{"title":"年轻的自学基础入门价值观在蜜蜂的能力中移动","authors":"Andiansyah Andiansyah","doi":"10.29240/JDK.V4I1.884","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Mencapai tingkat efektivitas dakwah yang maksimal, seorang kader dituntut untuk memahami nilai-nilai dakwah dan mampu mengimplementasikannya dengan baik dan akurat sehingga sesuai dengan kondisi objek dakwahnya. Diera sekarang problema yang timbul semakin berkembang dengan demikian upaya penyelenggaraan dakwah juga semakin berat. Untuk mengatasi problematika dakwah di masa kini dan akan datang perlu disiapkan kader-kader penerus yang berkualitas. Pembentukan kader penerus yang merupakan salah satu tujuan didirikannya Yayasan, dimana Yayasan Muda Berakhlak mengupayakan kader sebagai strategi dalam upaya pengembangan program visi dan misidakwahnya. Tujuannya dalam penelitian ini untuk mengetahui bagaimana nilai-nilai dakwah yang dikembangkan dan diterapkan dalam yayasan perguruan bela diri muda berakhlak tersebut. Peneletian ini merupakan peneletian lapangan (field research) yang menggunakan metode deskriptif kualiatatif, informan dalam peneletian ini adalah pimpinan Yayasan Muda Berakhlak, pengawas Yayasan Muda Berakhlak,pengurus harian Perguruan Bela Diri Muda Berakhlak, Guru Besar Bela Diri Muda Berakhlak, serta kader dan anggota Perguruan Bela Diri Muda Berakhlak. sumber data yaitu data sekunder dan data primer. Tekhnik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara serta dokumentasi. Tekhnik analisa menggunkan deduktif dan induktif. Dalam pengolahan data peneliti mengumpulkan data, diklafikasikan sesuai kebutuhan selanjut dianalisa. Berdasarkan hasil penelitian program dalam Yayasan Perguruan Bela Diri Muda Berakhlak antara lain: Bela diri sebagai wadah mengembangkan bakat, budaya Indonesia dan pengobatan sesuai syariat Islam (Ruqiah). Aktivitas dakwah Yayasan Perguruan Bela Diri Muda Berakhlak diantaranya: berzikir, berdoa sebelum dan sesudah latihan, hapalan alquran dan hadits setiap ujian kenaikan tingkat sabuk dalam pengkaderan, serta motivasi dakwah dan binaan. Nilai-nilai dakwah yang dikembangkan dan diterapkan dalam Yayasan Perguruan Bela Diri Muda Berakhlak tersebut antara lain: nilai kedisiplinan, nilai kejujuran, nilai kerja keras, nilai kebersihan, nilai kompetisi, nilai solidaritas, nilai tauhid, nilai kesabaran, nilai keikhlasan, nilai istiqomah, dan akhlak. Faktor pendukung dalam Yayasan Perguruan Bela Diri Muda Berakhlak yaitu masyarakat dan pemerintah daerah, serta faktor penghambat yaitu kesulitan dalam mencari guru, pelatih, dana, lokasi, dan sarana prasarana.","PeriodicalId":33082,"journal":{"name":"Jurnal Dakwah dan Komunikasi","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-08-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Nilai-nilai Dakwah Dalam Yayasan Perguruan Bela Diri Muda Berakhlak di Kabupaten Lebong\",\"authors\":\"Andiansyah Andiansyah\",\"doi\":\"10.29240/JDK.V4I1.884\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Mencapai tingkat efektivitas dakwah yang maksimal, seorang kader dituntut untuk memahami nilai-nilai dakwah dan mampu mengimplementasikannya dengan baik dan akurat sehingga sesuai dengan kondisi objek dakwahnya. Diera sekarang problema yang timbul semakin berkembang dengan demikian upaya penyelenggaraan dakwah juga semakin berat. Untuk mengatasi problematika dakwah di masa kini dan akan datang perlu disiapkan kader-kader penerus yang berkualitas. Pembentukan kader penerus yang merupakan salah satu tujuan didirikannya Yayasan, dimana Yayasan Muda Berakhlak mengupayakan kader sebagai strategi dalam upaya pengembangan program visi dan misidakwahnya. Tujuannya dalam penelitian ini untuk mengetahui bagaimana nilai-nilai dakwah yang dikembangkan dan diterapkan dalam yayasan perguruan bela diri muda berakhlak tersebut. Peneletian ini merupakan peneletian lapangan (field research) yang menggunakan metode deskriptif kualiatatif, informan dalam peneletian ini adalah pimpinan Yayasan Muda Berakhlak, pengawas Yayasan Muda Berakhlak,pengurus harian Perguruan Bela Diri Muda Berakhlak, Guru Besar Bela Diri Muda Berakhlak, serta kader dan anggota Perguruan Bela Diri Muda Berakhlak. sumber data yaitu data sekunder dan data primer. Tekhnik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara serta dokumentasi. Tekhnik analisa menggunkan deduktif dan induktif. Dalam pengolahan data peneliti mengumpulkan data, diklafikasikan sesuai kebutuhan selanjut dianalisa. Berdasarkan hasil penelitian program dalam Yayasan Perguruan Bela Diri Muda Berakhlak antara lain: Bela diri sebagai wadah mengembangkan bakat, budaya Indonesia dan pengobatan sesuai syariat Islam (Ruqiah). Aktivitas dakwah Yayasan Perguruan Bela Diri Muda Berakhlak diantaranya: berzikir, berdoa sebelum dan sesudah latihan, hapalan alquran dan hadits setiap ujian kenaikan tingkat sabuk dalam pengkaderan, serta motivasi dakwah dan binaan. Nilai-nilai dakwah yang dikembangkan dan diterapkan dalam Yayasan Perguruan Bela Diri Muda Berakhlak tersebut antara lain: nilai kedisiplinan, nilai kejujuran, nilai kerja keras, nilai kebersihan, nilai kompetisi, nilai solidaritas, nilai tauhid, nilai kesabaran, nilai keikhlasan, nilai istiqomah, dan akhlak. Faktor pendukung dalam Yayasan Perguruan Bela Diri Muda Berakhlak yaitu masyarakat dan pemerintah daerah, serta faktor penghambat yaitu kesulitan dalam mencari guru, pelatih, dana, lokasi, dan sarana prasarana.\",\"PeriodicalId\":33082,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Dakwah dan Komunikasi\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-08-15\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Dakwah dan Komunikasi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.29240/JDK.V4I1.884\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Dakwah dan Komunikasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29240/JDK.V4I1.884","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Nilai-nilai Dakwah Dalam Yayasan Perguruan Bela Diri Muda Berakhlak di Kabupaten Lebong
Mencapai tingkat efektivitas dakwah yang maksimal, seorang kader dituntut untuk memahami nilai-nilai dakwah dan mampu mengimplementasikannya dengan baik dan akurat sehingga sesuai dengan kondisi objek dakwahnya. Diera sekarang problema yang timbul semakin berkembang dengan demikian upaya penyelenggaraan dakwah juga semakin berat. Untuk mengatasi problematika dakwah di masa kini dan akan datang perlu disiapkan kader-kader penerus yang berkualitas. Pembentukan kader penerus yang merupakan salah satu tujuan didirikannya Yayasan, dimana Yayasan Muda Berakhlak mengupayakan kader sebagai strategi dalam upaya pengembangan program visi dan misidakwahnya. Tujuannya dalam penelitian ini untuk mengetahui bagaimana nilai-nilai dakwah yang dikembangkan dan diterapkan dalam yayasan perguruan bela diri muda berakhlak tersebut. Peneletian ini merupakan peneletian lapangan (field research) yang menggunakan metode deskriptif kualiatatif, informan dalam peneletian ini adalah pimpinan Yayasan Muda Berakhlak, pengawas Yayasan Muda Berakhlak,pengurus harian Perguruan Bela Diri Muda Berakhlak, Guru Besar Bela Diri Muda Berakhlak, serta kader dan anggota Perguruan Bela Diri Muda Berakhlak. sumber data yaitu data sekunder dan data primer. Tekhnik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara serta dokumentasi. Tekhnik analisa menggunkan deduktif dan induktif. Dalam pengolahan data peneliti mengumpulkan data, diklafikasikan sesuai kebutuhan selanjut dianalisa. Berdasarkan hasil penelitian program dalam Yayasan Perguruan Bela Diri Muda Berakhlak antara lain: Bela diri sebagai wadah mengembangkan bakat, budaya Indonesia dan pengobatan sesuai syariat Islam (Ruqiah). Aktivitas dakwah Yayasan Perguruan Bela Diri Muda Berakhlak diantaranya: berzikir, berdoa sebelum dan sesudah latihan, hapalan alquran dan hadits setiap ujian kenaikan tingkat sabuk dalam pengkaderan, serta motivasi dakwah dan binaan. Nilai-nilai dakwah yang dikembangkan dan diterapkan dalam Yayasan Perguruan Bela Diri Muda Berakhlak tersebut antara lain: nilai kedisiplinan, nilai kejujuran, nilai kerja keras, nilai kebersihan, nilai kompetisi, nilai solidaritas, nilai tauhid, nilai kesabaran, nilai keikhlasan, nilai istiqomah, dan akhlak. Faktor pendukung dalam Yayasan Perguruan Bela Diri Muda Berakhlak yaitu masyarakat dan pemerintah daerah, serta faktor penghambat yaitu kesulitan dalam mencari guru, pelatih, dana, lokasi, dan sarana prasarana.