Bagus Soebandono, Bintang Noorrohmad Wahyu Nugroho, Ariq Naufal Anam, Raka Putra Ismayana, T. Maulana
{"title":"沃伦型铁路桥梁结构42米的强度","authors":"Bagus Soebandono, Bintang Noorrohmad Wahyu Nugroho, Ariq Naufal Anam, Raka Putra Ismayana, T. Maulana","doi":"10.18196/ST.222244","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Jembatan kereta api merupakan salah satu prasarana transportasi penting \ndalam memenuhi kebutuhan manusia. Seiring dengan bertambahnya usia suatu \nstruktur, maka jembatan kereta api juga akan mengalami penurunan kapasitas yang \ndisebabkan oleh faktor internal maupun faktor eksternal. Melihat dari kegunaan \njembatan kereta api yang sangat penting, maka dibutuhkan struktur yang kuat serta \nmampu menjamin keamanan dan keselamatan. Perkuatan merupakan salah satu \nusaha untuk mengembalikan kapasitas muat suatu struktur sehingga mampu \nmenahan beban yang terjadi. Dalam penelitian ini jembatan kereta api rangka baja \ntipe warren mengalami penurunan mutu baja sebesar 30%. Analisis dan pemodelan \nstruktur rangka baja menggunakan software SAP2000 V.20 yang kemudian \ndilakukan perkuatan dengan mengganti elemen-elemen lemah pada struktur rangka \nbaja. Hasil penelitian menunjukan bahwa, nilai mode shapes maksimum setelah \ndilakukan perkuatan pada arah perpindahan UX memiliki nilai yang lebih besar \n0,072% dari sebelum dilakukan perkuatan yaitu dari 0,825365 menjadi 0,825962 \nserta nilai periode (T) juga mengalami peningkatan sebesar 1,603% dari 0,370023 \ndetik menjadi 0,375957 detik. Lendutan maksimum yang terjadi ditunjukan pada \ndisplacement arah U3 joint 18 setelah dilakukan perkuatan mengalami penurunan \nsebesar 32,85% dari 36,437377 mm menjadi 24,467447 mm. Pada evaluasi \ntegangan, terdapat 25 batang yang mengalami field capacity yang kemudian \ndilakukan perkuatan dengan mengganti 17 batang dengan memperbesar dimensi \nprofil sehingga seluruh batang tidak mengalami field capacity. Nilai tahanan \nmaksimum pada batang yang tidak aman setelah dilakukan perkuatan menjadi lebih \nkecil dari 25,324 ton menjadi 23,861 ton dengan kapasitas yang meningkat dari \n12,612 ton menjadi 34,824 ton.","PeriodicalId":33667,"journal":{"name":"Semesta Teknika","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-07-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Perkuatan Struktur Jembatan Kereta Api Rangka Baja Tipe Warren bentang 42 Meter\",\"authors\":\"Bagus Soebandono, Bintang Noorrohmad Wahyu Nugroho, Ariq Naufal Anam, Raka Putra Ismayana, T. Maulana\",\"doi\":\"10.18196/ST.222244\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Jembatan kereta api merupakan salah satu prasarana transportasi penting \\ndalam memenuhi kebutuhan manusia. Seiring dengan bertambahnya usia suatu \\nstruktur, maka jembatan kereta api juga akan mengalami penurunan kapasitas yang \\ndisebabkan oleh faktor internal maupun faktor eksternal. Melihat dari kegunaan \\njembatan kereta api yang sangat penting, maka dibutuhkan struktur yang kuat serta \\nmampu menjamin keamanan dan keselamatan. Perkuatan merupakan salah satu \\nusaha untuk mengembalikan kapasitas muat suatu struktur sehingga mampu \\nmenahan beban yang terjadi. Dalam penelitian ini jembatan kereta api rangka baja \\ntipe warren mengalami penurunan mutu baja sebesar 30%. Analisis dan pemodelan \\nstruktur rangka baja menggunakan software SAP2000 V.20 yang kemudian \\ndilakukan perkuatan dengan mengganti elemen-elemen lemah pada struktur rangka \\nbaja. Hasil penelitian menunjukan bahwa, nilai mode shapes maksimum setelah \\ndilakukan perkuatan pada arah perpindahan UX memiliki nilai yang lebih besar \\n0,072% dari sebelum dilakukan perkuatan yaitu dari 0,825365 menjadi 0,825962 \\nserta nilai periode (T) juga mengalami peningkatan sebesar 1,603% dari 0,370023 \\ndetik menjadi 0,375957 detik. Lendutan maksimum yang terjadi ditunjukan pada \\ndisplacement arah U3 joint 18 setelah dilakukan perkuatan mengalami penurunan \\nsebesar 32,85% dari 36,437377 mm menjadi 24,467447 mm. Pada evaluasi \\ntegangan, terdapat 25 batang yang mengalami field capacity yang kemudian \\ndilakukan perkuatan dengan mengganti 17 batang dengan memperbesar dimensi \\nprofil sehingga seluruh batang tidak mengalami field capacity. Nilai tahanan \\nmaksimum pada batang yang tidak aman setelah dilakukan perkuatan menjadi lebih \\nkecil dari 25,324 ton menjadi 23,861 ton dengan kapasitas yang meningkat dari \\n12,612 ton menjadi 34,824 ton.\",\"PeriodicalId\":33667,\"journal\":{\"name\":\"Semesta Teknika\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-07-22\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Semesta Teknika\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.18196/ST.222244\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Semesta Teknika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.18196/ST.222244","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Perkuatan Struktur Jembatan Kereta Api Rangka Baja Tipe Warren bentang 42 Meter
Jembatan kereta api merupakan salah satu prasarana transportasi penting
dalam memenuhi kebutuhan manusia. Seiring dengan bertambahnya usia suatu
struktur, maka jembatan kereta api juga akan mengalami penurunan kapasitas yang
disebabkan oleh faktor internal maupun faktor eksternal. Melihat dari kegunaan
jembatan kereta api yang sangat penting, maka dibutuhkan struktur yang kuat serta
mampu menjamin keamanan dan keselamatan. Perkuatan merupakan salah satu
usaha untuk mengembalikan kapasitas muat suatu struktur sehingga mampu
menahan beban yang terjadi. Dalam penelitian ini jembatan kereta api rangka baja
tipe warren mengalami penurunan mutu baja sebesar 30%. Analisis dan pemodelan
struktur rangka baja menggunakan software SAP2000 V.20 yang kemudian
dilakukan perkuatan dengan mengganti elemen-elemen lemah pada struktur rangka
baja. Hasil penelitian menunjukan bahwa, nilai mode shapes maksimum setelah
dilakukan perkuatan pada arah perpindahan UX memiliki nilai yang lebih besar
0,072% dari sebelum dilakukan perkuatan yaitu dari 0,825365 menjadi 0,825962
serta nilai periode (T) juga mengalami peningkatan sebesar 1,603% dari 0,370023
detik menjadi 0,375957 detik. Lendutan maksimum yang terjadi ditunjukan pada
displacement arah U3 joint 18 setelah dilakukan perkuatan mengalami penurunan
sebesar 32,85% dari 36,437377 mm menjadi 24,467447 mm. Pada evaluasi
tegangan, terdapat 25 batang yang mengalami field capacity yang kemudian
dilakukan perkuatan dengan mengganti 17 batang dengan memperbesar dimensi
profil sehingga seluruh batang tidak mengalami field capacity. Nilai tahanan
maksimum pada batang yang tidak aman setelah dilakukan perkuatan menjadi lebih
kecil dari 25,324 ton menjadi 23,861 ton dengan kapasitas yang meningkat dari
12,612 ton menjadi 34,824 ton.