; Tionghoa ethnic Abstrak Konservatisme akuntansi menjadi perdebatan dalam praktik, literatur dan penelitian akuntansi keuangan. Prinsip konservatisme akuntansi dinilai sebagai tindakan untuk mengendalikan perilaku optimistis manajemen dan pemilik usaha namun berpotensi menimbulkan informasi yang bias. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh etnisitas pejabat yang berwenang dalam pemublikasian laporan keuangan perusahaan terhadap konservatisme akuntansi pada perusahaan publik di Indonesia. Sebanyak 71 sampel perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2019 dan memenuhi kreteria sampling digunakan untuk menguji hipotesis. Data penelitian di analisis menggunakan independent sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan kelompok etnisitas pejabat yang berwenang dalam pelaporan keuangan perusahaan akan berpengaruh pada tingkat konservatisme akuntansi di suatu perusahaan. Etnis Pribumi dengan karakteristik umum sebagai etnis yang lebih mengedepankan sifat stabil dalam berusaha cenderung memiliki sifat konservatisme yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok etnis Tionghoa yang cenderung lebih berani ambil risiko pada setiap keputusan mereka.  Implikasi penting dari hasil penelitian ini adalah para pejabat yang berwenang dalam pemublikasian laporan keuangan perusahaan harus dapat mengendalikan prinsip konservatime mereka. Kata Kunci : Etnisitas; Etnis Pribumi; Etnis Tionghoa; Konservatisme akuntansi; Sektor manufaktur","PeriodicalId":33127,"journal":{"name":"Jurnal Kajian Akuntansi","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Etnisitas dan Konservatisme Akuntansi pada Perusahaan Publik di Indonesia\",\"authors\":\"Antonius Singgih Setiawan, Ellen Fransysca\",\"doi\":\"10.33603/JKA.V4I2.4003\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstract Accounting conservatism is debated in practice, literature, and financial accounting research. The principle of conservative accounting is considered as an action to control the optimistic behavior of management and business owners but the potential to cause biased information. This study aims to examine the influence of ethnicity of authorized officials in the publication of corporate financial statements on accounting conservatism in public companies in Indonesia. A total of 71 samples of manufacturing companies listed on the IDX in 2019 and fulfilling sampling criteria were used to test the hypothesis. The research data were analyzed using independent sample t-test. The results showed that the difference in the ethnicity of the official level in the company's financial reporting would affect the level of accounting conservatism in a company. Pribumi ethnicities with general characteristics as ethnicities that prioritize stability in their business tend to have higher conservatism characteristics compared to Tionghoa ethnic groups who tend to be more willing to take risks in their every decision. An important implication of the results of this study is that the authorized officials in publishing the company's financial statements must be able to control their conservative principles. Keywords : Accounting conservatism; Ethnicity; Manufacturing sector; Pribumi ethnic; Tionghoa ethnic Abstrak Konservatisme akuntansi menjadi perdebatan dalam praktik, literatur dan penelitian akuntansi keuangan. Prinsip konservatisme akuntansi dinilai sebagai tindakan untuk mengendalikan perilaku optimistis manajemen dan pemilik usaha namun berpotensi menimbulkan informasi yang bias. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh etnisitas pejabat yang berwenang dalam pemublikasian laporan keuangan perusahaan terhadap konservatisme akuntansi pada perusahaan publik di Indonesia. Sebanyak 71 sampel perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2019 dan memenuhi kreteria sampling digunakan untuk menguji hipotesis. Data penelitian di analisis menggunakan independent sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan kelompok etnisitas pejabat yang berwenang dalam pelaporan keuangan perusahaan akan berpengaruh pada tingkat konservatisme akuntansi di suatu perusahaan. Etnis Pribumi dengan karakteristik umum sebagai etnis yang lebih mengedepankan sifat stabil dalam berusaha cenderung memiliki sifat konservatisme yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok etnis Tionghoa yang cenderung lebih berani ambil risiko pada setiap keputusan mereka.  Implikasi penting dari hasil penelitian ini adalah para pejabat yang berwenang dalam pemublikasian laporan keuangan perusahaan harus dapat mengendalikan prinsip konservatime mereka. Kata Kunci : Etnisitas; Etnis Pribumi; Etnis Tionghoa; Konservatisme akuntansi; Sektor manufaktur\",\"PeriodicalId\":33127,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Kajian Akuntansi\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-12-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Kajian Akuntansi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33603/JKA.V4I2.4003\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kajian Akuntansi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33603/JKA.V4I2.4003","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

摘要会计稳健性在实践、文献和财务会计研究中都存在争议。保守会计原则被认为是一种控制管理层和企业主乐观行为的行动,但有可能导致信息失真。本研究旨在检验印尼上市公司财务报表发布中授权官员的种族对会计稳健性的影响。共使用了71个2019年在IDX上市并符合抽样标准的制造业公司样本来检验这一假设。研究数据采用独立样本t检验进行分析。结果表明,公司财务报告中官员级别的种族差异会影响公司的会计稳健性水平。与更愿意在每一个决策中承担风险的Tionghoa族裔相比,具有一般特征的Pribumi族裔,即在业务中优先考虑稳定的族裔,往往具有更高的保守主义特征。本研究结果的一个重要含义是,发布公司财务报表的授权官员必须能够控制其保守原则。关键词:会计稳健性种族渊源制造业;民族部落;Tionghoa族Abstrak保守主义会计在实践、文献和金融会计研究中成为一场争论。会计稳健性原则被认为是一种控制管理者和企业家乐观行为的行为,但可能产生共同信息。本研究的目的是检验负责发布公司财务报告的官员的种族对印尼上市公司会计稳健性的影响。多达71个2019年在欧洲投资银行注册并符合抽样标准的制造公司样本被用来检验这一假设。使用独立样本t检验进行分析的研究数据。研究表明,负责公司财务报告的官员的种族差异会影响公司的保守会计水平。土著民族具有共同的特征,即更明显的稳定性格,与在每一个决定中都会承担更多风险的民族Tionghoa相比,他们往往具有更高的保守性格。这项研究的重要意义在于,负责发布公司财务报告的官员应该能够控制他们的保守原则。关键词:种族;Ethnis Pribumi;Etnis Tionghoa;会计保全;制造业
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Etnisitas dan Konservatisme Akuntansi pada Perusahaan Publik di Indonesia
Abstract Accounting conservatism is debated in practice, literature, and financial accounting research. The principle of conservative accounting is considered as an action to control the optimistic behavior of management and business owners but the potential to cause biased information. This study aims to examine the influence of ethnicity of authorized officials in the publication of corporate financial statements on accounting conservatism in public companies in Indonesia. A total of 71 samples of manufacturing companies listed on the IDX in 2019 and fulfilling sampling criteria were used to test the hypothesis. The research data were analyzed using independent sample t-test. The results showed that the difference in the ethnicity of the official level in the company's financial reporting would affect the level of accounting conservatism in a company. Pribumi ethnicities with general characteristics as ethnicities that prioritize stability in their business tend to have higher conservatism characteristics compared to Tionghoa ethnic groups who tend to be more willing to take risks in their every decision. An important implication of the results of this study is that the authorized officials in publishing the company's financial statements must be able to control their conservative principles. Keywords : Accounting conservatism; Ethnicity; Manufacturing sector; Pribumi ethnic; Tionghoa ethnic Abstrak Konservatisme akuntansi menjadi perdebatan dalam praktik, literatur dan penelitian akuntansi keuangan. Prinsip konservatisme akuntansi dinilai sebagai tindakan untuk mengendalikan perilaku optimistis manajemen dan pemilik usaha namun berpotensi menimbulkan informasi yang bias. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh etnisitas pejabat yang berwenang dalam pemublikasian laporan keuangan perusahaan terhadap konservatisme akuntansi pada perusahaan publik di Indonesia. Sebanyak 71 sampel perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2019 dan memenuhi kreteria sampling digunakan untuk menguji hipotesis. Data penelitian di analisis menggunakan independent sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan kelompok etnisitas pejabat yang berwenang dalam pelaporan keuangan perusahaan akan berpengaruh pada tingkat konservatisme akuntansi di suatu perusahaan. Etnis Pribumi dengan karakteristik umum sebagai etnis yang lebih mengedepankan sifat stabil dalam berusaha cenderung memiliki sifat konservatisme yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok etnis Tionghoa yang cenderung lebih berani ambil risiko pada setiap keputusan mereka.  Implikasi penting dari hasil penelitian ini adalah para pejabat yang berwenang dalam pemublikasian laporan keuangan perusahaan harus dapat mengendalikan prinsip konservatime mereka. Kata Kunci : Etnisitas; Etnis Pribumi; Etnis Tionghoa; Konservatisme akuntansi; Sektor manufaktur
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
8
审稿时长
12 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信