{"title":"我想我从来没有听说过你在RECTOVERSO电影《马拉卡特刚刚知道》中","authors":"Nia Ifatul Mufidah, Mixghan Norman Antono","doi":"10.21107/METALINGUA.V4I2.6133","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Diistilahkan spektrum autisme atau Autisme Spectrum Disorder (ASD) karena terdapat variasi yang sangat beragam antar penyandangnya. Masing-masing memiliki kemampuan, sintoma dan kesulitan yang unik baik dalam keterampilan sosial, berkomunikasi dan berperilaku. Penelitian ini dilakukan dengan menyimak dan kemudian mencatat hal penting yang berhubungan dengan gangguan berbahasa yang akan diteliti yakni mengenai autisme dalam film Rectoverso “Malaikat Juga Tahu” . Dapat diketahui bahwa dalam film Rectoverso “Malaikat Juga Tahu” berkisah tentang Abang yang memiliki keterbatasan mental yang mempunyai kebiasaan menyusun sabun menyerupai piramida sampai jumlahnya seratus dan dia selalu menjadwal warna baju yang mau dia cuci berdasarkan hari. Dia belum bisa berkomunikasi verbal dengan benar. Hanya mampu mengujarkan bahasa yang biasa dipakai sebagai penunjang kegiatan rutinitasnya. Dia berusia 38 tahun namun dalam dirinya bersemayam mental anak usia empat tahun. Segala aspek komunikasi sulit dicapai penyandang autisme, kecuali aspek fonologis yang sebagian penyandang tetap dapat dikuasai. Perkembangan keterampilan bahasanya tidak saja mengalami keterlambatan tetapi juga penyimpangan.","PeriodicalId":33940,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Metalingua","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-10-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"GANGGUAN BERBAHASA TOKOH ABANG DALAM FILM RECTOVERSO “MALAIKAT JUGA TAHU” (KAJIAN PSIKOLINGUISTIK)\",\"authors\":\"Nia Ifatul Mufidah, Mixghan Norman Antono\",\"doi\":\"10.21107/METALINGUA.V4I2.6133\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Diistilahkan spektrum autisme atau Autisme Spectrum Disorder (ASD) karena terdapat variasi yang sangat beragam antar penyandangnya. Masing-masing memiliki kemampuan, sintoma dan kesulitan yang unik baik dalam keterampilan sosial, berkomunikasi dan berperilaku. Penelitian ini dilakukan dengan menyimak dan kemudian mencatat hal penting yang berhubungan dengan gangguan berbahasa yang akan diteliti yakni mengenai autisme dalam film Rectoverso “Malaikat Juga Tahu” . Dapat diketahui bahwa dalam film Rectoverso “Malaikat Juga Tahu” berkisah tentang Abang yang memiliki keterbatasan mental yang mempunyai kebiasaan menyusun sabun menyerupai piramida sampai jumlahnya seratus dan dia selalu menjadwal warna baju yang mau dia cuci berdasarkan hari. Dia belum bisa berkomunikasi verbal dengan benar. Hanya mampu mengujarkan bahasa yang biasa dipakai sebagai penunjang kegiatan rutinitasnya. Dia berusia 38 tahun namun dalam dirinya bersemayam mental anak usia empat tahun. Segala aspek komunikasi sulit dicapai penyandang autisme, kecuali aspek fonologis yang sebagian penyandang tetap dapat dikuasai. Perkembangan keterampilan bahasanya tidak saja mengalami keterlambatan tetapi juga penyimpangan.\",\"PeriodicalId\":33940,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Metalingua\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-10-22\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Metalingua\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.21107/METALINGUA.V4I2.6133\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Metalingua","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21107/METALINGUA.V4I2.6133","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
GANGGUAN BERBAHASA TOKOH ABANG DALAM FILM RECTOVERSO “MALAIKAT JUGA TAHU” (KAJIAN PSIKOLINGUISTIK)
Diistilahkan spektrum autisme atau Autisme Spectrum Disorder (ASD) karena terdapat variasi yang sangat beragam antar penyandangnya. Masing-masing memiliki kemampuan, sintoma dan kesulitan yang unik baik dalam keterampilan sosial, berkomunikasi dan berperilaku. Penelitian ini dilakukan dengan menyimak dan kemudian mencatat hal penting yang berhubungan dengan gangguan berbahasa yang akan diteliti yakni mengenai autisme dalam film Rectoverso “Malaikat Juga Tahu” . Dapat diketahui bahwa dalam film Rectoverso “Malaikat Juga Tahu” berkisah tentang Abang yang memiliki keterbatasan mental yang mempunyai kebiasaan menyusun sabun menyerupai piramida sampai jumlahnya seratus dan dia selalu menjadwal warna baju yang mau dia cuci berdasarkan hari. Dia belum bisa berkomunikasi verbal dengan benar. Hanya mampu mengujarkan bahasa yang biasa dipakai sebagai penunjang kegiatan rutinitasnya. Dia berusia 38 tahun namun dalam dirinya bersemayam mental anak usia empat tahun. Segala aspek komunikasi sulit dicapai penyandang autisme, kecuali aspek fonologis yang sebagian penyandang tetap dapat dikuasai. Perkembangan keterampilan bahasanya tidak saja mengalami keterlambatan tetapi juga penyimpangan.