{"title":"业务频率角色(在Webmall学习)","authors":"Olivia Barcelona Nasution","doi":"10.26486/JPSB.V6I2.560","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pengalaman konsumen dalam berbelanja online sering diabaikan oleh penjual, terutama penjual online, sebenarnya pengalaman konsumen yang dirasakan menentukan apakah konsumen akan melakukan pembelian berulang atau tidak. Studi ini meneliti pengalaman konsumen dalam konteks frekuensi belanja konsumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepuasan, kepercayaan dan harapan yang disesuaikan mempengaruhi niat pembelian kembali ketika konsumen memiliki frekuensi pembelian yang lebih rendah. Sedangkan pada konsumen yang memiliki frekuensi pembelian lebih tinggi, hanya harapan yang disesuaikan yang mempengaruhi niat pembelian kembali.","PeriodicalId":33150,"journal":{"name":"Jurnal Perilaku dan Strategi Bisnis","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-08-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Peran Frekuensi Belanja (Studi Pada Webmall)\",\"authors\":\"Olivia Barcelona Nasution\",\"doi\":\"10.26486/JPSB.V6I2.560\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pengalaman konsumen dalam berbelanja online sering diabaikan oleh penjual, terutama penjual online, sebenarnya pengalaman konsumen yang dirasakan menentukan apakah konsumen akan melakukan pembelian berulang atau tidak. Studi ini meneliti pengalaman konsumen dalam konteks frekuensi belanja konsumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepuasan, kepercayaan dan harapan yang disesuaikan mempengaruhi niat pembelian kembali ketika konsumen memiliki frekuensi pembelian yang lebih rendah. Sedangkan pada konsumen yang memiliki frekuensi pembelian lebih tinggi, hanya harapan yang disesuaikan yang mempengaruhi niat pembelian kembali.\",\"PeriodicalId\":33150,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Perilaku dan Strategi Bisnis\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-08-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Perilaku dan Strategi Bisnis\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.26486/JPSB.V6I2.560\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Perilaku dan Strategi Bisnis","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26486/JPSB.V6I2.560","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pengalaman konsumen dalam berbelanja online sering diabaikan oleh penjual, terutama penjual online, sebenarnya pengalaman konsumen yang dirasakan menentukan apakah konsumen akan melakukan pembelian berulang atau tidak. Studi ini meneliti pengalaman konsumen dalam konteks frekuensi belanja konsumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepuasan, kepercayaan dan harapan yang disesuaikan mempengaruhi niat pembelian kembali ketika konsumen memiliki frekuensi pembelian yang lebih rendah. Sedangkan pada konsumen yang memiliki frekuensi pembelian lebih tinggi, hanya harapan yang disesuaikan yang mempengaruhi niat pembelian kembali.