{"title":"MANDARD政策渔业中的几种条件飞行器生态系统","authors":"Muh Isman, Rani, A. Haris, A. Faizal","doi":"10.20956/JIKS.V5I1.7028","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Ekosistem pesisir seperti mangrove, lamun dan terumbu karang akan mengalami kerusakan dapat diakibat oleh faktor abiotik dan gangguan akibat manusia (anropogenik). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis, sebaran dan kondisi ekosistem di pulau panampeang Polewali Mandar. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai Desember 2018 pada Pulau Panampeang di Kecamatan Binuang Kabupaten Polewali Mandar Sulawesi Barat. Sampling Mangrove menggunakan plot berukuran 10 m x 10 m mempunyai Empat stasiun pengamatan dengan Tiga kali pengulangan setiap stasiun dengan jarak pengulangan 5 m. Sampling pengambilan data padang dengan estimasi penutupan lamun dilakukan dengan cara membentangkan transek garis sepanjang 100 m dan menempatkan kuadran 0,5 x 0,5 m2 dengan kisi-kisi pada interval jarak 20 meter. Transek ini dilakukan pada lokasi yang memiliki ekosistem padang lamun dan pengambilan data ekosistem terumbu karang dilakukan dengan menggunakan metode RRA (Rapid Reef Assessment). Hasil penelitian jenis mangrove yang ditemukan pada pulau-pulau kecil Polewali Mandar yaitu Rhizophora mucronata, Avicennia alba dan Sonneratia alba. Secara umum kondisi kerapatan mangrove sangat padat. Secara umum kondisi tutupan lamun baik dan secara umum kondisi penutupan karang hidup (live coral) rusak buruk","PeriodicalId":55804,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Kelautan Spermonde","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-07-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"SEBARAN DAN KONDISI EKOSISTEM PERAIRAN DI PULAU PANAMPEANG POLEWALI MANDAR\",\"authors\":\"Muh Isman, Rani, A. Haris, A. Faizal\",\"doi\":\"10.20956/JIKS.V5I1.7028\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Ekosistem pesisir seperti mangrove, lamun dan terumbu karang akan mengalami kerusakan dapat diakibat oleh faktor abiotik dan gangguan akibat manusia (anropogenik). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis, sebaran dan kondisi ekosistem di pulau panampeang Polewali Mandar. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai Desember 2018 pada Pulau Panampeang di Kecamatan Binuang Kabupaten Polewali Mandar Sulawesi Barat. Sampling Mangrove menggunakan plot berukuran 10 m x 10 m mempunyai Empat stasiun pengamatan dengan Tiga kali pengulangan setiap stasiun dengan jarak pengulangan 5 m. Sampling pengambilan data padang dengan estimasi penutupan lamun dilakukan dengan cara membentangkan transek garis sepanjang 100 m dan menempatkan kuadran 0,5 x 0,5 m2 dengan kisi-kisi pada interval jarak 20 meter. Transek ini dilakukan pada lokasi yang memiliki ekosistem padang lamun dan pengambilan data ekosistem terumbu karang dilakukan dengan menggunakan metode RRA (Rapid Reef Assessment). Hasil penelitian jenis mangrove yang ditemukan pada pulau-pulau kecil Polewali Mandar yaitu Rhizophora mucronata, Avicennia alba dan Sonneratia alba. Secara umum kondisi kerapatan mangrove sangat padat. Secara umum kondisi tutupan lamun baik dan secara umum kondisi penutupan karang hidup (live coral) rusak buruk\",\"PeriodicalId\":55804,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ilmu Kelautan Spermonde\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-07-15\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ilmu Kelautan Spermonde\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.20956/JIKS.V5I1.7028\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmu Kelautan Spermonde","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20956/JIKS.V5I1.7028","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
SEBARAN DAN KONDISI EKOSISTEM PERAIRAN DI PULAU PANAMPEANG POLEWALI MANDAR
Ekosistem pesisir seperti mangrove, lamun dan terumbu karang akan mengalami kerusakan dapat diakibat oleh faktor abiotik dan gangguan akibat manusia (anropogenik). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis, sebaran dan kondisi ekosistem di pulau panampeang Polewali Mandar. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai Desember 2018 pada Pulau Panampeang di Kecamatan Binuang Kabupaten Polewali Mandar Sulawesi Barat. Sampling Mangrove menggunakan plot berukuran 10 m x 10 m mempunyai Empat stasiun pengamatan dengan Tiga kali pengulangan setiap stasiun dengan jarak pengulangan 5 m. Sampling pengambilan data padang dengan estimasi penutupan lamun dilakukan dengan cara membentangkan transek garis sepanjang 100 m dan menempatkan kuadran 0,5 x 0,5 m2 dengan kisi-kisi pada interval jarak 20 meter. Transek ini dilakukan pada lokasi yang memiliki ekosistem padang lamun dan pengambilan data ekosistem terumbu karang dilakukan dengan menggunakan metode RRA (Rapid Reef Assessment). Hasil penelitian jenis mangrove yang ditemukan pada pulau-pulau kecil Polewali Mandar yaitu Rhizophora mucronata, Avicennia alba dan Sonneratia alba. Secara umum kondisi kerapatan mangrove sangat padat. Secara umum kondisi tutupan lamun baik dan secara umum kondisi penutupan karang hidup (live coral) rusak buruk