改造性处置

Ruslan Rasyid
{"title":"改造性处置","authors":"Ruslan Rasyid","doi":"10.21831/hum.v18i1.23128","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"K. H. Ahmad Dahlan sebagai pelopor sekaligus pendiri persyarikatan Muhammadiyahyangbercirikan gerakan Islam, gerakan dakwah,gerakan purifikasi, dan pembaharuan.Secara historis, faktor-faktor yang melatar belakangi berdirinya Muhammadiyahkarenaadanya pemahaman agama Islamyang beragam di pulau Jawa, kondisi keadaan masyarakatKauman-Yogyakarta ketikaitu yang jauh dari kesejahteraan, pelayanan kesehatan danpendidikan bagi pribumi. Hal tersebut mendorong K. H. Ahmad Dahlan untuk melakukanupaya perubahan, mengembalikan kemurnian ajaran Islam, mengangkat harkat, dan hargadiri masyarakat Kauman sehingga dengan gaya seperti itu terbentuk pola-polakepemimpinan transformatif. Kajian ini menggunakan pendekatan kualitatifjenispenelitian historis. Metode ini dianggap paling relevan dalam menelusuri pola, strategi dangaya kepemimpinan transformatif K. H. Ahmad Dahlan diMuhammadiyah. Hasil kajianmenunjukkan bahwa K. H. Ahmad Dahlan memiliki jiwa kepemimpinan transformatifyang bersifat karismatik, motivator, dan memiliki kecerdasan intektual serta berpikirvisioner. Selain itu pula, K. H. Ahmad Dahlan memiliki kemampuan untuk melihat danmemahami secara emosional seluruh fenomena yang terjadi.Bahkan K. H. Ahmad Dahlanturut berempati tinggi terhadap posisi dan keadaan orang lain, terutama dalam halperbedaan pandangan atau pendapat.Pandangannya tersebut bersifat inklusif relativis yaitumemandang positif terhadap perbedaan yang ada dan menganggap bahwa itu bukanlahperbedaan yang hakiki/mutlak namun disebabkan karena adanya perbedaan faktor-faktorluar. K.H. Ahmad Dahlan merupakan seorang pemimpintranformatif yang senantiasabergerak maju dan berinovasi sekaligus seorang tokoh pembaharu Islam di Indonesia.K.H. Ahmad Dahlan as the pioneer founder persyarikatan Muhammadiyah Islamicmovement, characterized by the movement of da'wah, purification, and renewal.Historically, the factors underlying the establishment of Muhammadiyah were theunderstanding of diverse Islamic religions on the island of Java, the condition of the Statesociety Kauman Yogyakarta-when it's away from welfare, health services and educationfor indigenous peoples. It encourages the K. H. Ahmad Dahlan to attempt change,restoring the purity of the teachings of Islam, elevating the dignity, and self-esteem of thecommunity so that a style as Kauman village that formed the transformative leadershippatterns. This study used a qualitative approach to the kind of historical research. Thismethod is considered most relevant in tracing the pattern, strategy and leadership style of transformative K. H. Ahmad Dahlan in Muhammadiyah. Results of the study show that K.H. Ahmad Dahlan has transformative leadership is charismatic, motivational speaker, andhas intektual intelligence and visionary thinking. In addition, K. H. Ahmad Dahlan has theability to see and understand emotionally the whole phenomenon occurred. Even k. h.Ahmad Dahlan participated and empathize to position and circumstances of others,especially in terms of the difference in views or opinions. His view is relativis inclusivei.e. looked positively towards differences and assume that it is not an essentialdifference/absolute but caused due to the difference of external factors. K.h. AhmadDahlan was a leader of the tranformatif that is always moving forward and innovatingwhile a reformer of Islam in Indonesia.","PeriodicalId":34797,"journal":{"name":"Humanika Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-01-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":"{\"title\":\"KEPEMIMPINAN TRANSFORMATIF K. H. AHMAD DAHLAN DI MUHAMMADIYAH\",\"authors\":\"Ruslan Rasyid\",\"doi\":\"10.21831/hum.v18i1.23128\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"K. H. Ahmad Dahlan sebagai pelopor sekaligus pendiri persyarikatan Muhammadiyahyangbercirikan gerakan Islam, gerakan dakwah,gerakan purifikasi, dan pembaharuan.Secara historis, faktor-faktor yang melatar belakangi berdirinya Muhammadiyahkarenaadanya pemahaman agama Islamyang beragam di pulau Jawa, kondisi keadaan masyarakatKauman-Yogyakarta ketikaitu yang jauh dari kesejahteraan, pelayanan kesehatan danpendidikan bagi pribumi. Hal tersebut mendorong K. H. Ahmad Dahlan untuk melakukanupaya perubahan, mengembalikan kemurnian ajaran Islam, mengangkat harkat, dan hargadiri masyarakat Kauman sehingga dengan gaya seperti itu terbentuk pola-polakepemimpinan transformatif. Kajian ini menggunakan pendekatan kualitatifjenispenelitian historis. Metode ini dianggap paling relevan dalam menelusuri pola, strategi dangaya kepemimpinan transformatif K. H. Ahmad Dahlan diMuhammadiyah. Hasil kajianmenunjukkan bahwa K. H. Ahmad Dahlan memiliki jiwa kepemimpinan transformatifyang bersifat karismatik, motivator, dan memiliki kecerdasan intektual serta berpikirvisioner. Selain itu pula, K. H. Ahmad Dahlan memiliki kemampuan untuk melihat danmemahami secara emosional seluruh fenomena yang terjadi.Bahkan K. H. Ahmad Dahlanturut berempati tinggi terhadap posisi dan keadaan orang lain, terutama dalam halperbedaan pandangan atau pendapat.Pandangannya tersebut bersifat inklusif relativis yaitumemandang positif terhadap perbedaan yang ada dan menganggap bahwa itu bukanlahperbedaan yang hakiki/mutlak namun disebabkan karena adanya perbedaan faktor-faktorluar. K.H. Ahmad Dahlan merupakan seorang pemimpintranformatif yang senantiasabergerak maju dan berinovasi sekaligus seorang tokoh pembaharu Islam di Indonesia.K.H. Ahmad Dahlan as the pioneer founder persyarikatan Muhammadiyah Islamicmovement, characterized by the movement of da'wah, purification, and renewal.Historically, the factors underlying the establishment of Muhammadiyah were theunderstanding of diverse Islamic religions on the island of Java, the condition of the Statesociety Kauman Yogyakarta-when it's away from welfare, health services and educationfor indigenous peoples. It encourages the K. H. Ahmad Dahlan to attempt change,restoring the purity of the teachings of Islam, elevating the dignity, and self-esteem of thecommunity so that a style as Kauman village that formed the transformative leadershippatterns. This study used a qualitative approach to the kind of historical research. Thismethod is considered most relevant in tracing the pattern, strategy and leadership style of transformative K. H. Ahmad Dahlan in Muhammadiyah. Results of the study show that K.H. Ahmad Dahlan has transformative leadership is charismatic, motivational speaker, andhas intektual intelligence and visionary thinking. In addition, K. H. Ahmad Dahlan has theability to see and understand emotionally the whole phenomenon occurred. Even k. h.Ahmad Dahlan participated and empathize to position and circumstances of others,especially in terms of the difference in views or opinions. His view is relativis inclusivei.e. looked positively towards differences and assume that it is not an essentialdifference/absolute but caused due to the difference of external factors. K.h. AhmadDahlan was a leader of the tranformatif that is always moving forward and innovatingwhile a reformer of Islam in Indonesia.\",\"PeriodicalId\":34797,\"journal\":{\"name\":\"Humanika Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-01-16\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"3\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Humanika Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.21831/hum.v18i1.23128\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Humanika Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21831/hum.v18i1.23128","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3

摘要

K.H.Ahmad Dahlan是穆罕默迪耶条约的支持者和创始人,他创立了伊斯兰运动、起诉运动、净化运动和新闻。从历史上看,Muhammadiyahas的根本因素是对爪哇岛伊斯兰多样性的理解,日惹人民的状况远离土著人民的福祉、医疗服务和教育。它鼓励K.H.Ahmad Dahlan有所作为,恢复伊斯兰教义的纯洁性,提高赞誉,并赞扬人民,以这种方式出现了变革性的领导模式。这项研究采用了一种定性的方法来进行一种历史推测。这种方法被认为是在穆罕默迪耶推行变革性K·H·艾哈迈德·达赫兰天空领导战略的最相关方法。研究表明,K.H.Ahmad Dahlan具有变革性、魅力、激励性、智力和思维能力。此外,K.H.Ahmad Dahlan有能力看到并从情感上理解正在发生的整个现象。即使是K.H.Ahmad Dahlanturut对他人的立场和处境也有四倍的高度,尤其是在观点或意见分歧的情况下。这种观点具有包容性和相对论性,是对差异的积极看法,并假设这不是真正的/绝对的差异,而是因为存在差异的因素。K.H.Ahmad Dahlan是一位信息领袖,他一直与印度尼西亚的伊斯兰创新者一起进步和创新。K.H.Ahmed Dahlan作为Muhammadiyah伊斯兰运动的先驱创始人,以da'wah、净化和复兴运动为特征。从历史上看,穆罕默迪耶成立的根本因素是对爪哇岛上不同伊斯兰宗教的理解,以及日惹州社会远离福利、医疗服务和土著人民教育时的状况。它鼓励K.H.Ahmad Dahlan尝试变革,恢复伊斯兰教教义的纯洁性,提升社区的尊严和自尊,使考夫曼村的风格形成了变革性的领导模式。本研究采用了定性的方法进行历史研究。这种方法被认为与追踪穆罕默德·变革派K·H·艾哈迈德·达赫兰的模式、战略和领导风格最为相关。研究结果表明,K.H.Ahmad Dahlan具有变革性的领导能力、魅力四射的演说家、智力和远见卓识的思维。此外,K.H.Ahmad Dahlan有能力从情感上看到和理解整个现象的发生。就连艾哈迈德·达赫兰也参与其中,并对他人的立场和处境感同身受,尤其是在观点或意见的差异方面。他的观点是相对主义的包容性,即积极看待差异,并认为这不是本质的差异/绝对的差异,而是由外部因素的差异引起的。K.h.AhmadDahlan是一位不断前进和创新的伊斯兰改革者。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
KEPEMIMPINAN TRANSFORMATIF K. H. AHMAD DAHLAN DI MUHAMMADIYAH
K. H. Ahmad Dahlan sebagai pelopor sekaligus pendiri persyarikatan Muhammadiyahyangbercirikan gerakan Islam, gerakan dakwah,gerakan purifikasi, dan pembaharuan.Secara historis, faktor-faktor yang melatar belakangi berdirinya Muhammadiyahkarenaadanya pemahaman agama Islamyang beragam di pulau Jawa, kondisi keadaan masyarakatKauman-Yogyakarta ketikaitu yang jauh dari kesejahteraan, pelayanan kesehatan danpendidikan bagi pribumi. Hal tersebut mendorong K. H. Ahmad Dahlan untuk melakukanupaya perubahan, mengembalikan kemurnian ajaran Islam, mengangkat harkat, dan hargadiri masyarakat Kauman sehingga dengan gaya seperti itu terbentuk pola-polakepemimpinan transformatif. Kajian ini menggunakan pendekatan kualitatifjenispenelitian historis. Metode ini dianggap paling relevan dalam menelusuri pola, strategi dangaya kepemimpinan transformatif K. H. Ahmad Dahlan diMuhammadiyah. Hasil kajianmenunjukkan bahwa K. H. Ahmad Dahlan memiliki jiwa kepemimpinan transformatifyang bersifat karismatik, motivator, dan memiliki kecerdasan intektual serta berpikirvisioner. Selain itu pula, K. H. Ahmad Dahlan memiliki kemampuan untuk melihat danmemahami secara emosional seluruh fenomena yang terjadi.Bahkan K. H. Ahmad Dahlanturut berempati tinggi terhadap posisi dan keadaan orang lain, terutama dalam halperbedaan pandangan atau pendapat.Pandangannya tersebut bersifat inklusif relativis yaitumemandang positif terhadap perbedaan yang ada dan menganggap bahwa itu bukanlahperbedaan yang hakiki/mutlak namun disebabkan karena adanya perbedaan faktor-faktorluar. K.H. Ahmad Dahlan merupakan seorang pemimpintranformatif yang senantiasabergerak maju dan berinovasi sekaligus seorang tokoh pembaharu Islam di Indonesia.K.H. Ahmad Dahlan as the pioneer founder persyarikatan Muhammadiyah Islamicmovement, characterized by the movement of da'wah, purification, and renewal.Historically, the factors underlying the establishment of Muhammadiyah were theunderstanding of diverse Islamic religions on the island of Java, the condition of the Statesociety Kauman Yogyakarta-when it's away from welfare, health services and educationfor indigenous peoples. It encourages the K. H. Ahmad Dahlan to attempt change,restoring the purity of the teachings of Islam, elevating the dignity, and self-esteem of thecommunity so that a style as Kauman village that formed the transformative leadershippatterns. This study used a qualitative approach to the kind of historical research. Thismethod is considered most relevant in tracing the pattern, strategy and leadership style of transformative K. H. Ahmad Dahlan in Muhammadiyah. Results of the study show that K.H. Ahmad Dahlan has transformative leadership is charismatic, motivational speaker, andhas intektual intelligence and visionary thinking. In addition, K. H. Ahmad Dahlan has theability to see and understand emotionally the whole phenomenon occurred. Even k. h.Ahmad Dahlan participated and empathize to position and circumstances of others,especially in terms of the difference in views or opinions. His view is relativis inclusivei.e. looked positively towards differences and assume that it is not an essentialdifference/absolute but caused due to the difference of external factors. K.h. AhmadDahlan was a leader of the tranformatif that is always moving forward and innovatingwhile a reformer of Islam in Indonesia.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
5
审稿时长
16 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信