Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Jigsaw Berbasis STEM (Science, Technology, Engineering, And Mathematic) Terhadap Kemampuan Metakognisi

Pembelajaran IPA memiliki peran penting untuk peserta didik dalam menghadapi isu-isu yang terjadi di kehidupan nyata.  Salah satu isu dalam pendidikan yaitu rendahnya kemampuan metakognisi peserta didik. Sehingga kemampuan metakognisi digunakan sebagai tolak ukur dalam penilaian dan keberhasilan pembelajaran IPA. Upaya untuk meningkatkan kemampuan metakognisi yaitu dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif jigsaw berbasis STEM. Tujuan penelitian untuk mengetahui efektivitas penerapan model pembelajaran kooperatif jigsaw berbasis STEM terhadap kemampuan metakognisi, Untuk mengetahui keterlaksanaan pembelajaran, dan aktivitas peserta didik dalam menggunakan model pembelajaran koperatif jigsaw berbasis STEM terhadap mata pelajaran IPA kelas VII SMP Ma’arif 1 Ponorogo. Metode penelitian adalah penelitian kuantitatif. Jenis penelitian quasi eksperimen dengan nonequivalent control group design. Instrument penelitian berupa lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran, aktivitas peserta didik serta soal tes kemampuan metakognisi. Teknik analisis data menggunakan statistika inferensi berupa uji-t dan uji N-Gain. Hasil penelitian uji-t dapat disimpulkan H0 ditolak dan H1 diterima sehingga terdapat perbedaan kemampuan metakognisi pada kelas eksperimen dan kontrol, selanjutnya hasil N-Gain diketahui bahwa rata-rata kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol yaitu sebesar 59,0817. Kemudian pada hasil keterlaksanaan pembelajaran dan aktivitas siswa berjalan lancar dengan kategori sangat baik. Sehingga model pembelajaran kooperatif jigsaw berbasis STEM berpengaruh dan cukup efektif dalam meningkatkan kemampuan metakognisi.