Nefrotic综合征患儿晨间皮质醇水平与25-OH维生素D的关系

Adrian Umboh, Valentine Umboh, Ronald Rompies
{"title":"Nefrotic综合征患儿晨间皮质醇水平与25-OH维生素D的关系","authors":"Adrian Umboh, Valentine Umboh, Ronald Rompies","doi":"10.14238/sp24.4.2022.217-21","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar belakang. Sindrom nefrotik (SN) adalah penyakit ginjal kronis yang paling sering terjadi pada anak yang diobati dengan kortikosteroid dosis tinggi dan dapat menyebabkan insufisiensi adrenal sekunder, mengakibatkan penurunan kadar kortisol. Proteinuria pada SN secara tidak langsung dapat menyebabkan defisiensi vitamin D yang merupakan faktor risiko terjadinya berbagai penyakit, seperti riketsia, kanker, dan infeksi.Tujuan. Untuk mengetahui hubungan kadar serum kortisol pagi hari dengan kadar 25-OH vitamin D pada anak sindrom nefrotik.Metode. Metode penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan potong-lintang pada 30 anak berusia 1-18 tahun dengan sindrom nefrotik yang berobat di Poliklinik Anak RSUD Prof. Dr. R.D. Kandou, Manado.Hasil. Kadar kortisol serum pagi hari pada anak dengan SN ditemukan terendah pada SN resisten steroid, dan tertinggi pada SN sensitif steroid. Subjek dengan insufisiensi vitamin D paling banyak ditemui pada kategori SN resisten steroid. Ditemukan hubungan bermakna yang kuat antara kadar kortisol pagi hari dengan kadar vitamin D, dimana kadar kortisol <3 mg/l memiliki risiko 3,5 kali lebih besar mengalami insufisiensi atau defisiensi vitamin D dibandingkan kadar kortisol yang lebih tinggi.Kesimpulan. Penelitian ini menemukan hubungan bermakna yang kuat antara kadar kortisol pagi hari dengan kadar vitamin D pada anak dengan sindrom nefrotik.","PeriodicalId":31777,"journal":{"name":"Sari Pediatri","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Hubungan antara Kadar Serum Kortisol Pagi Hari dan 25-OH Vitamin D pada Anak dengan Sindrom Nefrotik\",\"authors\":\"Adrian Umboh, Valentine Umboh, Ronald Rompies\",\"doi\":\"10.14238/sp24.4.2022.217-21\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Latar belakang. Sindrom nefrotik (SN) adalah penyakit ginjal kronis yang paling sering terjadi pada anak yang diobati dengan kortikosteroid dosis tinggi dan dapat menyebabkan insufisiensi adrenal sekunder, mengakibatkan penurunan kadar kortisol. Proteinuria pada SN secara tidak langsung dapat menyebabkan defisiensi vitamin D yang merupakan faktor risiko terjadinya berbagai penyakit, seperti riketsia, kanker, dan infeksi.Tujuan. Untuk mengetahui hubungan kadar serum kortisol pagi hari dengan kadar 25-OH vitamin D pada anak sindrom nefrotik.Metode. Metode penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan potong-lintang pada 30 anak berusia 1-18 tahun dengan sindrom nefrotik yang berobat di Poliklinik Anak RSUD Prof. Dr. R.D. Kandou, Manado.Hasil. Kadar kortisol serum pagi hari pada anak dengan SN ditemukan terendah pada SN resisten steroid, dan tertinggi pada SN sensitif steroid. Subjek dengan insufisiensi vitamin D paling banyak ditemui pada kategori SN resisten steroid. Ditemukan hubungan bermakna yang kuat antara kadar kortisol pagi hari dengan kadar vitamin D, dimana kadar kortisol <3 mg/l memiliki risiko 3,5 kali lebih besar mengalami insufisiensi atau defisiensi vitamin D dibandingkan kadar kortisol yang lebih tinggi.Kesimpulan. Penelitian ini menemukan hubungan bermakna yang kuat antara kadar kortisol pagi hari dengan kadar vitamin D pada anak dengan sindrom nefrotik.\",\"PeriodicalId\":31777,\"journal\":{\"name\":\"Sari Pediatri\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-12-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Sari Pediatri\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.14238/sp24.4.2022.217-21\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Sari Pediatri","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14238/sp24.4.2022.217-21","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

背景肾病综合征(SN)是一种慢性肾脏疾病,最常见于接受高剂量皮质类固醇治疗的儿童,可导致继发性肾上腺功能不全,导致皮质醇水平下降。SN蛋白尿不能直接导致维生素D缺乏,维生素D缺乏是各种疾病的危险因素,如类风湿性关节炎、癌症和感染。目标探讨肾病综合征患儿早晨皮质醇血清与维生素D25-OH的关系。方法该研究方法是一种观察性分析方法,对30名1-18岁患有肾病综合征的儿童进行了横断面研究,该综合征在Manado的Policilinic children RSUD教授R.D.Kandou博士中治愈。结果。维生素D缺乏最多的受试者是在SN类耐药类固醇中发现的。早晨皮质醇和维生素D之间存在很强的相关性,其中皮质醇<3 mg/l的维生素D缺乏或缺乏的风险是皮质醇水平高的3.5倍。结论。这项研究发现肾病综合征患儿早晨皮质醇和维生素D之间存在很强的相关性。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Hubungan antara Kadar Serum Kortisol Pagi Hari dan 25-OH Vitamin D pada Anak dengan Sindrom Nefrotik
Latar belakang. Sindrom nefrotik (SN) adalah penyakit ginjal kronis yang paling sering terjadi pada anak yang diobati dengan kortikosteroid dosis tinggi dan dapat menyebabkan insufisiensi adrenal sekunder, mengakibatkan penurunan kadar kortisol. Proteinuria pada SN secara tidak langsung dapat menyebabkan defisiensi vitamin D yang merupakan faktor risiko terjadinya berbagai penyakit, seperti riketsia, kanker, dan infeksi.Tujuan. Untuk mengetahui hubungan kadar serum kortisol pagi hari dengan kadar 25-OH vitamin D pada anak sindrom nefrotik.Metode. Metode penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan potong-lintang pada 30 anak berusia 1-18 tahun dengan sindrom nefrotik yang berobat di Poliklinik Anak RSUD Prof. Dr. R.D. Kandou, Manado.Hasil. Kadar kortisol serum pagi hari pada anak dengan SN ditemukan terendah pada SN resisten steroid, dan tertinggi pada SN sensitif steroid. Subjek dengan insufisiensi vitamin D paling banyak ditemui pada kategori SN resisten steroid. Ditemukan hubungan bermakna yang kuat antara kadar kortisol pagi hari dengan kadar vitamin D, dimana kadar kortisol <3 mg/l memiliki risiko 3,5 kali lebih besar mengalami insufisiensi atau defisiensi vitamin D dibandingkan kadar kortisol yang lebih tinggi.Kesimpulan. Penelitian ini menemukan hubungan bermakna yang kuat antara kadar kortisol pagi hari dengan kadar vitamin D pada anak dengan sindrom nefrotik.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
55
审稿时长
8 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信