{"title":"理疗师演讲","authors":"Arni Chairul","doi":"10.26499/RNH.V10I1.2031","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"This study aims to find out how to use the physiotherapist's speech strategy at RSU Haji Medan according to the theories of Brown and Levinson. This research uses a qualitative approach with the case study method while data obtained through observation and interviews. This research found that there are 2 speech strategies used by physiotherapists at RSU Haji Medan. First, on record with positive politeness strategy contained in request directive speech acts (100%), question directive speech acts (100%), requirements directive speech acts (100%), agreement directive speech acts (100%), advisories directive speech acts (71%). Second, bald-on record strategy contained in prohibition directive speech acts (100%) and advisories directive speech acts (29%). Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penggunaan strategi bertutur seorang fisioterapis di RSU Haji Medan menurut teori Brown dan Levinson. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, sedangkan data diperoleh melalui observasi dan wawancara. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis interaktif. Penelitian ini menemukan ada dua strategi bertutur yang digunakan oleh fisioterapis di RSU Haji Medan. Pertama, strategi bertutur terus terang dengan basa basi, berupa kesantunan positif yang terdapat dalam tindak tutur direktif permintaan (100%), tindak tutur direktif pertanyaan (100%), tindak tutur direktif persyaratan (100%), tindak tutur direktif persetujuan (100%), dan tindak tutur direktif nasihat (71%);. Kedua, strategi bertutur terus terang tanpa basa-basi hanya terdapat dalam tindak tutur direktif pelarangan (100%) dan tindak tutur direktif nasihat (29%).","PeriodicalId":32409,"journal":{"name":"Ranah Jurnal Kajian Bahasa","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-07-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Strategi Bertutur Fisioterapis\",\"authors\":\"Arni Chairul\",\"doi\":\"10.26499/RNH.V10I1.2031\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"This study aims to find out how to use the physiotherapist's speech strategy at RSU Haji Medan according to the theories of Brown and Levinson. This research uses a qualitative approach with the case study method while data obtained through observation and interviews. This research found that there are 2 speech strategies used by physiotherapists at RSU Haji Medan. First, on record with positive politeness strategy contained in request directive speech acts (100%), question directive speech acts (100%), requirements directive speech acts (100%), agreement directive speech acts (100%), advisories directive speech acts (71%). Second, bald-on record strategy contained in prohibition directive speech acts (100%) and advisories directive speech acts (29%). Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penggunaan strategi bertutur seorang fisioterapis di RSU Haji Medan menurut teori Brown dan Levinson. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, sedangkan data diperoleh melalui observasi dan wawancara. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis interaktif. Penelitian ini menemukan ada dua strategi bertutur yang digunakan oleh fisioterapis di RSU Haji Medan. Pertama, strategi bertutur terus terang dengan basa basi, berupa kesantunan positif yang terdapat dalam tindak tutur direktif permintaan (100%), tindak tutur direktif pertanyaan (100%), tindak tutur direktif persyaratan (100%), tindak tutur direktif persetujuan (100%), dan tindak tutur direktif nasihat (71%);. Kedua, strategi bertutur terus terang tanpa basa-basi hanya terdapat dalam tindak tutur direktif pelarangan (100%) dan tindak tutur direktif nasihat (29%).\",\"PeriodicalId\":32409,\"journal\":{\"name\":\"Ranah Jurnal Kajian Bahasa\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-07-02\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Ranah Jurnal Kajian Bahasa\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.26499/RNH.V10I1.2031\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Ranah Jurnal Kajian Bahasa","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26499/RNH.V10I1.2031","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
摘要
本研究旨在根据Brown和Levinson的理论,了解如何使用RSU Haji Medan物理治疗师的言语策略。本研究采用定性的方法和案例研究的方法,同时通过观察和访谈获得数据。这项研究发现,棉兰皇家理工大学的理疗师使用了两种言语策略。首先,在记录中,积极礼貌策略包含在请求-指示言语行为(100%)、问题-指导言语行为(100%)、要求-指示言语行动(100%),协议-指示言语动作(100%)和咨询-指导言语行动(71%)中。第二,禁止指令性言论法案(100%)和咨询指令性言论行为(29%)中包含的赤裸裸的记录策略。这项抽象研究旨在根据Brown和Levinson的理论,找出策略的使用如何转化为Haji Medan RSU的理疗师。本研究采用定性方法和案例研究方法,数据通过观察和访谈获得。本研究中的数据分析采用了交互式分析技术。本研究发现,哈吉棉兰RSU的理疗师使用了两种言语策略。首先,该策略在一个基础上讲得很清楚,即呼叫指令行动(100%)、呼叫指令行动的积极结果(100%),呼叫指令行动有条件(100%)和呼叫指令行动同意(100%)以及呼叫指令行动咨询(71%);其次,没有基础的开放式战略只包含在禁止指令的行动(100%)和咨询指令的行动中(29%)。
This study aims to find out how to use the physiotherapist's speech strategy at RSU Haji Medan according to the theories of Brown and Levinson. This research uses a qualitative approach with the case study method while data obtained through observation and interviews. This research found that there are 2 speech strategies used by physiotherapists at RSU Haji Medan. First, on record with positive politeness strategy contained in request directive speech acts (100%), question directive speech acts (100%), requirements directive speech acts (100%), agreement directive speech acts (100%), advisories directive speech acts (71%). Second, bald-on record strategy contained in prohibition directive speech acts (100%) and advisories directive speech acts (29%). Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penggunaan strategi bertutur seorang fisioterapis di RSU Haji Medan menurut teori Brown dan Levinson. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, sedangkan data diperoleh melalui observasi dan wawancara. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis interaktif. Penelitian ini menemukan ada dua strategi bertutur yang digunakan oleh fisioterapis di RSU Haji Medan. Pertama, strategi bertutur terus terang dengan basa basi, berupa kesantunan positif yang terdapat dalam tindak tutur direktif permintaan (100%), tindak tutur direktif pertanyaan (100%), tindak tutur direktif persyaratan (100%), tindak tutur direktif persetujuan (100%), dan tindak tutur direktif nasihat (71%);. Kedua, strategi bertutur terus terang tanpa basa-basi hanya terdapat dalam tindak tutur direktif pelarangan (100%) dan tindak tutur direktif nasihat (29%).