大众对板育马斯初级产前检查的看法的分布

Khafid Nawawi, Rr. Putri Hawa Dwi lestari, Lantip Rujito
{"title":"大众对板育马斯初级产前检查的看法的分布","authors":"Khafid Nawawi, Rr. Putri Hawa Dwi lestari, Lantip Rujito","doi":"10.20884/1.mandala.2022.15.1.5743","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang : Kejadian penyakit genetik di Banyumas semakin meningkat. Hal ini ditandai dengan prevalensi gen pembawa penyakit thalasemia sebanyak 8% dari setiap penduduk sehat. Kejadian ini menandakan wilayah banyumas rentan terhadap penyakit genetik. Sebagian besar penyakit genetik tidak dapat disembuhkan. Tetapi dapat dicegah dengan skrining genetik dan premarital. oleh karena itu pengetahuan, sikap dan perilaku skrining genetik ini penting. Salah satu pengaruhi ketiganya ini adalah tingkat pendidikan. Sehingga penelitian ini perlu dilakukan. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara tingkat pendidikan masyarakat dengan pengetahuan, sikap, dan perilaku skrining genetik dan premarital di Kabupaten Banyumas. Metode: penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional dengan jumlah responden 400 orang. Metode penelitian  yang digunakan untuk penelitian adalah purposive sampling dan pengambilan data menggunakan kuesioner hubungan antara tingkat pendidikan dengan pengetahuan, sikap, dan  perilaku Skrining Genetik dan Premarital. Uji hipotesis penelitian ini dengan uji korelasi rank spearman. Hasil : Penelitian ini menunjukan terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan dengan pengetahuan dengan p-value (p=0,005), tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan dengan sikap dengan p-value (p=0,454), dan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan dengan perilaku dengan p-value (0,927). Kesimpulan : Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan terhadap pengetahuan skrining genetik dan premarital (P value<0,05) dan Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan dengan sikap dan perilaku skrining genetik dan premarital (P Value >0,05).","PeriodicalId":32014,"journal":{"name":"Mandala of Health","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"DISTRIBUSI PANDANGAN MASYARAKAT UMUM TERHADAP SKRINING PREMARITAL DI BANYUMAS\",\"authors\":\"Khafid Nawawi, Rr. Putri Hawa Dwi lestari, Lantip Rujito\",\"doi\":\"10.20884/1.mandala.2022.15.1.5743\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Latar Belakang : Kejadian penyakit genetik di Banyumas semakin meningkat. Hal ini ditandai dengan prevalensi gen pembawa penyakit thalasemia sebanyak 8% dari setiap penduduk sehat. Kejadian ini menandakan wilayah banyumas rentan terhadap penyakit genetik. Sebagian besar penyakit genetik tidak dapat disembuhkan. Tetapi dapat dicegah dengan skrining genetik dan premarital. oleh karena itu pengetahuan, sikap dan perilaku skrining genetik ini penting. Salah satu pengaruhi ketiganya ini adalah tingkat pendidikan. Sehingga penelitian ini perlu dilakukan. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara tingkat pendidikan masyarakat dengan pengetahuan, sikap, dan perilaku skrining genetik dan premarital di Kabupaten Banyumas. Metode: penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional dengan jumlah responden 400 orang. Metode penelitian  yang digunakan untuk penelitian adalah purposive sampling dan pengambilan data menggunakan kuesioner hubungan antara tingkat pendidikan dengan pengetahuan, sikap, dan  perilaku Skrining Genetik dan Premarital. Uji hipotesis penelitian ini dengan uji korelasi rank spearman. Hasil : Penelitian ini menunjukan terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan dengan pengetahuan dengan p-value (p=0,005), tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan dengan sikap dengan p-value (p=0,454), dan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan dengan perilaku dengan p-value (0,927). Kesimpulan : Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan terhadap pengetahuan skrining genetik dan premarital (P value<0,05) dan Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan dengan sikap dan perilaku skrining genetik dan premarital (P Value >0,05).\",\"PeriodicalId\":32014,\"journal\":{\"name\":\"Mandala of Health\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-07-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Mandala of Health\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.20884/1.mandala.2022.15.1.5743\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Mandala of Health","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20884/1.mandala.2022.15.1.5743","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

背景:蒙古族遗传性疾病日益增多。地中海贫血基因的患病率高达每一个健康人群的8%。这表明农村容易受到遗传疾病的影响。大多数遗传性疾病是无法治愈的。但可以通过基因筛查和婚前筛查来预防。因此,基因筛查的知识、态度和行为是非常重要的。这其中的三个影响之一是教育。因此,需要进行这项研究。目的:了解社会文化程度与知识、态度、遗传及婚前筛查行为之间的关系。方法:本研究采用400名响应者的横断面图。用于研究的研究方法是有目的的抽样和数据收集,利用教育水平与遗传和婚前筛查的知识、态度和行为之间的系数关系。用等级斯皮尔曼的相关检验来检验这一研究假设。结果:本研究表明,受教育程度与p值知识之间存在显著关系(p=0.005),受教育水平与p值态度之间不存在显著关系,受教育水准与p值行为之间不存在明显关系(0.927)。结论:遗传筛查知识教育水平与婚检知识教育水平之间存在显著相关性(P值0.05)。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
DISTRIBUSI PANDANGAN MASYARAKAT UMUM TERHADAP SKRINING PREMARITAL DI BANYUMAS
Latar Belakang : Kejadian penyakit genetik di Banyumas semakin meningkat. Hal ini ditandai dengan prevalensi gen pembawa penyakit thalasemia sebanyak 8% dari setiap penduduk sehat. Kejadian ini menandakan wilayah banyumas rentan terhadap penyakit genetik. Sebagian besar penyakit genetik tidak dapat disembuhkan. Tetapi dapat dicegah dengan skrining genetik dan premarital. oleh karena itu pengetahuan, sikap dan perilaku skrining genetik ini penting. Salah satu pengaruhi ketiganya ini adalah tingkat pendidikan. Sehingga penelitian ini perlu dilakukan. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara tingkat pendidikan masyarakat dengan pengetahuan, sikap, dan perilaku skrining genetik dan premarital di Kabupaten Banyumas. Metode: penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional dengan jumlah responden 400 orang. Metode penelitian  yang digunakan untuk penelitian adalah purposive sampling dan pengambilan data menggunakan kuesioner hubungan antara tingkat pendidikan dengan pengetahuan, sikap, dan  perilaku Skrining Genetik dan Premarital. Uji hipotesis penelitian ini dengan uji korelasi rank spearman. Hasil : Penelitian ini menunjukan terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan dengan pengetahuan dengan p-value (p=0,005), tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan dengan sikap dengan p-value (p=0,454), dan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan dengan perilaku dengan p-value (0,927). Kesimpulan : Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan terhadap pengetahuan skrining genetik dan premarital (P value<0,05) dan Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan dengan sikap dan perilaku skrining genetik dan premarital (P Value >0,05).
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
10
审稿时长
16 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信