{"title":"社会资本和校园暴力黑客","authors":"Andi Hasdiansyah","doi":"10.21831/jppfa.v7i2.24880","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Artikel ini bertujuan membedah dan mencari akar kekerasan yang terjadi di sekolah dari berbagai konteks. Penulis menggunakan bingkai teori modal sosial dalam upaya memecahkan masalah kekerasan tersebut. Metode yang digunakan dalam artikel ini adalah analisis fakta dan kajian konseptual terkait bagaimana teori modal sosial bekerja. Analisis multi-konteks digunakan untuk menemukan sebuah pola yang lebih rinci terkait usaha pencegahan dan pemecahan perilaku kekerasan peserta didik. Pada intinya, keluarga, sekolah, dan masyarakat memiliki peran penting dalam pendidikan. Proses pendidikan itu sendiri harus mendasarkan aktivitasnya pada kemajemukan sebagai sebuah cara mengkomunikasikan perbedaan. Abstract This article aims to dissect and search for the roots of violence that occur in schools from various contexts. The author uses the frame of social capital theory in an effort to solve the problem of violence. The method used in this article is fact analysis and conceptual studies related to how social capital theory works. The multi-context analysis is used to find a more detailed pattern related to efforts to prevent and solve the violent behavior of students. In essence, family, school, and society have an important role in education. The education process itself must base its activities on pluralism as a way of communicating differences","PeriodicalId":30921,"journal":{"name":"Jurnal Pembangunan Pendidikan Fondasi dan Aplikasi","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-11-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Modal sosial dan upaya meretas kekerasan di sekolah\",\"authors\":\"Andi Hasdiansyah\",\"doi\":\"10.21831/jppfa.v7i2.24880\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Artikel ini bertujuan membedah dan mencari akar kekerasan yang terjadi di sekolah dari berbagai konteks. Penulis menggunakan bingkai teori modal sosial dalam upaya memecahkan masalah kekerasan tersebut. Metode yang digunakan dalam artikel ini adalah analisis fakta dan kajian konseptual terkait bagaimana teori modal sosial bekerja. Analisis multi-konteks digunakan untuk menemukan sebuah pola yang lebih rinci terkait usaha pencegahan dan pemecahan perilaku kekerasan peserta didik. Pada intinya, keluarga, sekolah, dan masyarakat memiliki peran penting dalam pendidikan. Proses pendidikan itu sendiri harus mendasarkan aktivitasnya pada kemajemukan sebagai sebuah cara mengkomunikasikan perbedaan. Abstract This article aims to dissect and search for the roots of violence that occur in schools from various contexts. The author uses the frame of social capital theory in an effort to solve the problem of violence. The method used in this article is fact analysis and conceptual studies related to how social capital theory works. The multi-context analysis is used to find a more detailed pattern related to efforts to prevent and solve the violent behavior of students. In essence, family, school, and society have an important role in education. The education process itself must base its activities on pluralism as a way of communicating differences\",\"PeriodicalId\":30921,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Pembangunan Pendidikan Fondasi dan Aplikasi\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-11-10\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Pembangunan Pendidikan Fondasi dan Aplikasi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.21831/jppfa.v7i2.24880\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pembangunan Pendidikan Fondasi dan Aplikasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21831/jppfa.v7i2.24880","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Modal sosial dan upaya meretas kekerasan di sekolah
Artikel ini bertujuan membedah dan mencari akar kekerasan yang terjadi di sekolah dari berbagai konteks. Penulis menggunakan bingkai teori modal sosial dalam upaya memecahkan masalah kekerasan tersebut. Metode yang digunakan dalam artikel ini adalah analisis fakta dan kajian konseptual terkait bagaimana teori modal sosial bekerja. Analisis multi-konteks digunakan untuk menemukan sebuah pola yang lebih rinci terkait usaha pencegahan dan pemecahan perilaku kekerasan peserta didik. Pada intinya, keluarga, sekolah, dan masyarakat memiliki peran penting dalam pendidikan. Proses pendidikan itu sendiri harus mendasarkan aktivitasnya pada kemajemukan sebagai sebuah cara mengkomunikasikan perbedaan. Abstract This article aims to dissect and search for the roots of violence that occur in schools from various contexts. The author uses the frame of social capital theory in an effort to solve the problem of violence. The method used in this article is fact analysis and conceptual studies related to how social capital theory works. The multi-context analysis is used to find a more detailed pattern related to efforts to prevent and solve the violent behavior of students. In essence, family, school, and society have an important role in education. The education process itself must base its activities on pluralism as a way of communicating differences