Analisis PeramalanPenerimaan, Negara Bukan, Pajak Menggunakan, Metode Grey-Markov, Dan Anfis, I. Dewa, N. Manuaba, M. Sudarma, N. Gunantara, K. K. —. Anfis
{"title":"用Grey-Markov和ANFIS方法对国家收入不是税收分析","authors":"Analisis PeramalanPenerimaan, Negara Bukan, Pajak Menggunakan, Metode Grey-Markov, Dan Anfis, I. Dewa, N. Manuaba, M. Sudarma, N. Gunantara, K. K. —. Anfis","doi":"10.24843/mite.2023.v22i01.p01","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Universitas Udayana setiap tahunnya melaporkan Target Penerimaan Negara Bukan Pajak (TPNBP) sebagai acuan pemberian alokasi anggaran tahun T+2. Ketepatan dalam penentuan TPNBP akan berpengaruh kepada pemberian alokasi anggaran tahun T+2, sehingga dapat meningkatkan optimalisasi dalam melakukan perencanaan anggaran. Keterbatasan data realisasi PNBP di Universitas Udayana dan keunggulan metode ANFIS dalam melakukan peramalan pada tipe data stasioner, memungkinkan peramalan dengan metode Grey-Markov dan ANFIS menghasilkan peramalan yang akurat, untuk itu perlu dibandingkan metode mana yang lebih baik. Hasil dari penelitian ini menunjukan metode Grey-Markov mendapatkan nilai 0,118% sedangkan metode ANFIS mendapatkan nilai 4,978% yang artinya walaupun sama-sama mendapatkan hasil sangat akurat, tetapi metode Grey-Markov mendapatkan nilai MAPE yang lebih kecil yang berarti lebih akurat dibandingkan dengan metode ANFIS. Pada variabel penerimaan SPI, metode Grey-Markov mendapatkan hasil yang sangat akurat dengan nilai MAPE 0,319% sedangkan metode ANFIS mendapatkan hasil yang kurang akurat dengan nilai MAPE 23,39% yang berarti bahwa metode Grey-Markov lebih baik dalam melakukan peramalan penerimaan SPI. \nKata Kunci — ANFIS; Grey-Markov; Forecasting; PNBP","PeriodicalId":53323,"journal":{"name":"Majalah Ilmiah Teknologi Elektro","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Peramalan Penerimaan Negara Bukan Pajak Menggunakan Metode Grey-Markov Dan ANFIS\",\"authors\":\"Analisis PeramalanPenerimaan, Negara Bukan, Pajak Menggunakan, Metode Grey-Markov, Dan Anfis, I. Dewa, N. Manuaba, M. Sudarma, N. Gunantara, K. K. —. Anfis\",\"doi\":\"10.24843/mite.2023.v22i01.p01\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Universitas Udayana setiap tahunnya melaporkan Target Penerimaan Negara Bukan Pajak (TPNBP) sebagai acuan pemberian alokasi anggaran tahun T+2. Ketepatan dalam penentuan TPNBP akan berpengaruh kepada pemberian alokasi anggaran tahun T+2, sehingga dapat meningkatkan optimalisasi dalam melakukan perencanaan anggaran. Keterbatasan data realisasi PNBP di Universitas Udayana dan keunggulan metode ANFIS dalam melakukan peramalan pada tipe data stasioner, memungkinkan peramalan dengan metode Grey-Markov dan ANFIS menghasilkan peramalan yang akurat, untuk itu perlu dibandingkan metode mana yang lebih baik. Hasil dari penelitian ini menunjukan metode Grey-Markov mendapatkan nilai 0,118% sedangkan metode ANFIS mendapatkan nilai 4,978% yang artinya walaupun sama-sama mendapatkan hasil sangat akurat, tetapi metode Grey-Markov mendapatkan nilai MAPE yang lebih kecil yang berarti lebih akurat dibandingkan dengan metode ANFIS. Pada variabel penerimaan SPI, metode Grey-Markov mendapatkan hasil yang sangat akurat dengan nilai MAPE 0,319% sedangkan metode ANFIS mendapatkan hasil yang kurang akurat dengan nilai MAPE 23,39% yang berarti bahwa metode Grey-Markov lebih baik dalam melakukan peramalan penerimaan SPI. \\nKata Kunci — ANFIS; Grey-Markov; Forecasting; PNBP\",\"PeriodicalId\":53323,\"journal\":{\"name\":\"Majalah Ilmiah Teknologi Elektro\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-06-05\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Majalah Ilmiah Teknologi Elektro\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24843/mite.2023.v22i01.p01\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Majalah Ilmiah Teknologi Elektro","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24843/mite.2023.v22i01.p01","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Analisis Peramalan Penerimaan Negara Bukan Pajak Menggunakan Metode Grey-Markov Dan ANFIS
Universitas Udayana setiap tahunnya melaporkan Target Penerimaan Negara Bukan Pajak (TPNBP) sebagai acuan pemberian alokasi anggaran tahun T+2. Ketepatan dalam penentuan TPNBP akan berpengaruh kepada pemberian alokasi anggaran tahun T+2, sehingga dapat meningkatkan optimalisasi dalam melakukan perencanaan anggaran. Keterbatasan data realisasi PNBP di Universitas Udayana dan keunggulan metode ANFIS dalam melakukan peramalan pada tipe data stasioner, memungkinkan peramalan dengan metode Grey-Markov dan ANFIS menghasilkan peramalan yang akurat, untuk itu perlu dibandingkan metode mana yang lebih baik. Hasil dari penelitian ini menunjukan metode Grey-Markov mendapatkan nilai 0,118% sedangkan metode ANFIS mendapatkan nilai 4,978% yang artinya walaupun sama-sama mendapatkan hasil sangat akurat, tetapi metode Grey-Markov mendapatkan nilai MAPE yang lebih kecil yang berarti lebih akurat dibandingkan dengan metode ANFIS. Pada variabel penerimaan SPI, metode Grey-Markov mendapatkan hasil yang sangat akurat dengan nilai MAPE 0,319% sedangkan metode ANFIS mendapatkan hasil yang kurang akurat dengan nilai MAPE 23,39% yang berarti bahwa metode Grey-Markov lebih baik dalam melakukan peramalan penerimaan SPI.
Kata Kunci — ANFIS; Grey-Markov; Forecasting; PNBP