Azyumardi Azra视角下的多元文化伊斯兰教育

Abdul Halim
{"title":"Azyumardi Azra视角下的多元文化伊斯兰教育","authors":"Abdul Halim","doi":"10.32806/jf.v13i01.5081","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pendidikan Islam Multikultural adalah model pendidikan yang dipercaya menjadi sarana efektif dalam menanamkan nilai multi kultur kepada peserta didik sehingga ia diharapkan dapat menerima dan meghormati segala macam perbedaan yang ada sebagai suatu keniscayaan dan sunnatullah. Azyumardi Azra merupakan sosok pembaharu dalam dunia pendidikan Indonesia yang concern dalam diskusi-diskusi tentang pluralisme, dan multikultural sehingga pemikiran-pemikirannya menganai model pendidikan Islam multikultural sangat penting untuk dikaji. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Pendidikan Islam Multikultural  dalam prespektif Azyumardi Azra. Ada 2 fokus kajian dalam penelitian ini meliputi; Pertama, konsep Pendidikan Islam Multikultural dalam prespektif Azyumardi Azra. Kedua, nilai-nilai Pendidikan Islam Multikultural dalam prespektif Azyumardi Azra. Pendekatan penelitian ini merupakan penelitian  kualitatif  dan termasuk jenis penelitian studi pustaka, yang memerlukan olahan kebermaknaan secara filosofis, teoritis yang terkait dengan nilai. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa; Pertama, Pendidikan Islam Multikultural dalam prespektif Azyumardi Azra berorientasi kepada  pembentukan manusia yang beriman, bertaqwa, menjadi ahli-ahli yang kompeten, menerima terhadap keragaman budaya yang ada dalam merespons perubahan demografi dan kultur lingkungan masyarakat. Tujuan kurikulum Pendidikan Islam multikultural diarahkan kepada pembentukan manusia yang memiliki wawansan Islam wasathiyah. Konten kurikulum Pendidikan Islam multikultural harus berisikan; 1) memiliki unsur kearifan dengan menuai kedamaian. 2) mampu menarasikan aspek kebangsaan. 3) mencangkup subjek multikultural seperti; toleransi, ethno kultual, agama, mediasi, HAM,  demokrasi dan pluralitas. Metode yang relevan adalah dengan active learning. Sedangkan urgensinya adalah sebagai  langkah yang strategis untuk menanggulangi fenomena eksterimisme dan radkalisme. Kedua, Adapun nilai-nilai Pendidikan Islam Multikultural menurut Azyumardi Azra meliputi; 1) Tasaamuh/toleransi, 2) Wasathiyah/moderat, 3) Takriim/saling menghormati, 4) Humanity/ kemanusiaan, 5) Perdamaian.","PeriodicalId":55837,"journal":{"name":"Fikrotuna Jurnal Pendidikan dan Manajemen Islam","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-10-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"Pendidikan Islam Multikultural dalam Prespektif Azyumardi Azra\",\"authors\":\"Abdul Halim\",\"doi\":\"10.32806/jf.v13i01.5081\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pendidikan Islam Multikultural adalah model pendidikan yang dipercaya menjadi sarana efektif dalam menanamkan nilai multi kultur kepada peserta didik sehingga ia diharapkan dapat menerima dan meghormati segala macam perbedaan yang ada sebagai suatu keniscayaan dan sunnatullah. Azyumardi Azra merupakan sosok pembaharu dalam dunia pendidikan Indonesia yang concern dalam diskusi-diskusi tentang pluralisme, dan multikultural sehingga pemikiran-pemikirannya menganai model pendidikan Islam multikultural sangat penting untuk dikaji. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Pendidikan Islam Multikultural  dalam prespektif Azyumardi Azra. Ada 2 fokus kajian dalam penelitian ini meliputi; Pertama, konsep Pendidikan Islam Multikultural dalam prespektif Azyumardi Azra. Kedua, nilai-nilai Pendidikan Islam Multikultural dalam prespektif Azyumardi Azra. Pendekatan penelitian ini merupakan penelitian  kualitatif  dan termasuk jenis penelitian studi pustaka, yang memerlukan olahan kebermaknaan secara filosofis, teoritis yang terkait dengan nilai. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa; Pertama, Pendidikan Islam Multikultural dalam prespektif Azyumardi Azra berorientasi kepada  pembentukan manusia yang beriman, bertaqwa, menjadi ahli-ahli yang kompeten, menerima terhadap keragaman budaya yang ada dalam merespons perubahan demografi dan kultur lingkungan masyarakat. Tujuan kurikulum Pendidikan Islam multikultural diarahkan kepada pembentukan manusia yang memiliki wawansan Islam wasathiyah. Konten kurikulum Pendidikan Islam multikultural harus berisikan; 1) memiliki unsur kearifan dengan menuai kedamaian. 2) mampu menarasikan aspek kebangsaan. 3) mencangkup subjek multikultural seperti; toleransi, ethno kultual, agama, mediasi, HAM,  demokrasi dan pluralitas. Metode yang relevan adalah dengan active learning. Sedangkan urgensinya adalah sebagai  langkah yang strategis untuk menanggulangi fenomena eksterimisme dan radkalisme. Kedua, Adapun nilai-nilai Pendidikan Islam Multikultural menurut Azyumardi Azra meliputi; 1) Tasaamuh/toleransi, 2) Wasathiyah/moderat, 3) Takriim/saling menghormati, 4) Humanity/ kemanusiaan, 5) Perdamaian.\",\"PeriodicalId\":55837,\"journal\":{\"name\":\"Fikrotuna Jurnal Pendidikan dan Manajemen Islam\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-10-08\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Fikrotuna Jurnal Pendidikan dan Manajemen Islam\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.32806/jf.v13i01.5081\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Fikrotuna Jurnal Pendidikan dan Manajemen Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32806/jf.v13i01.5081","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2

摘要

多文化伊斯兰教育是一种被认为是向学习者灌输多文化价值的有效工具,这样他就可以接受和尊重现存的一切差异,把它们视为一种必是和一种文化。azyu马迪Azra是印尼教育领域的一个改革者,他关注多元文化和多元文化的讨论,因此他对多元文化伊斯兰教育模式的想法对研究至关重要。这项研究旨在描述azyu嘉年华Azra的政治和文化教育。本研究有两个重点研究包括:首先,多元文化伊斯兰教育的概念在azyu嘉年华Azra的视角。第二,多文化伊斯兰教育的价值观在azyu马迪Azra的政治和政治价值。该研究方法是一种定性研究,包括库研究研究的类型,该研究需要在与价值相关的哲学、理论方面的成熟。研究结果表明;首先,以建立有信仰的人为导向的azyu狂欢节的多文化教育,成为合格的学者,接受对社会人口和文化变化的文化多样性。多文化伊斯兰教育课程的目标是建立一个接受伊斯兰采访的人。多元文化伊斯兰教育课程的内容必须包括;智慧的一个要素是收获和平。懂得民族主义。3)包括多元文化主题;宽容、文化、宗教、调解、人权、民主和多元化。相关的方法是积极学习。而紧迫性是应对极端主义和激进主义现象的战略步骤。其次,根据azyu马迪Azra的多元文化伊斯兰教育价值观包括:和平,和平,和平。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Pendidikan Islam Multikultural dalam Prespektif Azyumardi Azra
Pendidikan Islam Multikultural adalah model pendidikan yang dipercaya menjadi sarana efektif dalam menanamkan nilai multi kultur kepada peserta didik sehingga ia diharapkan dapat menerima dan meghormati segala macam perbedaan yang ada sebagai suatu keniscayaan dan sunnatullah. Azyumardi Azra merupakan sosok pembaharu dalam dunia pendidikan Indonesia yang concern dalam diskusi-diskusi tentang pluralisme, dan multikultural sehingga pemikiran-pemikirannya menganai model pendidikan Islam multikultural sangat penting untuk dikaji. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Pendidikan Islam Multikultural  dalam prespektif Azyumardi Azra. Ada 2 fokus kajian dalam penelitian ini meliputi; Pertama, konsep Pendidikan Islam Multikultural dalam prespektif Azyumardi Azra. Kedua, nilai-nilai Pendidikan Islam Multikultural dalam prespektif Azyumardi Azra. Pendekatan penelitian ini merupakan penelitian  kualitatif  dan termasuk jenis penelitian studi pustaka, yang memerlukan olahan kebermaknaan secara filosofis, teoritis yang terkait dengan nilai. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa; Pertama, Pendidikan Islam Multikultural dalam prespektif Azyumardi Azra berorientasi kepada  pembentukan manusia yang beriman, bertaqwa, menjadi ahli-ahli yang kompeten, menerima terhadap keragaman budaya yang ada dalam merespons perubahan demografi dan kultur lingkungan masyarakat. Tujuan kurikulum Pendidikan Islam multikultural diarahkan kepada pembentukan manusia yang memiliki wawansan Islam wasathiyah. Konten kurikulum Pendidikan Islam multikultural harus berisikan; 1) memiliki unsur kearifan dengan menuai kedamaian. 2) mampu menarasikan aspek kebangsaan. 3) mencangkup subjek multikultural seperti; toleransi, ethno kultual, agama, mediasi, HAM,  demokrasi dan pluralitas. Metode yang relevan adalah dengan active learning. Sedangkan urgensinya adalah sebagai  langkah yang strategis untuk menanggulangi fenomena eksterimisme dan radkalisme. Kedua, Adapun nilai-nilai Pendidikan Islam Multikultural menurut Azyumardi Azra meliputi; 1) Tasaamuh/toleransi, 2) Wasathiyah/moderat, 3) Takriim/saling menghormati, 4) Humanity/ kemanusiaan, 5) Perdamaian.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
12 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信