Johan Satria Putra, Sunu Bagaskara, Octaviani Indrasari Ranakusuma, Entin Nurhayati
{"title":"雅加达Bebek Rawa青年灾难的社区负载感","authors":"Johan Satria Putra, Sunu Bagaskara, Octaviani Indrasari Ranakusuma, Entin Nurhayati","doi":"10.37680/amalee.v2i2.800","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"In most cases, simple rented flats (Rusunawa) in Jabodetabek have residents with low economic levels and quality of life. One of the factors that may improve the quality of life is the social support among residents determined by the sense of community. In Rusunawa Rawa Bebek, for instance, the residents comes from various areas in Indonesia, so that the sense of community among them is weak. Therefore, the purpose of this social intervention program is to strengthen the sense of community among adolescents in Rusunawa Rawa Bebek. The program consist of assessment and training carried out for a full day, including presentations and games that lead to the character building of community members to have a good emotion and a sense of community. The training was conducted to 17 teenagers from Karang Taruna Rusunawa Rawa Bebek. The change of sense of community is measured by pre-test and post-test before and after training, using the BSCS (Brief Sense of Community Scale), by examining changes in the average score. The results of the statistical analysis showed an increase in the level of sense of community of the participants after training, though not quite significant. \nRusunawa di Jabodetabek umumnya dihuni oleh penduduk dengan tingkat ekonomi dan kualitas hidup yang rendah. Salah satu faktor yang dapat meningkatkan kualitas hidup adalah dukungan sosial antar warga yang ditentukan oleh rasa kebersamaan. Di Rusunawa Rawa Bebek, misalnya, penduduknya berasal dari berbagai daerah di Indonesia, sehingga rasa kebersamaan di antara mereka masih lemah. Oleh karena itu, tujuan dari program intervensi sosial ini adalah untuk memperkuat rasa kebersamaan di kalangan remaja di Rusunawa Rawa Bebek. Program terdiri dari penilaian dan pelatihan yang dilakukan selama satu hari penuh, termasuk presentasi dan permainan yang mengarah pada pembentukan karakter anggota komunitas untuk memiliki emosi dan rasa komunitas yang baik. Pelatihan dilakukan kepada 17 remaja dari Karang Taruna Rusunawa Rawa Bebek. Perubahan sense of community diukur dengan pre-test dan post-test sebelum dan sesudah pelatihan, menggunakan BSCS (Brief Sense of Community Scale), dengan memeriksa perubahan skor rata-rata. Hasil analisis statistik menunjukkan adanya peningkatan tingkat sense of community peserta setelah pelatihan, meskipun tidak cukup signifikan.","PeriodicalId":34447,"journal":{"name":"Amalee","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-07-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Penguatan Sense of Community pada Remaja Rusunawa Rawa Bebek Jakarta\",\"authors\":\"Johan Satria Putra, Sunu Bagaskara, Octaviani Indrasari Ranakusuma, Entin Nurhayati\",\"doi\":\"10.37680/amalee.v2i2.800\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"In most cases, simple rented flats (Rusunawa) in Jabodetabek have residents with low economic levels and quality of life. One of the factors that may improve the quality of life is the social support among residents determined by the sense of community. In Rusunawa Rawa Bebek, for instance, the residents comes from various areas in Indonesia, so that the sense of community among them is weak. Therefore, the purpose of this social intervention program is to strengthen the sense of community among adolescents in Rusunawa Rawa Bebek. The program consist of assessment and training carried out for a full day, including presentations and games that lead to the character building of community members to have a good emotion and a sense of community. The training was conducted to 17 teenagers from Karang Taruna Rusunawa Rawa Bebek. The change of sense of community is measured by pre-test and post-test before and after training, using the BSCS (Brief Sense of Community Scale), by examining changes in the average score. The results of the statistical analysis showed an increase in the level of sense of community of the participants after training, though not quite significant. \\nRusunawa di Jabodetabek umumnya dihuni oleh penduduk dengan tingkat ekonomi dan kualitas hidup yang rendah. Salah satu faktor yang dapat meningkatkan kualitas hidup adalah dukungan sosial antar warga yang ditentukan oleh rasa kebersamaan. Di Rusunawa Rawa Bebek, misalnya, penduduknya berasal dari berbagai daerah di Indonesia, sehingga rasa kebersamaan di antara mereka masih lemah. Oleh karena itu, tujuan dari program intervensi sosial ini adalah untuk memperkuat rasa kebersamaan di kalangan remaja di Rusunawa Rawa Bebek. Program terdiri dari penilaian dan pelatihan yang dilakukan selama satu hari penuh, termasuk presentasi dan permainan yang mengarah pada pembentukan karakter anggota komunitas untuk memiliki emosi dan rasa komunitas yang baik. Pelatihan dilakukan kepada 17 remaja dari Karang Taruna Rusunawa Rawa Bebek. Perubahan sense of community diukur dengan pre-test dan post-test sebelum dan sesudah pelatihan, menggunakan BSCS (Brief Sense of Community Scale), dengan memeriksa perubahan skor rata-rata. Hasil analisis statistik menunjukkan adanya peningkatan tingkat sense of community peserta setelah pelatihan, meskipun tidak cukup signifikan.\",\"PeriodicalId\":34447,\"journal\":{\"name\":\"Amalee\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-07-17\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Amalee\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.37680/amalee.v2i2.800\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Amalee","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37680/amalee.v2i2.800","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
在大多数情况下,Jabodetabek的简单出租公寓(Rusunawa)的居民经济水平和生活质量都很低。提高生活质量的因素之一是由社区意识所决定的居民的社会支持。例如,在Rusunawa Rawa Bebek,居民来自印度尼西亚的不同地区,因此他们之间的社区意识很弱。因此,这一社会干预方案的目的是加强Rusunawa Rawa Bebek青少年的社区意识。该项目包括一整天的评估和培训,包括演讲和游戏,以培养社区成员的良好情感和社区意识。培训对象是Karang Taruna Rusunawa Rawa Bebek的17名青少年。社区意识的变化是通过训练前后的前测和后测,使用BSCS (Brief sense of community Scale),通过检查平均得分的变化来衡量的。统计分析的结果显示,训练后参与者的社区意识水平有所提高,虽然不是很显著。我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说。Salah satu faktor yang dapat meningkatkan kualitas hidup adalah dukungan social antar warga yang ditentukan oleh rasa kebersamaan。Di Rusunawa Rawa Bebek, misalnya, penduduknya berasal dari berbagai daerah Di Indonesia, sehinga rasa kebersamaand Di antara mereka masih lemah。Oleh karena图,图瓦卢达里计划干预社会事务,包括社会事务、社会事务、社会事务、社会事务、社会事务、社会事务、社会事务和社会事务。节目terdiri dari dari penatihan yang dilakukan selama satu hari penuh, termasuk介绍了danpermainan yang mengarah padpadbentukan karakter anggota komunitas untuk memoriliki emosi dan rasa komunitas yang baik。这是我的第17届全国人大会议。佩鲁巴汉社区意识diukur登干前测和后测sebelum dansesudah pelatihan, menggunakan BSCS(简要社区意识量表),登干记忆sa佩鲁巴汉skor rata-rata。Hasil分析统计menunjukkan adanya peningkatan tingkat社区peserta setelah pelatihan, meskipun tidak cuup signfikan。
Penguatan Sense of Community pada Remaja Rusunawa Rawa Bebek Jakarta
In most cases, simple rented flats (Rusunawa) in Jabodetabek have residents with low economic levels and quality of life. One of the factors that may improve the quality of life is the social support among residents determined by the sense of community. In Rusunawa Rawa Bebek, for instance, the residents comes from various areas in Indonesia, so that the sense of community among them is weak. Therefore, the purpose of this social intervention program is to strengthen the sense of community among adolescents in Rusunawa Rawa Bebek. The program consist of assessment and training carried out for a full day, including presentations and games that lead to the character building of community members to have a good emotion and a sense of community. The training was conducted to 17 teenagers from Karang Taruna Rusunawa Rawa Bebek. The change of sense of community is measured by pre-test and post-test before and after training, using the BSCS (Brief Sense of Community Scale), by examining changes in the average score. The results of the statistical analysis showed an increase in the level of sense of community of the participants after training, though not quite significant.
Rusunawa di Jabodetabek umumnya dihuni oleh penduduk dengan tingkat ekonomi dan kualitas hidup yang rendah. Salah satu faktor yang dapat meningkatkan kualitas hidup adalah dukungan sosial antar warga yang ditentukan oleh rasa kebersamaan. Di Rusunawa Rawa Bebek, misalnya, penduduknya berasal dari berbagai daerah di Indonesia, sehingga rasa kebersamaan di antara mereka masih lemah. Oleh karena itu, tujuan dari program intervensi sosial ini adalah untuk memperkuat rasa kebersamaan di kalangan remaja di Rusunawa Rawa Bebek. Program terdiri dari penilaian dan pelatihan yang dilakukan selama satu hari penuh, termasuk presentasi dan permainan yang mengarah pada pembentukan karakter anggota komunitas untuk memiliki emosi dan rasa komunitas yang baik. Pelatihan dilakukan kepada 17 remaja dari Karang Taruna Rusunawa Rawa Bebek. Perubahan sense of community diukur dengan pre-test dan post-test sebelum dan sesudah pelatihan, menggunakan BSCS (Brief Sense of Community Scale), dengan memeriksa perubahan skor rata-rata. Hasil analisis statistik menunjukkan adanya peningkatan tingkat sense of community peserta setelah pelatihan, meskipun tidak cukup signifikan.