COVID-19时代KRIDATAMA POLITEKNIK的在线学习成效

Neneng Siti Maryam
{"title":"COVID-19时代KRIDATAMA POLITEKNIK的在线学习成效","authors":"Neneng Siti Maryam","doi":"10.36787/jsi.v4i1.440","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract - Early March 2020, the corona virus began to spread in Indonesia. To suppress the wider spread of the virus, the government made policies regarding social restrictions. This has resulted in many schools and colleges, offices and companies, and other public places, deciding whether employees or their students should work or study from home. This study aims to examine the effectiveness of online learning during the Corona virus pandemic in Bandung Kridatama Polytechnic students. The research method used is descriptive qualitative method, and data collection techniques are carried out through observation, interviews and documentation. While the analysis of data acquisition was carried out by collecting data, reducing data, and drawing conclusions. The results of the study revealed that online learning carried out during the Corona virus pandemic was ineffective because obstacles were still found that interfered with the learning process, including the absence of two-way communication between students and lecturers, Besides other obstacles, namely students who do not have enough quotas to take part in online learning, or lecturers who do not understand technology so that learning is not carried out using online learning applications but through Whatsapp groups. \nKeywords: learning, online learning, pandemic, Corona virus \nAbstrak – Awal bulan Maret tahun 2020, virus corona mulai menyebar di Indonesia. Untuk menekan penyebaran virus yang lebih luas lagi, pemerintah membuat kebijakan mengenai pembatasan sosial.  Hal tersebut mengakibatkan banyak sekolah dan kampus, kantor dan perusahaan,  serta tempat-tempat publik lainnya, memutuskan  para karyawan atau anak didiknya untuk bekerja atau belajar dari rumah. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas pembelajaran online di masa pandemi virus Corona pada mahasiswa Politeknik Kridatama Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif, dan teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan analisis perolehan data dilakukan dengan pengumpulan data, reduksi data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian mengungkapkan bahwa pembelajaran online yang dilaksanakan selama masa pandemi virus Corona kurang efektif karena masih ditemukan hambatan yang mengganggu proses pembelajaran diantara-Nya tidak terjalinnya komunikasi dua arah antara mahasiswa dan dosen, disamping hambatan-hambatan lainnya yaitu mahasiswa yang tidak memiliki cukup kuota untuk mengikuti pembelajaran online, atau dosen yang kurang memahami teknologi sehingga pembelajaran tidak dilakukan dengan menggunakan aplikasi pembelajaran online tetapi melalui grup Whatsapp. \nKata Kunci: pembelajaran, pembelajaran online, pandemik, virus Corona","PeriodicalId":33699,"journal":{"name":"Jurnal Soshum Insentif","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ONLINE DI POLITEKNIK KRIDATAMA PADA ERA COVID-19\",\"authors\":\"Neneng Siti Maryam\",\"doi\":\"10.36787/jsi.v4i1.440\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstract - Early March 2020, the corona virus began to spread in Indonesia. To suppress the wider spread of the virus, the government made policies regarding social restrictions. This has resulted in many schools and colleges, offices and companies, and other public places, deciding whether employees or their students should work or study from home. This study aims to examine the effectiveness of online learning during the Corona virus pandemic in Bandung Kridatama Polytechnic students. The research method used is descriptive qualitative method, and data collection techniques are carried out through observation, interviews and documentation. While the analysis of data acquisition was carried out by collecting data, reducing data, and drawing conclusions. The results of the study revealed that online learning carried out during the Corona virus pandemic was ineffective because obstacles were still found that interfered with the learning process, including the absence of two-way communication between students and lecturers, Besides other obstacles, namely students who do not have enough quotas to take part in online learning, or lecturers who do not understand technology so that learning is not carried out using online learning applications but through Whatsapp groups. \\nKeywords: learning, online learning, pandemic, Corona virus \\nAbstrak – Awal bulan Maret tahun 2020, virus corona mulai menyebar di Indonesia. Untuk menekan penyebaran virus yang lebih luas lagi, pemerintah membuat kebijakan mengenai pembatasan sosial.  Hal tersebut mengakibatkan banyak sekolah dan kampus, kantor dan perusahaan,  serta tempat-tempat publik lainnya, memutuskan  para karyawan atau anak didiknya untuk bekerja atau belajar dari rumah. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas pembelajaran online di masa pandemi virus Corona pada mahasiswa Politeknik Kridatama Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif, dan teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan analisis perolehan data dilakukan dengan pengumpulan data, reduksi data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian mengungkapkan bahwa pembelajaran online yang dilaksanakan selama masa pandemi virus Corona kurang efektif karena masih ditemukan hambatan yang mengganggu proses pembelajaran diantara-Nya tidak terjalinnya komunikasi dua arah antara mahasiswa dan dosen, disamping hambatan-hambatan lainnya yaitu mahasiswa yang tidak memiliki cukup kuota untuk mengikuti pembelajaran online, atau dosen yang kurang memahami teknologi sehingga pembelajaran tidak dilakukan dengan menggunakan aplikasi pembelajaran online tetapi melalui grup Whatsapp. \\nKata Kunci: pembelajaran, pembelajaran online, pandemik, virus Corona\",\"PeriodicalId\":33699,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Soshum Insentif\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-04-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Soshum Insentif\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36787/jsi.v4i1.440\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Soshum Insentif","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36787/jsi.v4i1.440","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

摘要-2020年3月初,冠状病毒开始在印度尼西亚传播。为了抑制病毒的更广泛传播,政府制定了有关社会限制的政策。这导致许多学校和学院、办公室和公司以及其他公共场所决定员工或学生是否应该在家工作或学习。本研究旨在检验万隆-克里达塔马理工学院学生在冠状病毒大流行期间在线学习的有效性。所使用的研究方法是描述性定性方法,数据收集技术是通过观察、访谈和文献资料进行的。而数据采集的分析是通过收集数据、减少数据、得出结论来进行的。研究结果显示,在冠状病毒大流行期间进行的在线学习是无效的,因为仍然发现了干扰学习过程的障碍,包括学生和讲师之间缺乏双向沟通。除了其他障碍,即没有足够名额参加在线学习的学生,-或者不了解技术的讲师,因此学习不是通过在线学习应用程序而是通过Whatsapp小组进行的。关键词:学习,在线学习,大流行,冠状病毒Abstrak–2020年3月初,冠状病毒开始在印度尼西亚传播。为了更广泛地抑制病毒的传播,政府制定了关于社会边界的政策。这导致许多学校和学院、办公室和公司以及其他公共场所决定员工或儿童是否接受了在家工作或学习的教育。本研究旨在研究在冠状病毒大流行期间在线学习对Kridatama Bandung理工学院学生的有效性。所使用的研究方法是定性描述方法,数据收集技术是通过观察、访谈和文献资料进行的。而数据收集分析是通过数据收集、数据还原和得出结论来完成的。研究表明,在冠状病毒大流行期间进行的在线学习是无效的,因为他之间的学习过程仍然存在障碍。学生与数十名学生之间没有双向沟通,还有其他障碍,即没有足够的配额进行在线学习的学生,-或者不了解技术的剂量,因此学习不是通过在线学习应用程序而是通过Whatsapp小组完成的。关键词:学习,在线学习,流行病,冠状病毒
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ONLINE DI POLITEKNIK KRIDATAMA PADA ERA COVID-19
Abstract - Early March 2020, the corona virus began to spread in Indonesia. To suppress the wider spread of the virus, the government made policies regarding social restrictions. This has resulted in many schools and colleges, offices and companies, and other public places, deciding whether employees or their students should work or study from home. This study aims to examine the effectiveness of online learning during the Corona virus pandemic in Bandung Kridatama Polytechnic students. The research method used is descriptive qualitative method, and data collection techniques are carried out through observation, interviews and documentation. While the analysis of data acquisition was carried out by collecting data, reducing data, and drawing conclusions. The results of the study revealed that online learning carried out during the Corona virus pandemic was ineffective because obstacles were still found that interfered with the learning process, including the absence of two-way communication between students and lecturers, Besides other obstacles, namely students who do not have enough quotas to take part in online learning, or lecturers who do not understand technology so that learning is not carried out using online learning applications but through Whatsapp groups. Keywords: learning, online learning, pandemic, Corona virus Abstrak – Awal bulan Maret tahun 2020, virus corona mulai menyebar di Indonesia. Untuk menekan penyebaran virus yang lebih luas lagi, pemerintah membuat kebijakan mengenai pembatasan sosial.  Hal tersebut mengakibatkan banyak sekolah dan kampus, kantor dan perusahaan,  serta tempat-tempat publik lainnya, memutuskan  para karyawan atau anak didiknya untuk bekerja atau belajar dari rumah. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas pembelajaran online di masa pandemi virus Corona pada mahasiswa Politeknik Kridatama Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif, dan teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan analisis perolehan data dilakukan dengan pengumpulan data, reduksi data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian mengungkapkan bahwa pembelajaran online yang dilaksanakan selama masa pandemi virus Corona kurang efektif karena masih ditemukan hambatan yang mengganggu proses pembelajaran diantara-Nya tidak terjalinnya komunikasi dua arah antara mahasiswa dan dosen, disamping hambatan-hambatan lainnya yaitu mahasiswa yang tidak memiliki cukup kuota untuk mengikuti pembelajaran online, atau dosen yang kurang memahami teknologi sehingga pembelajaran tidak dilakukan dengan menggunakan aplikasi pembelajaran online tetapi melalui grup Whatsapp. Kata Kunci: pembelajaran, pembelajaran online, pandemik, virus Corona
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
8
审稿时长
8 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信