{"title":"MTs国家二次扩张中相互营销教育的传播策略","authors":"M. Bahri","doi":"10.32806/jf.v13i01.5065","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Komunikasi merupakan komponen penting dalam pendidikan sebagai sarana untuk menghubungkan antar komponen pendidikan. Peran komunikasi dalam pemasaran mutu pendidikan merupakan interaksi positif yang harus dibangun oleh stakeholders sebagai upaya untuk menjaga eksistensi lembaga pendidikan. Pentingnya komunikasi harus dibangun secara internal lembaga pendidikan dan juga eksternal lembaga pendidikan berupa masyarakat sebagai upaya untuk membangun sinergitas lembaga dengan masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian fenomenologi. Seumber data diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Informan yang dipilih adalah Kepala Madrasah, Tata Usaha (TU), dan guru yang terlibat dalam komunikasi pemasaran mutu pendidikan. Sedangkan keabsahan data melalui derajat kepercayaan (credibility). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, pola komunikasi dalam pemasaran mutu terdapat dua pola komunikasi. (1) komunikasi dengan siswa, meliputi bidang akademik dan non akademik. (2) komunikasi dengan stakeholder madrasah. Kedua, unsur-unsur yang mempengaruhi komunikasi yaitu (1) prestasi madrasah (2) ciri khas madrasah. Ketiga, gambaran efektifitas strategi komunikasi dalam pemasaran mutu pendidikan yaitu, (1) meningkatnya jumlah peserta didik. (2) komunikasi yang baik dengan masyarakat. (3) prestasi siswa. Keempat, hambatan dalam stategi komunikasi pemasaran mutu, (1) pendanaan, (2) kerjasama tim, (3) georafis","PeriodicalId":55837,"journal":{"name":"Fikrotuna Jurnal Pendidikan dan Manajemen Islam","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-10-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Strategi Komunikasi dalam Pemasaran Mutu Pendidikan di MTs Negeri 2 Pamekasan\",\"authors\":\"M. Bahri\",\"doi\":\"10.32806/jf.v13i01.5065\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Komunikasi merupakan komponen penting dalam pendidikan sebagai sarana untuk menghubungkan antar komponen pendidikan. Peran komunikasi dalam pemasaran mutu pendidikan merupakan interaksi positif yang harus dibangun oleh stakeholders sebagai upaya untuk menjaga eksistensi lembaga pendidikan. Pentingnya komunikasi harus dibangun secara internal lembaga pendidikan dan juga eksternal lembaga pendidikan berupa masyarakat sebagai upaya untuk membangun sinergitas lembaga dengan masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian fenomenologi. Seumber data diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Informan yang dipilih adalah Kepala Madrasah, Tata Usaha (TU), dan guru yang terlibat dalam komunikasi pemasaran mutu pendidikan. Sedangkan keabsahan data melalui derajat kepercayaan (credibility). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, pola komunikasi dalam pemasaran mutu terdapat dua pola komunikasi. (1) komunikasi dengan siswa, meliputi bidang akademik dan non akademik. (2) komunikasi dengan stakeholder madrasah. Kedua, unsur-unsur yang mempengaruhi komunikasi yaitu (1) prestasi madrasah (2) ciri khas madrasah. Ketiga, gambaran efektifitas strategi komunikasi dalam pemasaran mutu pendidikan yaitu, (1) meningkatnya jumlah peserta didik. (2) komunikasi yang baik dengan masyarakat. (3) prestasi siswa. Keempat, hambatan dalam stategi komunikasi pemasaran mutu, (1) pendanaan, (2) kerjasama tim, (3) georafis\",\"PeriodicalId\":55837,\"journal\":{\"name\":\"Fikrotuna Jurnal Pendidikan dan Manajemen Islam\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-10-08\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Fikrotuna Jurnal Pendidikan dan Manajemen Islam\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.32806/jf.v13i01.5065\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Fikrotuna Jurnal Pendidikan dan Manajemen Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32806/jf.v13i01.5065","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Strategi Komunikasi dalam Pemasaran Mutu Pendidikan di MTs Negeri 2 Pamekasan
Komunikasi merupakan komponen penting dalam pendidikan sebagai sarana untuk menghubungkan antar komponen pendidikan. Peran komunikasi dalam pemasaran mutu pendidikan merupakan interaksi positif yang harus dibangun oleh stakeholders sebagai upaya untuk menjaga eksistensi lembaga pendidikan. Pentingnya komunikasi harus dibangun secara internal lembaga pendidikan dan juga eksternal lembaga pendidikan berupa masyarakat sebagai upaya untuk membangun sinergitas lembaga dengan masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian fenomenologi. Seumber data diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Informan yang dipilih adalah Kepala Madrasah, Tata Usaha (TU), dan guru yang terlibat dalam komunikasi pemasaran mutu pendidikan. Sedangkan keabsahan data melalui derajat kepercayaan (credibility). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, pola komunikasi dalam pemasaran mutu terdapat dua pola komunikasi. (1) komunikasi dengan siswa, meliputi bidang akademik dan non akademik. (2) komunikasi dengan stakeholder madrasah. Kedua, unsur-unsur yang mempengaruhi komunikasi yaitu (1) prestasi madrasah (2) ciri khas madrasah. Ketiga, gambaran efektifitas strategi komunikasi dalam pemasaran mutu pendidikan yaitu, (1) meningkatnya jumlah peserta didik. (2) komunikasi yang baik dengan masyarakat. (3) prestasi siswa. Keempat, hambatan dalam stategi komunikasi pemasaran mutu, (1) pendanaan, (2) kerjasama tim, (3) georafis