Muhammad Luthfi Abdul Ghaffar, E. Riyanto, S. Nadhiroh, M. Z. Fatah, Ira Nurmala
{"title":"在时间的世界篇章中支持学生的欧洲多个地区的当地经验","authors":"Muhammad Luthfi Abdul Ghaffar, E. Riyanto, S. Nadhiroh, M. Z. Fatah, Ira Nurmala","doi":"10.20473/mgi.v17i1sp.257-263","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":" \nStunting dipahami sebagai rendahnya tinggi badan menurut umur pada anak. Indeks gizi tinggi-untuk-usia adalah umum untuk mengukur stunting masa kanak-kanak. Anak stunting tidak selalu kurus, bahkan ada yang kelebihan berat badan dibandingkan tinggi badannya.. Salah satu cara untuk mengatasi stunting adalah dengan memastikan kemanan pangan dan pemenuhan zat gizi secara berkelanjutan. Salah satu cara untuk mewujudkan hal tersebut adalah dengan penerapan Pawon Urip. Pawon Urip merupakan kearifan lokal Kabipaten Lumajang yang didasari oleh konsep kekeluargaan, gotong royong, empati dan juga solidaritas antar warga. Tujuan paper ini adalah menjelaskan bagaimana Pawon Urip di Kabupaten Lumajang Jawa Timur memanfaatkan dan mengembangkan nilai-nilai kearifan lokal yaitu gotong royong dan solidaritas terhadap masyarakat sekitar untuk mencegah stunting sebagai masalah bersama warga. Paper ini merupakan kajian kualitatif terhadap Pawon Urip. Data utama dikumpulkan dengan cara wawancara yang dilakukan dengan sejumlah pegiat Pawon Urip di Lumajang dan beberapa anggota masyarakat. Selain itu dikumpulkan juga data kegiatan Pawon Urip, data statistic stunting, dan data sekunder lainnya yang terkait. Data dianalisis secara tematik untuk menemukan aspek kearifan lokal dalam menghadapi masalah bersama berupa stunting. Hasil dari penelitian ini adalah penerapan Pawon Urip di Desa Kloposawit membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan gizi selama pandemi dan dapat mendukung keberlanjutan konsumsi pangan dan peningkatan status gizi Diharapkan paper ini bisa menyajikan contoh praktek baik pencegahan stunting dengan memanfaatkan kearifan lokal.","PeriodicalId":32965,"journal":{"name":"Media Gizi Indonesia","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"KEARIFAN LOKAL DALAM PAWON URIP UNTUK PENCEGAHAN STUNTING DI KABUPATEN LUMAJANG JAWA TIMUR\",\"authors\":\"Muhammad Luthfi Abdul Ghaffar, E. Riyanto, S. Nadhiroh, M. Z. Fatah, Ira Nurmala\",\"doi\":\"10.20473/mgi.v17i1sp.257-263\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\" \\nStunting dipahami sebagai rendahnya tinggi badan menurut umur pada anak. Indeks gizi tinggi-untuk-usia adalah umum untuk mengukur stunting masa kanak-kanak. Anak stunting tidak selalu kurus, bahkan ada yang kelebihan berat badan dibandingkan tinggi badannya.. Salah satu cara untuk mengatasi stunting adalah dengan memastikan kemanan pangan dan pemenuhan zat gizi secara berkelanjutan. Salah satu cara untuk mewujudkan hal tersebut adalah dengan penerapan Pawon Urip. Pawon Urip merupakan kearifan lokal Kabipaten Lumajang yang didasari oleh konsep kekeluargaan, gotong royong, empati dan juga solidaritas antar warga. Tujuan paper ini adalah menjelaskan bagaimana Pawon Urip di Kabupaten Lumajang Jawa Timur memanfaatkan dan mengembangkan nilai-nilai kearifan lokal yaitu gotong royong dan solidaritas terhadap masyarakat sekitar untuk mencegah stunting sebagai masalah bersama warga. Paper ini merupakan kajian kualitatif terhadap Pawon Urip. Data utama dikumpulkan dengan cara wawancara yang dilakukan dengan sejumlah pegiat Pawon Urip di Lumajang dan beberapa anggota masyarakat. Selain itu dikumpulkan juga data kegiatan Pawon Urip, data statistic stunting, dan data sekunder lainnya yang terkait. Data dianalisis secara tematik untuk menemukan aspek kearifan lokal dalam menghadapi masalah bersama berupa stunting. Hasil dari penelitian ini adalah penerapan Pawon Urip di Desa Kloposawit membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan gizi selama pandemi dan dapat mendukung keberlanjutan konsumsi pangan dan peningkatan status gizi Diharapkan paper ini bisa menyajikan contoh praktek baik pencegahan stunting dengan memanfaatkan kearifan lokal.\",\"PeriodicalId\":32965,\"journal\":{\"name\":\"Media Gizi Indonesia\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-12-15\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Media Gizi Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.20473/mgi.v17i1sp.257-263\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Media Gizi Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20473/mgi.v17i1sp.257-263","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
KEARIFAN LOKAL DALAM PAWON URIP UNTUK PENCEGAHAN STUNTING DI KABUPATEN LUMAJANG JAWA TIMUR
Stunting dipahami sebagai rendahnya tinggi badan menurut umur pada anak. Indeks gizi tinggi-untuk-usia adalah umum untuk mengukur stunting masa kanak-kanak. Anak stunting tidak selalu kurus, bahkan ada yang kelebihan berat badan dibandingkan tinggi badannya.. Salah satu cara untuk mengatasi stunting adalah dengan memastikan kemanan pangan dan pemenuhan zat gizi secara berkelanjutan. Salah satu cara untuk mewujudkan hal tersebut adalah dengan penerapan Pawon Urip. Pawon Urip merupakan kearifan lokal Kabipaten Lumajang yang didasari oleh konsep kekeluargaan, gotong royong, empati dan juga solidaritas antar warga. Tujuan paper ini adalah menjelaskan bagaimana Pawon Urip di Kabupaten Lumajang Jawa Timur memanfaatkan dan mengembangkan nilai-nilai kearifan lokal yaitu gotong royong dan solidaritas terhadap masyarakat sekitar untuk mencegah stunting sebagai masalah bersama warga. Paper ini merupakan kajian kualitatif terhadap Pawon Urip. Data utama dikumpulkan dengan cara wawancara yang dilakukan dengan sejumlah pegiat Pawon Urip di Lumajang dan beberapa anggota masyarakat. Selain itu dikumpulkan juga data kegiatan Pawon Urip, data statistic stunting, dan data sekunder lainnya yang terkait. Data dianalisis secara tematik untuk menemukan aspek kearifan lokal dalam menghadapi masalah bersama berupa stunting. Hasil dari penelitian ini adalah penerapan Pawon Urip di Desa Kloposawit membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan gizi selama pandemi dan dapat mendukung keberlanjutan konsumsi pangan dan peningkatan status gizi Diharapkan paper ini bisa menyajikan contoh praktek baik pencegahan stunting dengan memanfaatkan kearifan lokal.