Wood Extract Zat Editor与Kalor

Rahmi Mauladdini, Deded Sarip Nawawi, Wasrin Syafii
{"title":"Wood Extract Zat Editor与Kalor","authors":"Rahmi Mauladdini, Deded Sarip Nawawi, Wasrin Syafii","doi":"10.22146/jik.v16i1.2720","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Nilai kalor merupakan parameter penting dari biomassa kayu dan sawit untuk menentukan nilai energinya. Zat ekstraktif pada kayu merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap nilai kalor kayu. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh positif zat ekstraktif terhadap peningkatan nilai kalor melalui penambahan zat ekstraktif terhadap biomassa sawit berkalor rendah. Penelitian menggunakan tiga jenis kayu yaitu Kaliandra merah (Calliandra calothyrsus), Gamal (Gliricidia sepium), dan Lamtoro (Leucaena leucocephala) yang dikenal sebagai kayu energi. Proses ekstraksi sokletasi pada serbuk kayu dilakukan untuk memisahkan zat ekstraktif dan residu serbuk kayu. Nilai kalor dari serbuk kayu dan residu serbuk kayu setelah ekstraksi dianalisis perubahannya akibat kehilangan zat ekstraktif. Pengaruh zat ekstraktif terhadap nilai kalor dikonfirmasi dengan menambahkan zat ekstraktif kayu terhadap serbuk biomassa sawit. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan ekstraksi menyebabkan nilai kalor residu serbuk batang kayu bebas ekstraktif mengalami penurunan nilai kalor berkisar 2,63-5,88%, dan untuk kulit kayu berkisar 5,52-6,70%. Penambahan zat ekstraktif batang kayu pada biomassa sawit dapat meningkatan nilai kalor sekitar 5,86-10,33%, sedangkan penambahan zat ekstraktif kulit kayu meningkatkan nilai kalor sebesar 6,45-9,05%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut membuktikan bahwa zat ekstraktif kayu berpengaruh positif terhadap peningkatan nilai kalor dan dapat digunakan sebagai aditif untuk meningkatkan nilai kalor biomassa.","PeriodicalId":31295,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Kehutanan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-03-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengaruh Zat Ekstraktif Kayu terhadap Nilai Kalor\",\"authors\":\"Rahmi Mauladdini, Deded Sarip Nawawi, Wasrin Syafii\",\"doi\":\"10.22146/jik.v16i1.2720\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Nilai kalor merupakan parameter penting dari biomassa kayu dan sawit untuk menentukan nilai energinya. Zat ekstraktif pada kayu merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap nilai kalor kayu. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh positif zat ekstraktif terhadap peningkatan nilai kalor melalui penambahan zat ekstraktif terhadap biomassa sawit berkalor rendah. Penelitian menggunakan tiga jenis kayu yaitu Kaliandra merah (Calliandra calothyrsus), Gamal (Gliricidia sepium), dan Lamtoro (Leucaena leucocephala) yang dikenal sebagai kayu energi. Proses ekstraksi sokletasi pada serbuk kayu dilakukan untuk memisahkan zat ekstraktif dan residu serbuk kayu. Nilai kalor dari serbuk kayu dan residu serbuk kayu setelah ekstraksi dianalisis perubahannya akibat kehilangan zat ekstraktif. Pengaruh zat ekstraktif terhadap nilai kalor dikonfirmasi dengan menambahkan zat ekstraktif kayu terhadap serbuk biomassa sawit. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan ekstraksi menyebabkan nilai kalor residu serbuk batang kayu bebas ekstraktif mengalami penurunan nilai kalor berkisar 2,63-5,88%, dan untuk kulit kayu berkisar 5,52-6,70%. Penambahan zat ekstraktif batang kayu pada biomassa sawit dapat meningkatan nilai kalor sekitar 5,86-10,33%, sedangkan penambahan zat ekstraktif kulit kayu meningkatkan nilai kalor sebesar 6,45-9,05%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut membuktikan bahwa zat ekstraktif kayu berpengaruh positif terhadap peningkatan nilai kalor dan dapat digunakan sebagai aditif untuk meningkatkan nilai kalor biomassa.\",\"PeriodicalId\":31295,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ilmu Kehutanan\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-03-08\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ilmu Kehutanan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.22146/jik.v16i1.2720\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmu Kehutanan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22146/jik.v16i1.2720","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

Calor值是木材生物量的一个重要参数,它决定了木材的能量值。木材上的提取物Zat是影响木材热量值的因素之一。本研究的目的是通过将提取物质添加到低热量锯木生物量中,证明提取物质对卡路里值增加的积极作用。研究使用了三种类型的木材:Calliandra calothyrsus、Gamal(Gliricidia sepium)和Lamtoro(Leucaena leuccephala),被称为能源木材。采用木粉浸渍法提取木粉中的萃取物和残渣。分析了木粉的热值和木粉提取后的残留物,作为提取物质损失的结果。通过将木材萃取剂添加到生物质粉末锯材中,确定了萃取剂对卡路里值的影响。研究表明,该提取工艺使游离木浆提取物的热量残留值下降了2.63-5.88%,对木皮的热量残留量下降了5.52-6.70%。在锯材生物质中添加木浆提取物可使热值增加约5.86-10.33%,而添加木浆提取物则可使热值提高6.45-9.05%。研究结果表明,木材提取物对热量的增加有积极作用,可作为添加剂增加生物质热量。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Pengaruh Zat Ekstraktif Kayu terhadap Nilai Kalor
Nilai kalor merupakan parameter penting dari biomassa kayu dan sawit untuk menentukan nilai energinya. Zat ekstraktif pada kayu merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap nilai kalor kayu. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh positif zat ekstraktif terhadap peningkatan nilai kalor melalui penambahan zat ekstraktif terhadap biomassa sawit berkalor rendah. Penelitian menggunakan tiga jenis kayu yaitu Kaliandra merah (Calliandra calothyrsus), Gamal (Gliricidia sepium), dan Lamtoro (Leucaena leucocephala) yang dikenal sebagai kayu energi. Proses ekstraksi sokletasi pada serbuk kayu dilakukan untuk memisahkan zat ekstraktif dan residu serbuk kayu. Nilai kalor dari serbuk kayu dan residu serbuk kayu setelah ekstraksi dianalisis perubahannya akibat kehilangan zat ekstraktif. Pengaruh zat ekstraktif terhadap nilai kalor dikonfirmasi dengan menambahkan zat ekstraktif kayu terhadap serbuk biomassa sawit. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan ekstraksi menyebabkan nilai kalor residu serbuk batang kayu bebas ekstraktif mengalami penurunan nilai kalor berkisar 2,63-5,88%, dan untuk kulit kayu berkisar 5,52-6,70%. Penambahan zat ekstraktif batang kayu pada biomassa sawit dapat meningkatan nilai kalor sekitar 5,86-10,33%, sedangkan penambahan zat ekstraktif kulit kayu meningkatkan nilai kalor sebesar 6,45-9,05%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut membuktikan bahwa zat ekstraktif kayu berpengaruh positif terhadap peningkatan nilai kalor dan dapat digunakan sebagai aditif untuk meningkatkan nilai kalor biomassa.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
21
审稿时长
20 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信