{"title":"GPAQ仪器对25至54岁女性的VO2max进行了身体健康比较","authors":"Olwin Nainggolan, Lely Indrawati, J. Pradono","doi":"10.22435/HSR.V21I4.752","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The Global Physicall Activity Questionnaire (GPAQ) is the most commonly used tool for measuring physical activity in surveys. Receiver Operating Analysis (ROC) is performed to see the GPAQ instrumen's diagnostic ability to physical activity with VO2max as a comparison. The aims of study is to determine the distribution of METs minutes / weeks of each activity domain, cut off point METs, area under the curve (AUC), sensitivity, specificity, positive predictive value and negative predictive value of GPAQ instrumen measurement with gold standard VO2max. Examination of fitness level using a bicycle static (ergocycle) with astrand method. Research subjects were women aged 25 to 54 years as many as 117 people in Central Bogor District. It is descriptive research with cross sectional design. The measurement of physical activity is done by interview using GPAQ instrumen version 2 which consists of 16 questions on 3 domains of activities ie work, travel and recreation. The results showed that all respondents did not have heavy category activity either job or recreation domain. Average METs score with moderate job domain 4271,69 ± 2874,34; travel domain 1058 ± 1730; medium category recreation domain with METs value of 181.23 ± 471,594 and the overall average total METs were 5511.11 ± 3440.48. Cut off point value of GPAQ instrumen is 4,668 / week; sensitivity = 50,0; specificity = 43,3; a positive predictive value of 75.9%; negative predictive value of 29.3%. The concluded that the average value of METs for each domains over estimate activity, the level of physical activity using GPAQ instrumen is not accurate and there is no correlation between the level of physical activity with GPAQ instrumen compared with fitness V02max with P = 0.451. An alternative instrumen for the assessment of physical activity in a population-based survey is required. \nAbstrak \nInstrumen Global Physicall Activity Questionnaire (GPAQ) adalah tools yang paling sering digunakan untuk mengukur aktifitas fisik dalam survei yang dilakukan oleh Kementrian Kesehatan. Analisis Receiver Operating (ROC) dilakukan untuk melihat kemampuan diagnostik instrumen GPAQ terhadap aktifitas fisik dengan nilai VO2max sebagai pembanding. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebaran nilai METs menit/minggu setiap domain aktifitas, nilai cut off point METs, luas daerah di bawah kurva (AUC), sensitifitas, spesifisitas, nilai prediksi positif dan nilai prediksi negatif dari pengukuran GPAQ dengan gold standard pemerikaan VO2max. Pemeriksaan tingkat kebugaran menggunakan sepeda statis (ergocycle) dengan metoda astrand. Subyek penelitian adalah wanita umur 25 sampai dengan 54 tahun sebanyak 117 orang di Kecamatan Bogor Tengah. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan uji diagnostik dengan disain potong lintang. Pengukuran aktifitas fisik dilakukan dengan wawancara secara terstruktur menggunakan instrumen GPAQ versi 2 yang terdiri dari 16 pertanyaan pada 3 domain aktifitas yaitu pekerjaan, perjalanan dan rekreasi. Hasil penelitian menunjukkan seluruh responden tidak memiliki aktifitas kategori berat baik domain pekerjaan maupun rekreasi. Rata-rata nilai METs dengan domain pekerjaan level sedang 4271,69±2874,34; domain perjalanan 1058±1730; domain rekreasi kategori sedang dengan nilai METs 181,23±471,594 dan nilai rata-rat total keseluruhan METs adalah 5511,11±3440,48. Nilai cut off point instrumen GPAQ sebesar 4.668/minggu, sensitifitas=50,0; spesifisitas=43,3; nilai prediksi positif 75,9%; nilai prediksi negatif 29,3%. Dapat disimpulkan bahwa nilai rata-rata METs tiap domain aktifitas over estimate, tingkat aktifitas fisik menggunakan instrumen GPAQ tidak akurat dan tidak ada korelasi antara tingkat aktifitas fisik dengan instrumen GPAQ dibandingkan dengan kebugaran V02max dengan P=0.451. Perlu alternatif instrumen lain untuk penilaian aktifitas fisik dalam survei berbasis populasi diluar instrumen GPAQ.","PeriodicalId":42108,"journal":{"name":"Buletin Penelitian Sistem Kesehatan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.1000,"publicationDate":"2019-01-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"4","resultStr":"{\"title\":\"Kebugaran Jasmani menurut instrument GPAQ dibandingkan dengan VO2max pada wanita umur 25 sampai 54 tahun\",\"authors\":\"Olwin Nainggolan, Lely Indrawati, J. Pradono\",\"doi\":\"10.22435/HSR.V21I4.752\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"The Global Physicall Activity Questionnaire (GPAQ) is the most commonly used tool for measuring physical activity in surveys. Receiver Operating Analysis (ROC) is performed to see the GPAQ instrumen's diagnostic ability to physical activity with VO2max as a comparison. The aims of study is to determine the distribution of METs minutes / weeks of each activity domain, cut off point METs, area under the curve (AUC), sensitivity, specificity, positive predictive value and negative predictive value of GPAQ instrumen measurement with gold standard VO2max. Examination of fitness level using a bicycle static (ergocycle) with astrand method. Research subjects were women aged 25 to 54 years as many as 117 people in Central Bogor District. It is descriptive research with cross sectional design. The measurement of physical activity is done by interview using GPAQ instrumen version 2 which consists of 16 questions on 3 domains of activities ie work, travel and recreation. The results showed that all respondents did not have heavy category activity either job or recreation domain. Average METs score with moderate job domain 4271,69 ± 2874,34; travel domain 1058 ± 1730; medium category recreation domain with METs value of 181.23 ± 471,594 and the overall average total METs were 5511.11 ± 3440.48. Cut off point value of GPAQ instrumen is 4,668 / week; sensitivity = 50,0; specificity = 43,3; a positive predictive value of 75.9%; negative predictive value of 29.3%. The concluded that the average value of METs for each domains over estimate activity, the level of physical activity using GPAQ instrumen is not accurate and there is no correlation between the level of physical activity with GPAQ instrumen compared with fitness V02max with P = 0.451. An alternative instrumen for the assessment of physical activity in a population-based survey is required. \\nAbstrak \\nInstrumen Global Physicall Activity Questionnaire (GPAQ) adalah tools yang paling sering digunakan untuk mengukur aktifitas fisik dalam survei yang dilakukan oleh Kementrian Kesehatan. Analisis Receiver Operating (ROC) dilakukan untuk melihat kemampuan diagnostik instrumen GPAQ terhadap aktifitas fisik dengan nilai VO2max sebagai pembanding. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebaran nilai METs menit/minggu setiap domain aktifitas, nilai cut off point METs, luas daerah di bawah kurva (AUC), sensitifitas, spesifisitas, nilai prediksi positif dan nilai prediksi negatif dari pengukuran GPAQ dengan gold standard pemerikaan VO2max. Pemeriksaan tingkat kebugaran menggunakan sepeda statis (ergocycle) dengan metoda astrand. Subyek penelitian adalah wanita umur 25 sampai dengan 54 tahun sebanyak 117 orang di Kecamatan Bogor Tengah. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan uji diagnostik dengan disain potong lintang. Pengukuran aktifitas fisik dilakukan dengan wawancara secara terstruktur menggunakan instrumen GPAQ versi 2 yang terdiri dari 16 pertanyaan pada 3 domain aktifitas yaitu pekerjaan, perjalanan dan rekreasi. Hasil penelitian menunjukkan seluruh responden tidak memiliki aktifitas kategori berat baik domain pekerjaan maupun rekreasi. Rata-rata nilai METs dengan domain pekerjaan level sedang 4271,69±2874,34; domain perjalanan 1058±1730; domain rekreasi kategori sedang dengan nilai METs 181,23±471,594 dan nilai rata-rat total keseluruhan METs adalah 5511,11±3440,48. Nilai cut off point instrumen GPAQ sebesar 4.668/minggu, sensitifitas=50,0; spesifisitas=43,3; nilai prediksi positif 75,9%; nilai prediksi negatif 29,3%. Dapat disimpulkan bahwa nilai rata-rata METs tiap domain aktifitas over estimate, tingkat aktifitas fisik menggunakan instrumen GPAQ tidak akurat dan tidak ada korelasi antara tingkat aktifitas fisik dengan instrumen GPAQ dibandingkan dengan kebugaran V02max dengan P=0.451. Perlu alternatif instrumen lain untuk penilaian aktifitas fisik dalam survei berbasis populasi diluar instrumen GPAQ.\",\"PeriodicalId\":42108,\"journal\":{\"name\":\"Buletin Penelitian Sistem Kesehatan\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.1000,\"publicationDate\":\"2019-01-02\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"4\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Buletin Penelitian Sistem Kesehatan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.22435/HSR.V21I4.752\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Buletin Penelitian Sistem Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22435/HSR.V21I4.752","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 4
摘要
全球身体活动问卷(GPAQ)是调查中最常用的测量身体活动的工具。进行受试者操作分析(ROC),以观察GPAQ仪器对身体活动和最大摄氧量的诊断能力作为比较。研究目的是确定GPAQ仪器用金标准VO2max测量各活动域的met分/周分布、截断点METs、曲线下面积(AUC)、灵敏度、特异性、阳性预测值和阴性预测值。用阿斯特兰德方法用静态自行车(ergocycle)检查体能水平。研究对象是中央茂物区的117名年龄在25至54岁之间的女性。采用横断面设计的描述性研究。体育活动的测量采用GPAQ量表第2版进行访谈,该量表包括工作、旅行和娱乐3个活动领域的16个问题。结果表明,所有被调查者在工作和娱乐领域的类别活动都不重。中等职业领域的met平均得分为4271,69±2874,34;旅行域1058±1730;中度休闲区METs值为181.23±471,594,整体平均总METs值为5511.11±3440.48。GPAQ仪器截止点值为4668 /周;灵敏度= 50,0;特异性= 43,3;阳性预测值为75.9%;阴性预测值为29.3%。结果表明,各域的METs平均值高估了活动量,使用GPAQ仪器测量的运动水平不准确,运动水平与健身V02max之间没有相关性(P = 0.451)。在以人口为基础的调查中,需要一种评估身体活动的替代工具。【摘要】仪器全球身体活动问卷(GPAQ)是一种健康工具,可用于研究全球身体活动状况。分析受试者操作(ROC)与kemapan诊断仪器(GPAQ)的关系,分析kemapan诊断仪器对kemapan诊断的影响。Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebaran nilai METs menit/minggu setap domain aktifitas, nilai cut off point METs, luas daerah di bawah kurva (AUC), sensitifitas, spesifisitas, nilai prediksi positive和nilai prediksi negative dari pengukuran GPAQ dengan金标准peremerikaan VO2max。Pemeriksaan tingkat kebugaran menggunakan sepeda statis (ergocycle) dengan mettoda astra。Subyek penelitian adalah wanita umur 25 sampai dengan 54 tahun sebanyak 117 orang di Kecamatan茂物登加。Penelitian ini merupakan Penelitian desktop desktop是一种典型的诊断方法。企鹅aktifitas finisik dilakukan dengan wawankara secara terstrucktur menggunakan instrumentgpaq versi 2 yang terdiri dari 16 pertanaan pada 3 domain aktifitas yitu pekerjaan, perjalanan dan rekreasi。[2][1][1][1][1][1][1][1][3]。Rata-rata nilai met dengan域pekerjaan水平seang 4271,69±2874,34;域perjalanan 1058±1730;domain rekreasi kategori sedang dengan nilai METs 181,23±471,594 dan nilai rata-rat total keseluruhan METs adalah 5511,11±3440,48。Nilai截止点仪GPAQ sebesar 4.668/明谷,灵敏度=50,0;spesifisitas = 43, 3;Nilai预测阳性75.9%;Nilai预测为负29.3%。Dapat dispulse kan bahwa nilai rata-rata METs tiap域aktifitas过估,tingkat aktifitas fisik menggunakan仪器GPAQ tidak akurat dan tidak ada korelasi antara tingkat aktifitas fisik dengan仪器GPAQ dibandingkan dengan kebugaran V02max dengan P=0.451。可选择的仪器包括:人口普查、人口普查、人口普查、人口普查等。
Kebugaran Jasmani menurut instrument GPAQ dibandingkan dengan VO2max pada wanita umur 25 sampai 54 tahun
The Global Physicall Activity Questionnaire (GPAQ) is the most commonly used tool for measuring physical activity in surveys. Receiver Operating Analysis (ROC) is performed to see the GPAQ instrumen's diagnostic ability to physical activity with VO2max as a comparison. The aims of study is to determine the distribution of METs minutes / weeks of each activity domain, cut off point METs, area under the curve (AUC), sensitivity, specificity, positive predictive value and negative predictive value of GPAQ instrumen measurement with gold standard VO2max. Examination of fitness level using a bicycle static (ergocycle) with astrand method. Research subjects were women aged 25 to 54 years as many as 117 people in Central Bogor District. It is descriptive research with cross sectional design. The measurement of physical activity is done by interview using GPAQ instrumen version 2 which consists of 16 questions on 3 domains of activities ie work, travel and recreation. The results showed that all respondents did not have heavy category activity either job or recreation domain. Average METs score with moderate job domain 4271,69 ± 2874,34; travel domain 1058 ± 1730; medium category recreation domain with METs value of 181.23 ± 471,594 and the overall average total METs were 5511.11 ± 3440.48. Cut off point value of GPAQ instrumen is 4,668 / week; sensitivity = 50,0; specificity = 43,3; a positive predictive value of 75.9%; negative predictive value of 29.3%. The concluded that the average value of METs for each domains over estimate activity, the level of physical activity using GPAQ instrumen is not accurate and there is no correlation between the level of physical activity with GPAQ instrumen compared with fitness V02max with P = 0.451. An alternative instrumen for the assessment of physical activity in a population-based survey is required.
Abstrak
Instrumen Global Physicall Activity Questionnaire (GPAQ) adalah tools yang paling sering digunakan untuk mengukur aktifitas fisik dalam survei yang dilakukan oleh Kementrian Kesehatan. Analisis Receiver Operating (ROC) dilakukan untuk melihat kemampuan diagnostik instrumen GPAQ terhadap aktifitas fisik dengan nilai VO2max sebagai pembanding. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebaran nilai METs menit/minggu setiap domain aktifitas, nilai cut off point METs, luas daerah di bawah kurva (AUC), sensitifitas, spesifisitas, nilai prediksi positif dan nilai prediksi negatif dari pengukuran GPAQ dengan gold standard pemerikaan VO2max. Pemeriksaan tingkat kebugaran menggunakan sepeda statis (ergocycle) dengan metoda astrand. Subyek penelitian adalah wanita umur 25 sampai dengan 54 tahun sebanyak 117 orang di Kecamatan Bogor Tengah. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan uji diagnostik dengan disain potong lintang. Pengukuran aktifitas fisik dilakukan dengan wawancara secara terstruktur menggunakan instrumen GPAQ versi 2 yang terdiri dari 16 pertanyaan pada 3 domain aktifitas yaitu pekerjaan, perjalanan dan rekreasi. Hasil penelitian menunjukkan seluruh responden tidak memiliki aktifitas kategori berat baik domain pekerjaan maupun rekreasi. Rata-rata nilai METs dengan domain pekerjaan level sedang 4271,69±2874,34; domain perjalanan 1058±1730; domain rekreasi kategori sedang dengan nilai METs 181,23±471,594 dan nilai rata-rat total keseluruhan METs adalah 5511,11±3440,48. Nilai cut off point instrumen GPAQ sebesar 4.668/minggu, sensitifitas=50,0; spesifisitas=43,3; nilai prediksi positif 75,9%; nilai prediksi negatif 29,3%. Dapat disimpulkan bahwa nilai rata-rata METs tiap domain aktifitas over estimate, tingkat aktifitas fisik menggunakan instrumen GPAQ tidak akurat dan tidak ada korelasi antara tingkat aktifitas fisik dengan instrumen GPAQ dibandingkan dengan kebugaran V02max dengan P=0.451. Perlu alternatif instrumen lain untuk penilaian aktifitas fisik dalam survei berbasis populasi diluar instrumen GPAQ.