利用陆地卫星图片8否认国家公园地区红树林生态系统空间变化动态

Sigit Febrianto, Hanan Azzahra Syafina, Nurul Latifah, Pratono Puroso
{"title":"利用陆地卫星图片8否认国家公园地区红树林生态系统空间变化动态","authors":"Sigit Febrianto, Hanan Azzahra Syafina, Nurul Latifah, Pratono Puroso","doi":"10.14710/jkt.v25i3.14909","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The Mangrove Ecosystem is the most extensive forest in the Sembilang National Park (TNS) area. This area is located on the east coast of South Sumatra Province. The Sembilang National Park area has a natural mangrove forest of 88,555 ha. This area is known as the largest natural mangrove forest on the island of Sumatra. The purpose of this study was to determine changes in the area and density of mangroves in a period of 5 years using Landsat 8 satellite imagery. The results of the analysis show that the mangrove area in 2014 was 92,731 ha and the mangrove area in 2019 was 88,586 ha, the area decreased by 4,145 ha or about 4.5%. The main factors influencing changes in mangrove area and density are human activities such as land clearing near mangrove forest areas. In addition, there are natural factors that are dominantly influenced by abrasion and river sedimentation.   Ekosistem Mangrove merupakan hutan paling luas yang terdapat di kawasan Taman Nasional Sembilang (TNS). Kawasan ini terletak di pesisir timur Provinsi Sumatera Selatan. Kawasan TN Sembilang memiliki hutan mangrove alami seluas 88.555 ha. Kawasan ini dikenal sebagai hutan mangrove alami terluas di Pulau Sumatera. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan luasan dan kerapatan mangrove dalam kurun waktu 5 tahun menggunakan citra satelit Landsat 8. Teknik analisis spasial yang digunakan untuk mengkelaskan mangrove dan non mangrove serta kerapatan dengan menggunakan Supervised Classification dan NDVI. Hasil analisa menunjukkan bahwa luasan mangrove pada tahun 2014 seluas 92.731 ha dan luasan mangrove tahun 2019 seluas 88.586 ha, luasan mengalami penurunan sebesar 4.145 ha atau sekitar 4,5%. Faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan luas dan kerapatan mangrove yang utama adalah aktivitas manusia seperti pembukaan lahan di dekat area hutan mangrove. Selain itu, terdapat faktor alam mempunyai yang dominan dipengaruhi oleh abrasi dan sedimentasi sungai.","PeriodicalId":53001,"journal":{"name":"Jurnal Kelautan Tropis","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-09-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"4","resultStr":"{\"title\":\"Dinamika Perubahan Luasan dan Kerapatan Ekosistem Mangrove Di Kawasan Taman Nasional Sembilang Menggunakan Citra Satelit Landsat 8\",\"authors\":\"Sigit Febrianto, Hanan Azzahra Syafina, Nurul Latifah, Pratono Puroso\",\"doi\":\"10.14710/jkt.v25i3.14909\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"The Mangrove Ecosystem is the most extensive forest in the Sembilang National Park (TNS) area. This area is located on the east coast of South Sumatra Province. The Sembilang National Park area has a natural mangrove forest of 88,555 ha. This area is known as the largest natural mangrove forest on the island of Sumatra. The purpose of this study was to determine changes in the area and density of mangroves in a period of 5 years using Landsat 8 satellite imagery. The results of the analysis show that the mangrove area in 2014 was 92,731 ha and the mangrove area in 2019 was 88,586 ha, the area decreased by 4,145 ha or about 4.5%. The main factors influencing changes in mangrove area and density are human activities such as land clearing near mangrove forest areas. In addition, there are natural factors that are dominantly influenced by abrasion and river sedimentation.   Ekosistem Mangrove merupakan hutan paling luas yang terdapat di kawasan Taman Nasional Sembilang (TNS). Kawasan ini terletak di pesisir timur Provinsi Sumatera Selatan. Kawasan TN Sembilang memiliki hutan mangrove alami seluas 88.555 ha. Kawasan ini dikenal sebagai hutan mangrove alami terluas di Pulau Sumatera. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan luasan dan kerapatan mangrove dalam kurun waktu 5 tahun menggunakan citra satelit Landsat 8. Teknik analisis spasial yang digunakan untuk mengkelaskan mangrove dan non mangrove serta kerapatan dengan menggunakan Supervised Classification dan NDVI. Hasil analisa menunjukkan bahwa luasan mangrove pada tahun 2014 seluas 92.731 ha dan luasan mangrove tahun 2019 seluas 88.586 ha, luasan mengalami penurunan sebesar 4.145 ha atau sekitar 4,5%. Faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan luas dan kerapatan mangrove yang utama adalah aktivitas manusia seperti pembukaan lahan di dekat area hutan mangrove. Selain itu, terdapat faktor alam mempunyai yang dominan dipengaruhi oleh abrasi dan sedimentasi sungai.\",\"PeriodicalId\":53001,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Kelautan Tropis\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-09-08\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"4\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Kelautan Tropis\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.14710/jkt.v25i3.14909\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kelautan Tropis","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14710/jkt.v25i3.14909","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 4

摘要

红树林生态系统是森比朗国家公园(TNS)地区最广泛的森林。该地区位于南苏门答腊省东海岸。森比朗国家公园区域拥有88555公顷的天然红树林。该地区被称为苏门答腊岛上最大的天然红树林。本研究的目的是利用陆地卫星8号卫星图像确定5年内红树林面积和密度的变化。分析结果显示,2014年红树林面积92731公顷,2019年红树林面积88586公顷,面积减少4145公顷,降幅约4.5%。影响红树林面积和密度变化的主要因素是人类活动,如红树林附近的土地清理。此外,还有一些自然因素主要受磨损和河流沉积的影响。红树林生态系统是国家半国家公园(TNS)区域内最宽的森林。该地区在……的东海岸南苏门答腊省的东海岸。森比朗所在的地区拥有88555公顷的天然红树林。该地区被称为苏门答腊岛上最宽的天然红树林。这项研究的目的是利用陆地卫星8号的卫星图像,发现五年内红树林大小和频率的变化。使用监督分类和NDVI描述红树林和非红树林以及多样性的空间分析技术。分析显示,2014年的红树林面积为92731公顷,2019年的红树林规模为88586公顷,减少了4145公顷,降幅约为4.5%。影响红树林宽度和密度变化的主要因素是人类活动,如红树林附近的土地开放。此外,还有一些自然因素对河流的磨损和沉积具有主导影响。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Dinamika Perubahan Luasan dan Kerapatan Ekosistem Mangrove Di Kawasan Taman Nasional Sembilang Menggunakan Citra Satelit Landsat 8
The Mangrove Ecosystem is the most extensive forest in the Sembilang National Park (TNS) area. This area is located on the east coast of South Sumatra Province. The Sembilang National Park area has a natural mangrove forest of 88,555 ha. This area is known as the largest natural mangrove forest on the island of Sumatra. The purpose of this study was to determine changes in the area and density of mangroves in a period of 5 years using Landsat 8 satellite imagery. The results of the analysis show that the mangrove area in 2014 was 92,731 ha and the mangrove area in 2019 was 88,586 ha, the area decreased by 4,145 ha or about 4.5%. The main factors influencing changes in mangrove area and density are human activities such as land clearing near mangrove forest areas. In addition, there are natural factors that are dominantly influenced by abrasion and river sedimentation.   Ekosistem Mangrove merupakan hutan paling luas yang terdapat di kawasan Taman Nasional Sembilang (TNS). Kawasan ini terletak di pesisir timur Provinsi Sumatera Selatan. Kawasan TN Sembilang memiliki hutan mangrove alami seluas 88.555 ha. Kawasan ini dikenal sebagai hutan mangrove alami terluas di Pulau Sumatera. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan luasan dan kerapatan mangrove dalam kurun waktu 5 tahun menggunakan citra satelit Landsat 8. Teknik analisis spasial yang digunakan untuk mengkelaskan mangrove dan non mangrove serta kerapatan dengan menggunakan Supervised Classification dan NDVI. Hasil analisa menunjukkan bahwa luasan mangrove pada tahun 2014 seluas 92.731 ha dan luasan mangrove tahun 2019 seluas 88.586 ha, luasan mengalami penurunan sebesar 4.145 ha atau sekitar 4,5%. Faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan luas dan kerapatan mangrove yang utama adalah aktivitas manusia seperti pembukaan lahan di dekat area hutan mangrove. Selain itu, terdapat faktor alam mempunyai yang dominan dipengaruhi oleh abrasi dan sedimentasi sungai.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
43
审稿时长
16 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信