{"title":"日惹年轻公主肥胖家庭的体重指数相关性分析","authors":"Paramita Cahyaningrum Kuswandi, Tutiek Rahayu","doi":"10.21831/jsd.v11i1.44921","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Obesitas merupakan salah satu masalah kesehatan bagi masyarakat di dunia. WHO memperkirakan terdapat 2,8 juta orang yang meninggal akibat obesitas. Prevalensi obesitas pada orang dewasa dengan usia 18 tahun di Indonesia, terutama di DIY mengalami peningkatan dari tahun 2007-2018. Salah satu faktor yang dapat menyebabkan obesitas yaitu faktor genetik. Peran faktor genetik dalam pewarisan obesitas akan tampak pada pola pewarisan IMT di dalam keluarga dan dapat dilihat secara kuantitatif dengan adanya korelasi antara IMT anggota keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara IMT ayah, ibu, kakek, dan nenek dengan IMT remaja putri yang mengalami obesitas di Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain cross sectional. Teknik sampling yang digunakan yaitu purposive sampling. Responden pada penelitian ini adalah 36 remaja putri usia 15-24 tahun dengan IMT ≥ 25 di Yogyakarta. Variabel independen penelitian adalah IMT ayah, ibu, kakek, dan nenek. Variabel dependen penelitian adalah IMT remaja putri. Data IMT dianalisis menggunakan SPSS versi 15. Uji yang digunakan yaitu uji normalitas Shapiro-Wilk, uji korelasi Spearman, dan uji korelasi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan (p 0,05) antara IMT keluarga (ayah, ibu, kakek, dan nenek) dengan IMT remaja putri yang mengalami obesitas di Yogyakarta.","PeriodicalId":31255,"journal":{"name":"Jurnal Sains Dasar","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-05-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Korelasi Indeks Massa Tubuh (IMT) dalam Keluarga Remaja Putri yang Mengalami Obesitas di Yogyakarta\",\"authors\":\"Paramita Cahyaningrum Kuswandi, Tutiek Rahayu\",\"doi\":\"10.21831/jsd.v11i1.44921\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Obesitas merupakan salah satu masalah kesehatan bagi masyarakat di dunia. WHO memperkirakan terdapat 2,8 juta orang yang meninggal akibat obesitas. Prevalensi obesitas pada orang dewasa dengan usia 18 tahun di Indonesia, terutama di DIY mengalami peningkatan dari tahun 2007-2018. Salah satu faktor yang dapat menyebabkan obesitas yaitu faktor genetik. Peran faktor genetik dalam pewarisan obesitas akan tampak pada pola pewarisan IMT di dalam keluarga dan dapat dilihat secara kuantitatif dengan adanya korelasi antara IMT anggota keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara IMT ayah, ibu, kakek, dan nenek dengan IMT remaja putri yang mengalami obesitas di Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain cross sectional. Teknik sampling yang digunakan yaitu purposive sampling. Responden pada penelitian ini adalah 36 remaja putri usia 15-24 tahun dengan IMT ≥ 25 di Yogyakarta. Variabel independen penelitian adalah IMT ayah, ibu, kakek, dan nenek. Variabel dependen penelitian adalah IMT remaja putri. Data IMT dianalisis menggunakan SPSS versi 15. Uji yang digunakan yaitu uji normalitas Shapiro-Wilk, uji korelasi Spearman, dan uji korelasi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan (p 0,05) antara IMT keluarga (ayah, ibu, kakek, dan nenek) dengan IMT remaja putri yang mengalami obesitas di Yogyakarta.\",\"PeriodicalId\":31255,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Sains Dasar\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-05-06\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Sains Dasar\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.21831/jsd.v11i1.44921\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sains Dasar","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21831/jsd.v11i1.44921","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Analisis Korelasi Indeks Massa Tubuh (IMT) dalam Keluarga Remaja Putri yang Mengalami Obesitas di Yogyakarta
Obesitas merupakan salah satu masalah kesehatan bagi masyarakat di dunia. WHO memperkirakan terdapat 2,8 juta orang yang meninggal akibat obesitas. Prevalensi obesitas pada orang dewasa dengan usia 18 tahun di Indonesia, terutama di DIY mengalami peningkatan dari tahun 2007-2018. Salah satu faktor yang dapat menyebabkan obesitas yaitu faktor genetik. Peran faktor genetik dalam pewarisan obesitas akan tampak pada pola pewarisan IMT di dalam keluarga dan dapat dilihat secara kuantitatif dengan adanya korelasi antara IMT anggota keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara IMT ayah, ibu, kakek, dan nenek dengan IMT remaja putri yang mengalami obesitas di Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain cross sectional. Teknik sampling yang digunakan yaitu purposive sampling. Responden pada penelitian ini adalah 36 remaja putri usia 15-24 tahun dengan IMT ≥ 25 di Yogyakarta. Variabel independen penelitian adalah IMT ayah, ibu, kakek, dan nenek. Variabel dependen penelitian adalah IMT remaja putri. Data IMT dianalisis menggunakan SPSS versi 15. Uji yang digunakan yaitu uji normalitas Shapiro-Wilk, uji korelasi Spearman, dan uji korelasi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan (p 0,05) antara IMT keluarga (ayah, ibu, kakek, dan nenek) dengan IMT remaja putri yang mengalami obesitas di Yogyakarta.