Mentari Kinasih, Ruslan Wirosoedarmo, Bambang Suharto
{"title":"马郎市KAJAR 2C灌溉区域的波利亚种植模式优化模型","authors":"Mentari Kinasih, Ruslan Wirosoedarmo, Bambang Suharto","doi":"10.36084/JPT..V6I2.161","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Daerah Irigasi Kajar (DI) Kajar 2C merupakan jaringan irigasi di Kota Malang dengan luas areal sawah 21,61 Ha. Penelitian ini bertujuan untuk memaksimalkan pendapatan petani dari jenis tanaman lokal yang biasa dikembangkan, yaitu padi dan palawija (jagung, ubi kayu, dan kacang tanah). Metode optimasi yang digunakan yaitu menggunakan program linier melalui model matematis dengan bantuan solver dari software Microsoft Excel. Skenario optimasi pola tanam terdiri dari 3 alternatif, yaitu: (1) Padi/Padi/Padi; (2) Padi/Padi/Jagung-Kacang Tanah; dan (3) Ubi Kayu-Kacang Tanah/Jagung/Jagung. Masing-masing alternatif pola tanam disimulasikan dengan awal tanam Oktober I, Oktober II, dan Oktober III. Berdasarkan hasil optimasi, keuntungan tertinggi diperoleh dengan menerapkan pola tanam polikultur X5 seluas 7,203 Ha; X6 seluas 10,78 Ha; dan X8 seluas 3,627 Ha. Total keuntungan maksimal yang diberikan adalah sebesar Rp. 146.888.280","PeriodicalId":17776,"journal":{"name":"Jurnal Pertanian Terpadu","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-10-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Model Optimasi Pola Tanam Polikultur di Daerah Irigasi KAJAR 2C Kota Malang\",\"authors\":\"Mentari Kinasih, Ruslan Wirosoedarmo, Bambang Suharto\",\"doi\":\"10.36084/JPT..V6I2.161\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Daerah Irigasi Kajar (DI) Kajar 2C merupakan jaringan irigasi di Kota Malang dengan luas areal sawah 21,61 Ha. Penelitian ini bertujuan untuk memaksimalkan pendapatan petani dari jenis tanaman lokal yang biasa dikembangkan, yaitu padi dan palawija (jagung, ubi kayu, dan kacang tanah). Metode optimasi yang digunakan yaitu menggunakan program linier melalui model matematis dengan bantuan solver dari software Microsoft Excel. Skenario optimasi pola tanam terdiri dari 3 alternatif, yaitu: (1) Padi/Padi/Padi; (2) Padi/Padi/Jagung-Kacang Tanah; dan (3) Ubi Kayu-Kacang Tanah/Jagung/Jagung. Masing-masing alternatif pola tanam disimulasikan dengan awal tanam Oktober I, Oktober II, dan Oktober III. Berdasarkan hasil optimasi, keuntungan tertinggi diperoleh dengan menerapkan pola tanam polikultur X5 seluas 7,203 Ha; X6 seluas 10,78 Ha; dan X8 seluas 3,627 Ha. Total keuntungan maksimal yang diberikan adalah sebesar Rp. 146.888.280\",\"PeriodicalId\":17776,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Pertanian Terpadu\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-10-15\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Pertanian Terpadu\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36084/JPT..V6I2.161\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pertanian Terpadu","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36084/JPT..V6I2.161","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Model Optimasi Pola Tanam Polikultur di Daerah Irigasi KAJAR 2C Kota Malang
Daerah Irigasi Kajar (DI) Kajar 2C merupakan jaringan irigasi di Kota Malang dengan luas areal sawah 21,61 Ha. Penelitian ini bertujuan untuk memaksimalkan pendapatan petani dari jenis tanaman lokal yang biasa dikembangkan, yaitu padi dan palawija (jagung, ubi kayu, dan kacang tanah). Metode optimasi yang digunakan yaitu menggunakan program linier melalui model matematis dengan bantuan solver dari software Microsoft Excel. Skenario optimasi pola tanam terdiri dari 3 alternatif, yaitu: (1) Padi/Padi/Padi; (2) Padi/Padi/Jagung-Kacang Tanah; dan (3) Ubi Kayu-Kacang Tanah/Jagung/Jagung. Masing-masing alternatif pola tanam disimulasikan dengan awal tanam Oktober I, Oktober II, dan Oktober III. Berdasarkan hasil optimasi, keuntungan tertinggi diperoleh dengan menerapkan pola tanam polikultur X5 seluas 7,203 Ha; X6 seluas 10,78 Ha; dan X8 seluas 3,627 Ha. Total keuntungan maksimal yang diberikan adalah sebesar Rp. 146.888.280