政治传记Shaykh Sulaiman Al Rasuli(1871-1970):印度尼西亚独立

Pub Date : 2022-06-01 DOI:10.17576/islamiyyat-2022-4401-5(
Erasiah Erasiah, Farid Mat Zain
{"title":"政治传记Shaykh Sulaiman Al Rasuli(1871-1970):印度尼西亚独立","authors":"Erasiah Erasiah, Farid Mat Zain","doi":"10.17576/islamiyyat-2022-4401-5(","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Selain tokoh pendidikan, Shaykh Sulaiman al-Rasuli juga dikenal sebagai tokoh yang memiliki peranan penting dalam politik. Makalah ini memnincangkan tentang aktiviti politik Shaykh Sulaiman al-Rasuli menggunakan pendekatan analisis kandungan dengan menggunakan metode sejarah. Selain itu, makalah ini juga menggunakan teori creative minority yang dikembangkan oleh Toynbee, bahawa penindasan selalu melahirkan adanya a tiny creative minority (kelompok kecil dari kalangan minoritas kreatif). Dapatan dalam penelitian ini bahawa ketokohan politik Shaykh Sulaiman al-Rasuli dalam menghadapi kolonial menempuh cara kooperatif. Cara kooperatif tersebut, masyarakat Minangkabau diuntungkan secara politik. Pada masa kolonialisme Belanda Shaykh Sulaiman al-Rasuli telah berjaya mendirikan VIOS (Vereeniging Ittihadul Oelama Sumatera). Mendirikan organisasi Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti). Berjaya mematahkan RUU Kahwin daftar yang dirancang kolonial Belanda. Pada masa kolonialisme Jepun, Shaykh Sulaiman al-Rasuli membentuk Majelis Islam Tinggi Minangkabau (MITM) dan dipercaya sebagai Ketua Umum Majelis itu. Beliau juga berjaya menyemarakkan semangat pemuda untuk memasuki Laskar Rakyat. Setelah kemerdekaan, Shaykh Sulaiman al-Rasuli sebagai ketua sidang Dewan Konstituante pada tahun 1955. Penasehat tertinggi Partai Persatuan Tarbiyah Islamiyah. Salah seorang tokoh pendiri Lasykar Muslimin Indonesia (Lasymi). Penasihat Gabernor Militer Sumatera Tengah. Ketua Komisi MUSI (Musyawarah Ulama Seluruh Indonesia) di Palembang dalam menentang komunisme.","PeriodicalId":0,"journal":{"name":"","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Biografi Politik Shaykh Sulaiman Al-Rasuli (1871-1970): Ulama Kemerdekaan Indonesia\",\"authors\":\"Erasiah Erasiah, Farid Mat Zain\",\"doi\":\"10.17576/islamiyyat-2022-4401-5(\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Selain tokoh pendidikan, Shaykh Sulaiman al-Rasuli juga dikenal sebagai tokoh yang memiliki peranan penting dalam politik. Makalah ini memnincangkan tentang aktiviti politik Shaykh Sulaiman al-Rasuli menggunakan pendekatan analisis kandungan dengan menggunakan metode sejarah. Selain itu, makalah ini juga menggunakan teori creative minority yang dikembangkan oleh Toynbee, bahawa penindasan selalu melahirkan adanya a tiny creative minority (kelompok kecil dari kalangan minoritas kreatif). Dapatan dalam penelitian ini bahawa ketokohan politik Shaykh Sulaiman al-Rasuli dalam menghadapi kolonial menempuh cara kooperatif. Cara kooperatif tersebut, masyarakat Minangkabau diuntungkan secara politik. Pada masa kolonialisme Belanda Shaykh Sulaiman al-Rasuli telah berjaya mendirikan VIOS (Vereeniging Ittihadul Oelama Sumatera). Mendirikan organisasi Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti). Berjaya mematahkan RUU Kahwin daftar yang dirancang kolonial Belanda. Pada masa kolonialisme Jepun, Shaykh Sulaiman al-Rasuli membentuk Majelis Islam Tinggi Minangkabau (MITM) dan dipercaya sebagai Ketua Umum Majelis itu. Beliau juga berjaya menyemarakkan semangat pemuda untuk memasuki Laskar Rakyat. Setelah kemerdekaan, Shaykh Sulaiman al-Rasuli sebagai ketua sidang Dewan Konstituante pada tahun 1955. Penasehat tertinggi Partai Persatuan Tarbiyah Islamiyah. Salah seorang tokoh pendiri Lasykar Muslimin Indonesia (Lasymi). Penasihat Gabernor Militer Sumatera Tengah. Ketua Komisi MUSI (Musyawarah Ulama Seluruh Indonesia) di Palembang dalam menentang komunisme.\",\"PeriodicalId\":0,\"journal\":{\"name\":\"\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0,\"publicationDate\":\"2022-06-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.17576/islamiyyat-2022-4401-5(\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.17576/islamiyyat-2022-4401-5(","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

除了教育,沙伊赫·苏莱曼·拉苏尔也被认为是一个在政治中发挥重要作用的人物。这就是为什么它使用历史方法的内容分析方法来讨论沙伊赫·苏莱曼·拉苏利的政治活动。此外,它还运用了汤因比提出的创造性少数理论,即压迫总是会产生一个微小的创造性少数。这项研究的发现是,Shaykh Sulaiman al-Rasuli在面对殖民地时的政治固执是合作的。这种合作的方式,使米南卡保社会在政治上是有利的。在荷兰殖民主义时期,Shaykh Sulaiman al-Rasuli成功地建立了VIOS(Vereeniging Ittihadul Oelama Sumatera)。成立了伊斯兰塔比耶协会(Perti)。成功打破了荷兰殖民地的婚礼名单。在日本殖民主义时期,信使沙伊赫·苏莱曼组建了最高穆斯林马杰利斯·米南卡保(MITM),并被认为是马杰利斯将军的首领。他还设法恐吓年轻人加入拉斯卡人。独立后,沙伊赫·苏莱曼·拉苏利于1955年担任宪法委员会主席。伊斯兰人民党的最高顾问。Lasykar印尼穆斯林(Lasymi)的创始人之一。苏门答腊中部军事总督顾问。巴邻邦的MUSIC委员会(印尼乌拉马博物馆)负责人反对共产主义。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
分享
查看原文
Biografi Politik Shaykh Sulaiman Al-Rasuli (1871-1970): Ulama Kemerdekaan Indonesia
Selain tokoh pendidikan, Shaykh Sulaiman al-Rasuli juga dikenal sebagai tokoh yang memiliki peranan penting dalam politik. Makalah ini memnincangkan tentang aktiviti politik Shaykh Sulaiman al-Rasuli menggunakan pendekatan analisis kandungan dengan menggunakan metode sejarah. Selain itu, makalah ini juga menggunakan teori creative minority yang dikembangkan oleh Toynbee, bahawa penindasan selalu melahirkan adanya a tiny creative minority (kelompok kecil dari kalangan minoritas kreatif). Dapatan dalam penelitian ini bahawa ketokohan politik Shaykh Sulaiman al-Rasuli dalam menghadapi kolonial menempuh cara kooperatif. Cara kooperatif tersebut, masyarakat Minangkabau diuntungkan secara politik. Pada masa kolonialisme Belanda Shaykh Sulaiman al-Rasuli telah berjaya mendirikan VIOS (Vereeniging Ittihadul Oelama Sumatera). Mendirikan organisasi Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti). Berjaya mematahkan RUU Kahwin daftar yang dirancang kolonial Belanda. Pada masa kolonialisme Jepun, Shaykh Sulaiman al-Rasuli membentuk Majelis Islam Tinggi Minangkabau (MITM) dan dipercaya sebagai Ketua Umum Majelis itu. Beliau juga berjaya menyemarakkan semangat pemuda untuk memasuki Laskar Rakyat. Setelah kemerdekaan, Shaykh Sulaiman al-Rasuli sebagai ketua sidang Dewan Konstituante pada tahun 1955. Penasehat tertinggi Partai Persatuan Tarbiyah Islamiyah. Salah seorang tokoh pendiri Lasykar Muslimin Indonesia (Lasymi). Penasihat Gabernor Militer Sumatera Tengah. Ketua Komisi MUSI (Musyawarah Ulama Seluruh Indonesia) di Palembang dalam menentang komunisme.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信