Rahmi Nurmadinisia, Engkus Kusdinar Achmad, Kusharisupeni Kusharisupeni, D. Utari
{"title":"2018年中央宗教部公务员的主要肥胖因素","authors":"Rahmi Nurmadinisia, Engkus Kusdinar Achmad, Kusharisupeni Kusharisupeni, D. Utari","doi":"10.33221/jikm.v9i02.497","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Obesitas merupakan salah satu penyebab terjadinya penyakit kardiovaskular yang merupakan faktor risiko utama timbulnya kematian global di dunia. Salah satu pekerjaan yang paling berisiko mengalami obesitas adalah pegawai negeri sipil (PNS) dikarenakan umumnya PNS memiliki pola kerja sedentary. Tujuan penelitian ini untuk melihat faktor dominan kejadian obesitas pada pegawai negeri sipil Unit Sekretariat Jenderal Kementerian Agama Pusat. Penelitian ini menggunakan design cross sectional. Populasi penelitian ini sebesar 394 orang dengan jumlah sampel 100 PNS. Data yang didapat merupakan data primer yang terdiri dari aktifitas fisik, tingkat stress, karakteristik responden (usia, jenis kelamin, berat badan dan tinggi badan), riwayat genetik dan durasi tidur yang diperoleh berdasarkan pengisian kuesioner. Selain itu, juga terdapat data asupan makan menggunakan metode recall 2x24 jam. Metode yang digunakan survey analitik dan analisis multivariat uji regresi logitik ganda. Hasil penelitian mendapatkan bahwa aktifitas fisik, durasi tidur dan asupan kabohidrat memiliki hubungan yang signifikan pada kejadian obesitas. Faktor aktifitas fisik menjadi faktor dominan yang berhubungan dengan kejadian obesitas pada PNS (p= 0,05). Hal tersebut menunjukkan bahwa upaya yang efektif untuk menurunkan risiko terjadinya obesitas pada responden adalah melakukan aktifitas fisik secara rutin sehingga dibutuhkan keterlibatan Kementerian Agama untuk melakukan upaya peningkatan aktifitas fisik pada pegawai.","PeriodicalId":45460,"journal":{"name":"Journal of Information & Knowledge Management","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.9000,"publicationDate":"2020-05-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"4","resultStr":"{\"title\":\"Faktor Dominan Kejadian Obesitas pada Pegawai Negeri Sipil di Kementerian Agama Pusat Tahun 2018\",\"authors\":\"Rahmi Nurmadinisia, Engkus Kusdinar Achmad, Kusharisupeni Kusharisupeni, D. Utari\",\"doi\":\"10.33221/jikm.v9i02.497\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Obesitas merupakan salah satu penyebab terjadinya penyakit kardiovaskular yang merupakan faktor risiko utama timbulnya kematian global di dunia. Salah satu pekerjaan yang paling berisiko mengalami obesitas adalah pegawai negeri sipil (PNS) dikarenakan umumnya PNS memiliki pola kerja sedentary. Tujuan penelitian ini untuk melihat faktor dominan kejadian obesitas pada pegawai negeri sipil Unit Sekretariat Jenderal Kementerian Agama Pusat. Penelitian ini menggunakan design cross sectional. Populasi penelitian ini sebesar 394 orang dengan jumlah sampel 100 PNS. Data yang didapat merupakan data primer yang terdiri dari aktifitas fisik, tingkat stress, karakteristik responden (usia, jenis kelamin, berat badan dan tinggi badan), riwayat genetik dan durasi tidur yang diperoleh berdasarkan pengisian kuesioner. Selain itu, juga terdapat data asupan makan menggunakan metode recall 2x24 jam. Metode yang digunakan survey analitik dan analisis multivariat uji regresi logitik ganda. Hasil penelitian mendapatkan bahwa aktifitas fisik, durasi tidur dan asupan kabohidrat memiliki hubungan yang signifikan pada kejadian obesitas. Faktor aktifitas fisik menjadi faktor dominan yang berhubungan dengan kejadian obesitas pada PNS (p= 0,05). Hal tersebut menunjukkan bahwa upaya yang efektif untuk menurunkan risiko terjadinya obesitas pada responden adalah melakukan aktifitas fisik secara rutin sehingga dibutuhkan keterlibatan Kementerian Agama untuk melakukan upaya peningkatan aktifitas fisik pada pegawai.\",\"PeriodicalId\":45460,\"journal\":{\"name\":\"Journal of Information & Knowledge Management\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.9000,\"publicationDate\":\"2020-05-25\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"4\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Journal of Information & Knowledge Management\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33221/jikm.v9i02.497\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"Q3\",\"JCRName\":\"INFORMATION SCIENCE & LIBRARY SCIENCE\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Information & Knowledge Management","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33221/jikm.v9i02.497","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q3","JCRName":"INFORMATION SCIENCE & LIBRARY SCIENCE","Score":null,"Total":0}
Faktor Dominan Kejadian Obesitas pada Pegawai Negeri Sipil di Kementerian Agama Pusat Tahun 2018
Obesitas merupakan salah satu penyebab terjadinya penyakit kardiovaskular yang merupakan faktor risiko utama timbulnya kematian global di dunia. Salah satu pekerjaan yang paling berisiko mengalami obesitas adalah pegawai negeri sipil (PNS) dikarenakan umumnya PNS memiliki pola kerja sedentary. Tujuan penelitian ini untuk melihat faktor dominan kejadian obesitas pada pegawai negeri sipil Unit Sekretariat Jenderal Kementerian Agama Pusat. Penelitian ini menggunakan design cross sectional. Populasi penelitian ini sebesar 394 orang dengan jumlah sampel 100 PNS. Data yang didapat merupakan data primer yang terdiri dari aktifitas fisik, tingkat stress, karakteristik responden (usia, jenis kelamin, berat badan dan tinggi badan), riwayat genetik dan durasi tidur yang diperoleh berdasarkan pengisian kuesioner. Selain itu, juga terdapat data asupan makan menggunakan metode recall 2x24 jam. Metode yang digunakan survey analitik dan analisis multivariat uji regresi logitik ganda. Hasil penelitian mendapatkan bahwa aktifitas fisik, durasi tidur dan asupan kabohidrat memiliki hubungan yang signifikan pada kejadian obesitas. Faktor aktifitas fisik menjadi faktor dominan yang berhubungan dengan kejadian obesitas pada PNS (p= 0,05). Hal tersebut menunjukkan bahwa upaya yang efektif untuk menurunkan risiko terjadinya obesitas pada responden adalah melakukan aktifitas fisik secara rutin sehingga dibutuhkan keterlibatan Kementerian Agama untuk melakukan upaya peningkatan aktifitas fisik pada pegawai.
期刊介绍:
JIKM is a refereed journal published quarterly by World Scientific and dedicated to the exchange of the latest research and practical information in the field of information processing and knowledge management. The journal publishes original research and case studies by academic, business and government contributors on all aspects of information processing, information management, knowledge management, tools, techniques and technologies, knowledge creation and sharing, best practices, policies and guidelines. JIKM is an international journal aimed at providing quality information to subscribers around the world. Managed by an international editorial board, JIKM positions itself as one of the leading scholarly journals in the field of information processing and knowledge management. It is a good reference for both information and knowledge management professionals. The journal covers key areas in the field of information and knowledge management. Research papers, practical applications, working papers, and case studies are invited in the following areas: -Business intelligence and competitive intelligence -Communication and organizational culture -e-Learning and life long learning -Electronic records and document management -Information processing and information management -Information organization, taxonomies and ontology -Intellectual capital -Knowledge creation, retention, sharing and transfer -Knowledge discovery, data and text mining -Knowledge management and innovations -Knowledge management education -Knowledge management tools and technologies -Knowledge management measurements -Knowledge professionals and leadership -Learning organization and organizational learning -Practical implementations of knowledge management