网络英语学习社区中的礼貌使用及其教学意义

Reza Anis Maulidya, Didin Nuruddin Hidayat, N. Husna, A. Alek
{"title":"网络英语学习社区中的礼貌使用及其教学意义","authors":"Reza Anis Maulidya, Didin Nuruddin Hidayat, N. Husna, A. Alek","doi":"10.15408/ijee.v9i2.25482","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACTThis article is aimed to investigate the power, identity, and ideology behind politeness expressions, as well as the maxims of politeness established by Leech and applied in the English language use of members of the Graduate Program of English Education's OLC. The data were taken in the third semester and one session at UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. As a result, the language employed in this study is examined using Fairclough's qualitative design and Critical Discourse Analysis. Following that, the data was evaluated. Eight utterances suggest the employment of the tact maxim, six utterances of the generosity maxim, ten utterances of the approbation maxim, eleven utterances of modesty, and nine utterances of the agreement maxim discovered in the results. The politeness that occurs in the OLC remains that community members maintain politeness level refers to the educational and academic setting that used such expressions of politeness that still include the hidden meaning or critics within the conversations in which they are actively participating. Furthermore, the pedagogical implications of this study revealed that politeness awareness had influenced the effective creation of meaningful teaching and learning processes on how the English language is utilized between higher-level students and the lecturer. Furthermore, this study will likely be part of the literature on politeness in dialogue in the online learning community.ABSTRAKArtikel ini bertujuan untuk menyelidiki kekuatan, identitas, dan ideologi di balik ekspresi kesantunan, serta maksim kesantunan yang ditetapkan oleh Leech dan diterapkan dalam penggunaan bahasa Inggris anggota komunitas pembelajaran online Program Pascasarjana Pendidikan Bahasa Inggris. . Pengambilan data dilakukan pada semester tiga dan satu sesi di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Akibatnya, bahasa yang digunakan dalam penelitian ini diperiksa dengan menggunakan desain kualitatif Fairclough dan Analisis Wacana Kritis. Setelah itu dilakukan evaluasi terhadap data tersebut. Ada delapan ucapan yang menyarankan penggunaan maksim kebijaksanaan, enam ucapan maksim kedermawanan, sepuluh ucapan maksim pujian, sebelas ucapan maksim kesopanan, dan sembilan ucapan maksim kesepakatan ditemukan dalam hasil penelitian. Kesantunan yang terjadi dalam komunitas pembelajaran online tetap bahwa anggota komunitas mempertahankan tingkat kesopanan mengacu pada setting akademik pendidikan yang menggunakan ungkapan kesantunan yang masih mengandung makna atau kritik tersembunyi dalam percakapan di mana mereka berpartisipasi secara aktif. Selanjutnya, implikasi pedagogis dari penelitian ini mengungkapkan bahwa kesadaran kesantunan telah mempengaruhi penciptaan efektif proses belajar mengajar yang bermakna tentang bagaimana bahasa Inggris digunakan antara mahasiswa tingkat tinggi dan dosen. Selanjutnya, penelitian ini kemungkinan akan menjadi bagian dari literatur tentang penggunaan kesantunan dalam dialog dalam komunitas pembelajaran online.How to Cite: Maulidya, R. A., Hidayat, D. N., Husna, N., Alek (2022). Politeness Use in the Online English Learning Community and Its Pedagogical Implication. IJEE (Indonesian Journal of English Education), 9(2), 311-333. doi:10.15408/ijee.v9i2.25482","PeriodicalId":31076,"journal":{"name":"IJEE Indonesian Journal of English Education","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"POLITENESS USE IN THE ONLINE ENGLISH LEARNING COMMUNITY AND ITS PEDAGOGICAL IMPLICATION\",\"authors\":\"Reza Anis Maulidya, Didin Nuruddin Hidayat, N. Husna, A. Alek\",\"doi\":\"10.15408/ijee.v9i2.25482\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"ABSTRACTThis article is aimed to investigate the power, identity, and ideology behind politeness expressions, as well as the maxims of politeness established by Leech and applied in the English language use of members of the Graduate Program of English Education's OLC. The data were taken in the third semester and one session at UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. As a result, the language employed in this study is examined using Fairclough's qualitative design and Critical Discourse Analysis. Following that, the data was evaluated. Eight utterances suggest the employment of the tact maxim, six utterances of the generosity maxim, ten utterances of the approbation maxim, eleven utterances of modesty, and nine utterances of the agreement maxim discovered in the results. The politeness that occurs in the OLC remains that community members maintain politeness level refers to the educational and academic setting that used such expressions of politeness that still include the hidden meaning or critics within the conversations in which they are actively participating. Furthermore, the pedagogical implications of this study revealed that politeness awareness had influenced the effective creation of meaningful teaching and learning processes on how the English language is utilized between higher-level students and the lecturer. Furthermore, this study will likely be part of the literature on politeness in dialogue in the online learning community.ABSTRAKArtikel ini bertujuan untuk menyelidiki kekuatan, identitas, dan ideologi di balik ekspresi kesantunan, serta maksim kesantunan yang ditetapkan oleh Leech dan diterapkan dalam penggunaan bahasa Inggris anggota komunitas pembelajaran online Program Pascasarjana Pendidikan Bahasa Inggris. . Pengambilan data dilakukan pada semester tiga dan satu sesi di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Akibatnya, bahasa yang digunakan dalam penelitian ini diperiksa dengan menggunakan desain kualitatif Fairclough dan Analisis Wacana Kritis. Setelah itu dilakukan evaluasi terhadap data tersebut. Ada delapan ucapan yang menyarankan penggunaan maksim kebijaksanaan, enam ucapan maksim kedermawanan, sepuluh ucapan maksim pujian, sebelas ucapan maksim kesopanan, dan sembilan ucapan maksim kesepakatan ditemukan dalam hasil penelitian. Kesantunan yang terjadi dalam komunitas pembelajaran online tetap bahwa anggota komunitas mempertahankan tingkat kesopanan mengacu pada setting akademik pendidikan yang menggunakan ungkapan kesantunan yang masih mengandung makna atau kritik tersembunyi dalam percakapan di mana mereka berpartisipasi secara aktif. Selanjutnya, implikasi pedagogis dari penelitian ini mengungkapkan bahwa kesadaran kesantunan telah mempengaruhi penciptaan efektif proses belajar mengajar yang bermakna tentang bagaimana bahasa Inggris digunakan antara mahasiswa tingkat tinggi dan dosen. Selanjutnya, penelitian ini kemungkinan akan menjadi bagian dari literatur tentang penggunaan kesantunan dalam dialog dalam komunitas pembelajaran online.How to Cite: Maulidya, R. A., Hidayat, D. N., Husna, N., Alek (2022). Politeness Use in the Online English Learning Community and Its Pedagogical Implication. IJEE (Indonesian Journal of English Education), 9(2), 311-333. doi:10.15408/ijee.v9i2.25482\",\"PeriodicalId\":31076,\"journal\":{\"name\":\"IJEE Indonesian Journal of English Education\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-12-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"IJEE Indonesian Journal of English Education\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.15408/ijee.v9i2.25482\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"IJEE Indonesian Journal of English Education","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15408/ijee.v9i2.25482","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

摘要本文旨在探讨礼貌表达背后的权力、身份和意识形态,以及Leech建立的礼貌准则,并将其应用于英语教育研究生项目OLC成员的英语语言使用。这些数据是在第三学期和雅加达国际研究院Syarif Hidayatullah的一次会议上获得的。因此,运用费尔克劳夫的定性设计和批判性话语分析对本研究中使用的语言进行了检验。之后,对数据进行了评估。结果发现,八句话表明使用了机智格言,六句话表明采用了慷慨格言,十句话表示认可格言,十一句话表示谦虚,九句话表示同意格言。OLC中出现的礼貌仍然是指社区成员保持礼貌水平,指的是在教育和学术环境中使用这种礼貌表达,这些礼貌表达仍然包括他们积极参与的对话中隐藏的含义或批评者。此外,本研究的教学意义表明,礼貌意识影响了高级别学生和讲师之间如何使用英语的有意义的教学和学习过程的有效创建。此外,这项研究可能会成为在线学习社区对话中礼貌的文献的一部分。这篇ABSTRAKArticle旨在调查团结表达背后的权力、身份和意识形态,以及Leech设定的最大团结,并应用于在线学习社区Pascasarjana计划英语教育的英语成员的使用。数据收集在雅加达Hidayatullah公司的UIN第三学期和第一学期进行。因此,使用Fairclough定性设计和关键货车分析对本研究中使用的语言进行了检查。之后对这些数据进行了评估。在研究结果中,有8次演讲建议使用最大智慧,6次演讲最大慈善,10次演讲最大赞扬,11次演讲最大智慧,9次演讲最大赞同。在线学习社区中发生的一致性仍然是,社区成员保持智慧水平,这导致了一种学术环境,该环境使用的智慧表达仍然包含他们积极参与的对话中隐藏的意义或批评。其次,本研究的教学意义表明,意识意识影响了学习过程的有效创造,即高水平学生和毕业生如何使用英语。接下来,这项研究可能会成为在线学习社区对话中使用意义的文献的一部分。如何引用:Maulidya,R.A.,Hidayat,D.N.,Husna,N.,Alek(2022)。网络英语学习社区中的礼貌使用及其教育意义。IJEE(印度尼西亚英语教育杂志),9(2),311-333。doi:10.15408/ijee.v9i2.25482
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
POLITENESS USE IN THE ONLINE ENGLISH LEARNING COMMUNITY AND ITS PEDAGOGICAL IMPLICATION
ABSTRACTThis article is aimed to investigate the power, identity, and ideology behind politeness expressions, as well as the maxims of politeness established by Leech and applied in the English language use of members of the Graduate Program of English Education's OLC. The data were taken in the third semester and one session at UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. As a result, the language employed in this study is examined using Fairclough's qualitative design and Critical Discourse Analysis. Following that, the data was evaluated. Eight utterances suggest the employment of the tact maxim, six utterances of the generosity maxim, ten utterances of the approbation maxim, eleven utterances of modesty, and nine utterances of the agreement maxim discovered in the results. The politeness that occurs in the OLC remains that community members maintain politeness level refers to the educational and academic setting that used such expressions of politeness that still include the hidden meaning or critics within the conversations in which they are actively participating. Furthermore, the pedagogical implications of this study revealed that politeness awareness had influenced the effective creation of meaningful teaching and learning processes on how the English language is utilized between higher-level students and the lecturer. Furthermore, this study will likely be part of the literature on politeness in dialogue in the online learning community.ABSTRAKArtikel ini bertujuan untuk menyelidiki kekuatan, identitas, dan ideologi di balik ekspresi kesantunan, serta maksim kesantunan yang ditetapkan oleh Leech dan diterapkan dalam penggunaan bahasa Inggris anggota komunitas pembelajaran online Program Pascasarjana Pendidikan Bahasa Inggris. . Pengambilan data dilakukan pada semester tiga dan satu sesi di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Akibatnya, bahasa yang digunakan dalam penelitian ini diperiksa dengan menggunakan desain kualitatif Fairclough dan Analisis Wacana Kritis. Setelah itu dilakukan evaluasi terhadap data tersebut. Ada delapan ucapan yang menyarankan penggunaan maksim kebijaksanaan, enam ucapan maksim kedermawanan, sepuluh ucapan maksim pujian, sebelas ucapan maksim kesopanan, dan sembilan ucapan maksim kesepakatan ditemukan dalam hasil penelitian. Kesantunan yang terjadi dalam komunitas pembelajaran online tetap bahwa anggota komunitas mempertahankan tingkat kesopanan mengacu pada setting akademik pendidikan yang menggunakan ungkapan kesantunan yang masih mengandung makna atau kritik tersembunyi dalam percakapan di mana mereka berpartisipasi secara aktif. Selanjutnya, implikasi pedagogis dari penelitian ini mengungkapkan bahwa kesadaran kesantunan telah mempengaruhi penciptaan efektif proses belajar mengajar yang bermakna tentang bagaimana bahasa Inggris digunakan antara mahasiswa tingkat tinggi dan dosen. Selanjutnya, penelitian ini kemungkinan akan menjadi bagian dari literatur tentang penggunaan kesantunan dalam dialog dalam komunitas pembelajaran online.How to Cite: Maulidya, R. A., Hidayat, D. N., Husna, N., Alek (2022). Politeness Use in the Online English Learning Community and Its Pedagogical Implication. IJEE (Indonesian Journal of English Education), 9(2), 311-333. doi:10.15408/ijee.v9i2.25482
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
10
审稿时长
5 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信