{"title":"基于人类发展指数指标的中爪哇省开普/城市分组平均连锁、完全连锁和沃德方法的比较","authors":"Edy Widodo, Syinta Nuri Mashita, Yosi Ghea Prasetyowati","doi":"10.30998/faktorexacta.v13i2.6581","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Provinsi Jawa Tengah merupakan salah satu provinsi yang mempunyai prestasi kinerja yang signifikan. Hal tersebut dapat diketahui berdasarkan nilai pertumbuhan ekonomi Provinsi Jawa Tengah sebesar 5,28%. Pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah belum mencapai nilai yang maksimal hal ini dikarenakan belum meratanya tingkat perekonomian di beberapa wilayah di Provinsi Jawa Tengah. Indeks Pembanguan Manusia (IPM) adalah pengukuran perbandingan dari harapan hidup, melek huruf, pendidikan dan standar hidup untuk semua negara di seluruh dunia. IPM juga merupakan suatu tolak ukur maju atau tidaknya suatu wilayah ataupun daerah, karena dengan tingkat IPM yang tinggi suatu daerah akan dikatakan berhasil dalam program pembangunannya. Analisis pengelompokkan adalah suatu metode untuk mengelompokan n objek berdasarkan p variat yang memiliki kesamaan karakteristik diantara objek-objek. Penelitian ini membandingkan 3 metode pengelompokkan yaitu average linkage, complete linkage, dan ward’s yang bertujuan untuk mengelompokkan kabupaten/kota di provinsi Jawa Tengah berdasarkan data indikator IPM tahun 2018. Hasil dari penelitian menunjukkan metode pengelompokkan Average Linkage adalah yang terbaik dengan nilai korelasi cophenetic sebesar 0.865. Jumlah kelompok optimum didapatkan 3 kelompok dengan nilai indeks Calinzki Harabas sebesar 117.213. Metode cluster hierarki average linkage menghasilkan 3 kelompok, yaitu kelompok dengan kategori rendah sebanyak 20 kabupaten/kota, kelompok dengan kategori sedang sebanyak 12 kabupaten/kota dan kelompok dengan kategori tinggi sebanyak 3 kabupaten/kota. Hasil pengelompokan divisualisasikan dengan pemetaan pengelompokan kabupaten/kota di provinsi Jawa Tengah berdasarkan indikator IPM tahun 2018.","PeriodicalId":53004,"journal":{"name":"Faktor Exacta","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-08-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Perbandingan Metode Average Linkage, Complete Linkage, dan Ward’S pada Pengelompokan Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah Berdasarkan Indikator Indeks Pembangunan Manusia\",\"authors\":\"Edy Widodo, Syinta Nuri Mashita, Yosi Ghea Prasetyowati\",\"doi\":\"10.30998/faktorexacta.v13i2.6581\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Provinsi Jawa Tengah merupakan salah satu provinsi yang mempunyai prestasi kinerja yang signifikan. Hal tersebut dapat diketahui berdasarkan nilai pertumbuhan ekonomi Provinsi Jawa Tengah sebesar 5,28%. Pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah belum mencapai nilai yang maksimal hal ini dikarenakan belum meratanya tingkat perekonomian di beberapa wilayah di Provinsi Jawa Tengah. Indeks Pembanguan Manusia (IPM) adalah pengukuran perbandingan dari harapan hidup, melek huruf, pendidikan dan standar hidup untuk semua negara di seluruh dunia. IPM juga merupakan suatu tolak ukur maju atau tidaknya suatu wilayah ataupun daerah, karena dengan tingkat IPM yang tinggi suatu daerah akan dikatakan berhasil dalam program pembangunannya. Analisis pengelompokkan adalah suatu metode untuk mengelompokan n objek berdasarkan p variat yang memiliki kesamaan karakteristik diantara objek-objek. Penelitian ini membandingkan 3 metode pengelompokkan yaitu average linkage, complete linkage, dan ward’s yang bertujuan untuk mengelompokkan kabupaten/kota di provinsi Jawa Tengah berdasarkan data indikator IPM tahun 2018. Hasil dari penelitian menunjukkan metode pengelompokkan Average Linkage adalah yang terbaik dengan nilai korelasi cophenetic sebesar 0.865. Jumlah kelompok optimum didapatkan 3 kelompok dengan nilai indeks Calinzki Harabas sebesar 117.213. Metode cluster hierarki average linkage menghasilkan 3 kelompok, yaitu kelompok dengan kategori rendah sebanyak 20 kabupaten/kota, kelompok dengan kategori sedang sebanyak 12 kabupaten/kota dan kelompok dengan kategori tinggi sebanyak 3 kabupaten/kota. Hasil pengelompokan divisualisasikan dengan pemetaan pengelompokan kabupaten/kota di provinsi Jawa Tengah berdasarkan indikator IPM tahun 2018.\",\"PeriodicalId\":53004,\"journal\":{\"name\":\"Faktor Exacta\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-08-13\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Faktor Exacta\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30998/faktorexacta.v13i2.6581\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Faktor Exacta","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30998/faktorexacta.v13i2.6581","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Perbandingan Metode Average Linkage, Complete Linkage, dan Ward’S pada Pengelompokan Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah Berdasarkan Indikator Indeks Pembangunan Manusia
Provinsi Jawa Tengah merupakan salah satu provinsi yang mempunyai prestasi kinerja yang signifikan. Hal tersebut dapat diketahui berdasarkan nilai pertumbuhan ekonomi Provinsi Jawa Tengah sebesar 5,28%. Pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah belum mencapai nilai yang maksimal hal ini dikarenakan belum meratanya tingkat perekonomian di beberapa wilayah di Provinsi Jawa Tengah. Indeks Pembanguan Manusia (IPM) adalah pengukuran perbandingan dari harapan hidup, melek huruf, pendidikan dan standar hidup untuk semua negara di seluruh dunia. IPM juga merupakan suatu tolak ukur maju atau tidaknya suatu wilayah ataupun daerah, karena dengan tingkat IPM yang tinggi suatu daerah akan dikatakan berhasil dalam program pembangunannya. Analisis pengelompokkan adalah suatu metode untuk mengelompokan n objek berdasarkan p variat yang memiliki kesamaan karakteristik diantara objek-objek. Penelitian ini membandingkan 3 metode pengelompokkan yaitu average linkage, complete linkage, dan ward’s yang bertujuan untuk mengelompokkan kabupaten/kota di provinsi Jawa Tengah berdasarkan data indikator IPM tahun 2018. Hasil dari penelitian menunjukkan metode pengelompokkan Average Linkage adalah yang terbaik dengan nilai korelasi cophenetic sebesar 0.865. Jumlah kelompok optimum didapatkan 3 kelompok dengan nilai indeks Calinzki Harabas sebesar 117.213. Metode cluster hierarki average linkage menghasilkan 3 kelompok, yaitu kelompok dengan kategori rendah sebanyak 20 kabupaten/kota, kelompok dengan kategori sedang sebanyak 12 kabupaten/kota dan kelompok dengan kategori tinggi sebanyak 3 kabupaten/kota. Hasil pengelompokan divisualisasikan dengan pemetaan pengelompokan kabupaten/kota di provinsi Jawa Tengah berdasarkan indikator IPM tahun 2018.