日惹市地震时SD、SMP和高中卫生支持设施的比较

Semesta Teknika Pub Date : 2019-09-19 DOI:10.18196/st.221240
Fajar Nugroho
{"title":"日惹市地震时SD、SMP和高中卫生支持设施的比较","authors":"Fajar Nugroho","doi":"10.18196/st.221240","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak Gempa bumi merupakan salah satu bencana yang paling dahsyat dan datang dengan tiba-tiba, yang dapat menghancurkan bangunan dalam waktu singkat. Catatan sejarah menunjukkan bahwa Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta sering mengalami gempa bumi. Gempa tektonik berkekuatan di atas 6 Richter Scale (RS) dan bahkan di atas 7 RS terjadi pada 1867, 1943, 1981, 2001 dan terakhir terjadi pada Sabtu, 27 Mei 2006. Di Kota Yogyakarta, terdapat 27 bangunan sekolah yang rusak akibat gempa 27 Mei. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi sarana dan prasarana sekolah untuk mendukung kesiapsiagaan bencana serta untuk mengetahui tingkat kesiapan sekolah terhadap bencana gempa 2006. Metode penelitian menggunakan likert scale dan diproses menggunakan Ms. Excel dan SPSS sedangkan pengumpulan data dilakukan dengan penilaian langsung di sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 50,63% dari 90 sekolah di Kota Yogyakarta tidAK memiliki fasilitas penunjang kesiapsiagaan bencana, 15,45% memiliki fasilitas penunjang namun tidak sesuai standar atau tidak layak, sisanya sebesar 33,9% memiliki fasilitas penunjang dan sesuai standar. Abstract Earthquakes are one of the most devastating natural disasters and come suddenly, this disaster can destroy buildings in a short time. Central Java and the Special Region of Yogyakarta in historical records have often experienced earthquakes, recently tectonic earthquakes of magnitude above 6 Richter Scale (RS), and some even reach more than 7 RS, which occurred in 1867, 1943, 1981, 2001 and the last occurred on Saturday, May 27, 2006. In Yogyakarta city itself, there are 27 school buildings damaged by the 27 May earthquake. This study aimed to evaluate school facilities and infrastructure to support earthquake disaster preparedness and find out the level of school readiness 2006 earthquake disaster. The research method used likert scale and processed using Ms.Excel and SPSS, data colleting use direct assessment at school. The results  show form 90 schools in the city of Yogyakarta showed 50.63% of the schools did not have disaster preparedness support facilities, 15.45% had facilities but were not standard or not feasible, the remaining 33.9% owned facilities and according to standards","PeriodicalId":33667,"journal":{"name":"Semesta Teknika","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-09-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Perbandingan Fasilitas Penunjang Kesiapsiagaan SD, SMP, dan SMA Terhadap Bencana Gempa Di Kota Yogyakarta\",\"authors\":\"Fajar Nugroho\",\"doi\":\"10.18196/st.221240\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstrak Gempa bumi merupakan salah satu bencana yang paling dahsyat dan datang dengan tiba-tiba, yang dapat menghancurkan bangunan dalam waktu singkat. Catatan sejarah menunjukkan bahwa Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta sering mengalami gempa bumi. Gempa tektonik berkekuatan di atas 6 Richter Scale (RS) dan bahkan di atas 7 RS terjadi pada 1867, 1943, 1981, 2001 dan terakhir terjadi pada Sabtu, 27 Mei 2006. Di Kota Yogyakarta, terdapat 27 bangunan sekolah yang rusak akibat gempa 27 Mei. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi sarana dan prasarana sekolah untuk mendukung kesiapsiagaan bencana serta untuk mengetahui tingkat kesiapan sekolah terhadap bencana gempa 2006. Metode penelitian menggunakan likert scale dan diproses menggunakan Ms. Excel dan SPSS sedangkan pengumpulan data dilakukan dengan penilaian langsung di sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 50,63% dari 90 sekolah di Kota Yogyakarta tidAK memiliki fasilitas penunjang kesiapsiagaan bencana, 15,45% memiliki fasilitas penunjang namun tidak sesuai standar atau tidak layak, sisanya sebesar 33,9% memiliki fasilitas penunjang dan sesuai standar. Abstract Earthquakes are one of the most devastating natural disasters and come suddenly, this disaster can destroy buildings in a short time. Central Java and the Special Region of Yogyakarta in historical records have often experienced earthquakes, recently tectonic earthquakes of magnitude above 6 Richter Scale (RS), and some even reach more than 7 RS, which occurred in 1867, 1943, 1981, 2001 and the last occurred on Saturday, May 27, 2006. In Yogyakarta city itself, there are 27 school buildings damaged by the 27 May earthquake. This study aimed to evaluate school facilities and infrastructure to support earthquake disaster preparedness and find out the level of school readiness 2006 earthquake disaster. The research method used likert scale and processed using Ms.Excel and SPSS, data colleting use direct assessment at school. The results  show form 90 schools in the city of Yogyakarta showed 50.63% of the schools did not have disaster preparedness support facilities, 15.45% had facilities but were not standard or not feasible, the remaining 33.9% owned facilities and according to standards\",\"PeriodicalId\":33667,\"journal\":{\"name\":\"Semesta Teknika\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-09-19\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Semesta Teknika\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.18196/st.221240\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Semesta Teknika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.18196/st.221240","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

抽象地说,地震是能在短时间内摧毁建筑物的最具毁灭性和突然出现的灾难之一。历史记录显示,爪哇中部和日惹的特殊地区经常发生地震。地震发生在1867年,1943年,2001年,最后一次发生在2006年5月27日星期六。日惹市有27所学校因5月27日的地震而受损。本研究旨在评估支持灾害准备的工具和基础设施,并了解2006年学校应对地震的准备程度。使用likert scale进行研究的方法使用Excel女士和SPSS处理,同时通过学校的直接评估进行数据收集。研究表明,日惹市90所学校中有50.63%没有灾难支持设施,1545%的学校有支持设施,但不符合标准或不可行,其余33.9%的学校有支持设施和标准。地震是最严重的自然灾害之一,而且来得很突然,这种灾难可能会在很短的时间内摧毁这座建筑。1867年、1943年、1981年和2001年5月27日,中央爪哇和历史记录中的日喀则特别地区经历了10次地震、主要地震和7次地震,其中几次甚至超过7次。据我所知,在日惹市,27所学校的建筑因地震而受损。这一研究允许评估学校的设备和基础设施,以支持地球的灾难准备,并发现2006年的《地球地震灾难》水平。研究方法使用Excel和SPSS,收集使用direct评估学校的数据。据报道,日进市90所学校的表现显示,53.63%的学生没有预防灾害支撑设施,15.45%的学生没有标准或负担能力,保留了33.9%的能力不足,持有标准和标准
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Perbandingan Fasilitas Penunjang Kesiapsiagaan SD, SMP, dan SMA Terhadap Bencana Gempa Di Kota Yogyakarta
Abstrak Gempa bumi merupakan salah satu bencana yang paling dahsyat dan datang dengan tiba-tiba, yang dapat menghancurkan bangunan dalam waktu singkat. Catatan sejarah menunjukkan bahwa Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta sering mengalami gempa bumi. Gempa tektonik berkekuatan di atas 6 Richter Scale (RS) dan bahkan di atas 7 RS terjadi pada 1867, 1943, 1981, 2001 dan terakhir terjadi pada Sabtu, 27 Mei 2006. Di Kota Yogyakarta, terdapat 27 bangunan sekolah yang rusak akibat gempa 27 Mei. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi sarana dan prasarana sekolah untuk mendukung kesiapsiagaan bencana serta untuk mengetahui tingkat kesiapan sekolah terhadap bencana gempa 2006. Metode penelitian menggunakan likert scale dan diproses menggunakan Ms. Excel dan SPSS sedangkan pengumpulan data dilakukan dengan penilaian langsung di sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 50,63% dari 90 sekolah di Kota Yogyakarta tidAK memiliki fasilitas penunjang kesiapsiagaan bencana, 15,45% memiliki fasilitas penunjang namun tidak sesuai standar atau tidak layak, sisanya sebesar 33,9% memiliki fasilitas penunjang dan sesuai standar. Abstract Earthquakes are one of the most devastating natural disasters and come suddenly, this disaster can destroy buildings in a short time. Central Java and the Special Region of Yogyakarta in historical records have often experienced earthquakes, recently tectonic earthquakes of magnitude above 6 Richter Scale (RS), and some even reach more than 7 RS, which occurred in 1867, 1943, 1981, 2001 and the last occurred on Saturday, May 27, 2006. In Yogyakarta city itself, there are 27 school buildings damaged by the 27 May earthquake. This study aimed to evaluate school facilities and infrastructure to support earthquake disaster preparedness and find out the level of school readiness 2006 earthquake disaster. The research method used likert scale and processed using Ms.Excel and SPSS, data colleting use direct assessment at school. The results  show form 90 schools in the city of Yogyakarta showed 50.63% of the schools did not have disaster preparedness support facilities, 15.45% had facilities but were not standard or not feasible, the remaining 33.9% owned facilities and according to standards
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
10
审稿时长
12 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信