牧场草本植物的产量和多样性取决于不同的种植系统

I. Prihantoro, Panca Dmh Karti, Asep Tata Permana, E. L. Aditia, Sherly Dwi Putri
{"title":"牧场草本植物的产量和多样性取决于不同的种植系统","authors":"I. Prihantoro, Panca Dmh Karti, Asep Tata Permana, E. L. Aditia, Sherly Dwi Putri","doi":"10.17969/agripet.v23i1.28096","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACT. Padang penggembalaan yang berkualitas baik akan menghasilkan produktivitas ternak yang optimal. Sistem penanaman hijauan pakan secara monokultur dan polikultur berperanan penting dalam menciptakan padang penggembalaan yang berkualitas baik. Tujuan penelitian adalah untuk mengukur tingkat produksi dan keragaman vegetasi hijauan pakan di padang penggembalaan Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BPTUHPT) Padang Mengatas berdasarkan sistem penanaman berbeda. Penelitian didesain menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan dua perlakuan berdasarkan perbedaan sistem penanaman (monokultur dan polikultur) dan 4 ulangan. Data penelitian dianalisis menggunakan T-test paired sample berdasarkan perbedaan sistem penanaman. Peubah yang diamati adalah karakteristik warna dan pH tanah, tingkat keragaman vegetasi, dan tingkat produksi tanaman pakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan sistem penanaman monokultur dan polikultur menghasilkan hasil yang sama baik dan tidak berbeda nyata (P0,05) terhadap pH tanah, produksi biomassa tanaman dan kapasitas tampung. Visualisasi warna tanah adalah cenderung gelap dan pedok didominasi tanaman pakan sesuai desain penanaman, yakni Brachiaria decumbens pada sistem monokultur, Brachiaria decumbens, Panicum maximum, dan Cynodon plectostachyus untuk sistem penanaman polikultur. Kesimpulan dari penelitian bahwa tingkat produksi hijauan dan kapasitas tampung padang penggembalaan tidak berbeda nyata (P0,05) antara perlakuan monokultur dan polikultur, tetapi cenderung lebih tinggi pada perlakuan sistem penanaman polikultur, yakni 4,86 ± 0,88 ST/ha/th dan 5,26 ± 2,42 ST/ha/th. Keragaman vegetasi dari rumput yang dikembangkan berdasarkan indeks nilai penting (INP) adalah tinggi dan dominan Brachiaria decumbens pada sistem monokultur. Begitu juga INP yang tinggi dan dominan dari tanaman Brachiaria decumbens, Panicum maximum, dan Cynodon plectostachyus untuk sistem penanaman polikultur.  (Production rate and diversity of forage vegetation at pasture base on planting system) ABSTRAK. Good quality pasture will produce optimum livestock productivity. Forage planting system both monoculture and polyculture have important role to provide good quality pasture. The objective of the research was to evaluate production rate and forage diversity at Center of Animal Breeding and Forage (BPTUHPT) Padang Mengatas based on different planting system. A completely randomized design with 2 treatments based on planting system (monoculture and polyculture) and 4 replication were applied for the research. Data was analyzed by T-test paired sample based on planting system. Parameters observed were color characteristics and soil pH, vegetation diversity rate, and forage productivity. Research shows that planting system by monoculture and polyculture provide similar result (P0,05) for soil pH, biomass production and carrying capacity. Soil color visualization tend to be darker and paddock was dominated by Brachiaria decumbens for monoculture system, meanwhile Brachiaria decumbens, Panicum maximum, dan Cynodon plectostachyus were dominant for polyculture system. Production rate and carrying capacity of pasture were not significantly different (P0,05) for both monoculture and polyculture system, but tend to be higher on polyculture system. The average production rate were 4,86±0,88 AU/ha/yr for monoculture system and 5,26±2,42 AU/ha/yr for polyculture system. Diversity of forage vegetation according to the Importance Value Index (IVI) was high and dominance for Brachiaria decumbens at monoculture system. In addition, it was similar result for Brachiaria decumbens, Panicum maximum, dan Cynodon plectostachyus with polyculture system.","PeriodicalId":30910,"journal":{"name":"Jurnal Agripet","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Tingkat Produksi dan Keragaman Vegetasi Hijauan Pakan di Padang Penggembalaan Berdasarkan Sistem Penanaman Berbeda\",\"authors\":\"I. Prihantoro, Panca Dmh Karti, Asep Tata Permana, E. L. Aditia, Sherly Dwi Putri\",\"doi\":\"10.17969/agripet.v23i1.28096\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"ABSTRACT. Padang penggembalaan yang berkualitas baik akan menghasilkan produktivitas ternak yang optimal. Sistem penanaman hijauan pakan secara monokultur dan polikultur berperanan penting dalam menciptakan padang penggembalaan yang berkualitas baik. Tujuan penelitian adalah untuk mengukur tingkat produksi dan keragaman vegetasi hijauan pakan di padang penggembalaan Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BPTUHPT) Padang Mengatas berdasarkan sistem penanaman berbeda. Penelitian didesain menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan dua perlakuan berdasarkan perbedaan sistem penanaman (monokultur dan polikultur) dan 4 ulangan. Data penelitian dianalisis menggunakan T-test paired sample berdasarkan perbedaan sistem penanaman. Peubah yang diamati adalah karakteristik warna dan pH tanah, tingkat keragaman vegetasi, dan tingkat produksi tanaman pakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan sistem penanaman monokultur dan polikultur menghasilkan hasil yang sama baik dan tidak berbeda nyata (P0,05) terhadap pH tanah, produksi biomassa tanaman dan kapasitas tampung. Visualisasi warna tanah adalah cenderung gelap dan pedok didominasi tanaman pakan sesuai desain penanaman, yakni Brachiaria decumbens pada sistem monokultur, Brachiaria decumbens, Panicum maximum, dan Cynodon plectostachyus untuk sistem penanaman polikultur. Kesimpulan dari penelitian bahwa tingkat produksi hijauan dan kapasitas tampung padang penggembalaan tidak berbeda nyata (P0,05) antara perlakuan monokultur dan polikultur, tetapi cenderung lebih tinggi pada perlakuan sistem penanaman polikultur, yakni 4,86 ± 0,88 ST/ha/th dan 5,26 ± 2,42 ST/ha/th. Keragaman vegetasi dari rumput yang dikembangkan berdasarkan indeks nilai penting (INP) adalah tinggi dan dominan Brachiaria decumbens pada sistem monokultur. Begitu juga INP yang tinggi dan dominan dari tanaman Brachiaria decumbens, Panicum maximum, dan Cynodon plectostachyus untuk sistem penanaman polikultur.  (Production rate and diversity of forage vegetation at pasture base on planting system) ABSTRAK. Good quality pasture will produce optimum livestock productivity. Forage planting system both monoculture and polyculture have important role to provide good quality pasture. The objective of the research was to evaluate production rate and forage diversity at Center of Animal Breeding and Forage (BPTUHPT) Padang Mengatas based on different planting system. A completely randomized design with 2 treatments based on planting system (monoculture and polyculture) and 4 replication were applied for the research. Data was analyzed by T-test paired sample based on planting system. Parameters observed were color characteristics and soil pH, vegetation diversity rate, and forage productivity. Research shows that planting system by monoculture and polyculture provide similar result (P0,05) for soil pH, biomass production and carrying capacity. Soil color visualization tend to be darker and paddock was dominated by Brachiaria decumbens for monoculture system, meanwhile Brachiaria decumbens, Panicum maximum, dan Cynodon plectostachyus were dominant for polyculture system. Production rate and carrying capacity of pasture were not significantly different (P0,05) for both monoculture and polyculture system, but tend to be higher on polyculture system. The average production rate were 4,86±0,88 AU/ha/yr for monoculture system and 5,26±2,42 AU/ha/yr for polyculture system. Diversity of forage vegetation according to the Importance Value Index (IVI) was high and dominance for Brachiaria decumbens at monoculture system. In addition, it was similar result for Brachiaria decumbens, Panicum maximum, dan Cynodon plectostachyus with polyculture system.\",\"PeriodicalId\":30910,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Agripet\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-04-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Agripet\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.17969/agripet.v23i1.28096\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Agripet","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.17969/agripet.v23i1.28096","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

抽象。优质的牧场将产生最佳的牛生产力。单品种的饲料绿色种植系统和多菌种植在创造高质量的牧场中扮演着重要的角色。该研究的目的是根据不同的种植系统来测量饲料牧场牧场上的草本植物的产量和多样性。该研究采用完全随机设计,采用两种基于单一种植系统(单一文化和多文化)和4申命记的治疗方法。研究数据是使用根据不同种植系统的t测试样本对其进行分析的。观察到的改变特征是土壤的颜色和pH值,植物的多样性和饲料生产水平。研究结果表明,单栽培和多聚种种植系统的差异,在土壤pH值、植物的生物质量生产和集能方面产生明显并没有什么不同(p0.05)。土壤颜色的可视是暗的,pedok以适合种植的设计为主导的饲料作物,即单栽培系统中的Brachiaria decumbens, Panicum maximum,和Cynodon plecstachyus用于聚合种植系统。研究的结论是,生产水平觅食和能力适应放牧的草原之间真的没有什么不同(P0,05) polikultur单一,而且倾向于更高待遇待遇polikultur种植系统,即觉得沮丧±0.88圣-哈- th和5,26±2,42圣-哈- th。根据重要价值指数(INP)开发的草的植物多样性是单一文化系统中的高度和主导Brachiaria decumbens。多糖植株的高而占主导地位的INP也是如此。(种植基于植物系统的种植速率和多样性)抽象。良好品质的产品将是最佳的livestock production。公用事业系统和多文化都有重要的角色来提供优质产品。这项研究的目标是评估动物育种和牲畜多样性中心的不同种植系统。一种基于单一文化和多文化的完整蓝图,四种用于研究。数据是基于植物系统的最大样本对t测试的分析。观察者观察到颜色和soil pH,蔬菜利率和forage产品率。研究表明,利用pH pH、生物质量生产和运输电容器等方法种植系统。副表单系统被Brachiaria decumbens控制,而Brachiaria decumbens, Panicum maximum, Cynodon plecstachyus被多文化系统控制。生产率和运输pasture的电阻对两种专业化(p0.05),但对多文化系统都不重要。《平均生产速率是觉得沮丧±0.88 AU / ha / yr for monoculture系统和5,26±2,42 AU / ha / yr for polyculture系统。在单一文化系统中,可供选择的植物种类的多样性占主导地位。另外,它也被推荐给Brachiaria decumbens, Panicum maximum,和使用多文化系统的Cynodon plecstastachyus。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Tingkat Produksi dan Keragaman Vegetasi Hijauan Pakan di Padang Penggembalaan Berdasarkan Sistem Penanaman Berbeda
ABSTRACT. Padang penggembalaan yang berkualitas baik akan menghasilkan produktivitas ternak yang optimal. Sistem penanaman hijauan pakan secara monokultur dan polikultur berperanan penting dalam menciptakan padang penggembalaan yang berkualitas baik. Tujuan penelitian adalah untuk mengukur tingkat produksi dan keragaman vegetasi hijauan pakan di padang penggembalaan Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BPTUHPT) Padang Mengatas berdasarkan sistem penanaman berbeda. Penelitian didesain menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan dua perlakuan berdasarkan perbedaan sistem penanaman (monokultur dan polikultur) dan 4 ulangan. Data penelitian dianalisis menggunakan T-test paired sample berdasarkan perbedaan sistem penanaman. Peubah yang diamati adalah karakteristik warna dan pH tanah, tingkat keragaman vegetasi, dan tingkat produksi tanaman pakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan sistem penanaman monokultur dan polikultur menghasilkan hasil yang sama baik dan tidak berbeda nyata (P0,05) terhadap pH tanah, produksi biomassa tanaman dan kapasitas tampung. Visualisasi warna tanah adalah cenderung gelap dan pedok didominasi tanaman pakan sesuai desain penanaman, yakni Brachiaria decumbens pada sistem monokultur, Brachiaria decumbens, Panicum maximum, dan Cynodon plectostachyus untuk sistem penanaman polikultur. Kesimpulan dari penelitian bahwa tingkat produksi hijauan dan kapasitas tampung padang penggembalaan tidak berbeda nyata (P0,05) antara perlakuan monokultur dan polikultur, tetapi cenderung lebih tinggi pada perlakuan sistem penanaman polikultur, yakni 4,86 ± 0,88 ST/ha/th dan 5,26 ± 2,42 ST/ha/th. Keragaman vegetasi dari rumput yang dikembangkan berdasarkan indeks nilai penting (INP) adalah tinggi dan dominan Brachiaria decumbens pada sistem monokultur. Begitu juga INP yang tinggi dan dominan dari tanaman Brachiaria decumbens, Panicum maximum, dan Cynodon plectostachyus untuk sistem penanaman polikultur.  (Production rate and diversity of forage vegetation at pasture base on planting system) ABSTRAK. Good quality pasture will produce optimum livestock productivity. Forage planting system both monoculture and polyculture have important role to provide good quality pasture. The objective of the research was to evaluate production rate and forage diversity at Center of Animal Breeding and Forage (BPTUHPT) Padang Mengatas based on different planting system. A completely randomized design with 2 treatments based on planting system (monoculture and polyculture) and 4 replication were applied for the research. Data was analyzed by T-test paired sample based on planting system. Parameters observed were color characteristics and soil pH, vegetation diversity rate, and forage productivity. Research shows that planting system by monoculture and polyculture provide similar result (P0,05) for soil pH, biomass production and carrying capacity. Soil color visualization tend to be darker and paddock was dominated by Brachiaria decumbens for monoculture system, meanwhile Brachiaria decumbens, Panicum maximum, dan Cynodon plectostachyus were dominant for polyculture system. Production rate and carrying capacity of pasture were not significantly different (P0,05) for both monoculture and polyculture system, but tend to be higher on polyculture system. The average production rate were 4,86±0,88 AU/ha/yr for monoculture system and 5,26±2,42 AU/ha/yr for polyculture system. Diversity of forage vegetation according to the Importance Value Index (IVI) was high and dominance for Brachiaria decumbens at monoculture system. In addition, it was similar result for Brachiaria decumbens, Panicum maximum, dan Cynodon plectostachyus with polyculture system.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
16
审稿时长
12 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信