在印尼,问题在于FIQH SIYASAH

Maranda Sukma Mufatzizah
{"title":"在印尼,问题在于FIQH SIYASAH","authors":"Maranda Sukma Mufatzizah","doi":"10.30739/darussalam.v14i2.1517","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kehidupan berbangsa dan bernegara di bagian Timur maupun Barat pasti terdapat peraturan kebijakan yang harus ditaati dan dipatuhi serta dipahamkan dalam pemahaman kehidupan sehari-hari. Pada dasarnya jika tidak ada suatu kebijakan maupun aturan yang ditetapkan maka yang terjadi adalah sebuah permasalahan yang tidak ada ujungnya, sehingga perlu adanya aturan yang mengikat bagi suatu negara tersebut. Dalam konteks ini penulis mencoba menganalisis problematika bai’at yang di terapkan di Indonesia, melihat persoalan bai’at ini marak terjadi kesalahan dalam metode penerapannya yang terlalu mengedepankan nilai-nilai pengetahuan umum sebagai penalaran dalam penerapan hukum di masyarakat. Maka dalam hal ini perlu adanya metode penafsiran yang landasan utamanya mengunakan Al-Qur’an dan hadis. Pembahasan dalam jurnal ini memberikan suatu pengaplikasian bai’at yakni pemilihan umum seorang pemimpin yang berasaskan demokrasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, akan tetapi Implementasi bai’at di Indonesia ini masih banyak yang terjadi penyimpangan seperti malpraktek pemilu dan juga bai’at yang di nilai memiliki unsur pemberontakan terhadap negara yang sah, sehingga perlu adanya pembenahan yang sesuai dengan pandangan syariat Islam. Tujuan penelitian ini untuk memperjelas bagaimana konsep bai’at dalam konteks fiqh siyasah. Metode dalam penelitian ini yaitu studi pusaka dengan pendekatan kualitatif yang fokus terhadap pemahaman mendalam. Dapat disimpulkan bahwa tinjauan fiqh siyasah terhadap suatu bentuk pemilu dalam Islam yang benar bukan hanya kata-kata (lafal) yang di ucapkan dalam sumpah dan janji seorang pemimpin pada saat dilantik, tetapi juga bagaimana tata cara seseorang pemimpin dipilih.","PeriodicalId":31971,"journal":{"name":"Jurnal Darussalam Jurnal Pendidikan Komunikasi dan Pemikiran Hukum Islam","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PROBLEMATIKA PERSOALAN BAI’AT DI INDONESIA DALAM KONTEKS FIQH SIYASAH\",\"authors\":\"Maranda Sukma Mufatzizah\",\"doi\":\"10.30739/darussalam.v14i2.1517\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kehidupan berbangsa dan bernegara di bagian Timur maupun Barat pasti terdapat peraturan kebijakan yang harus ditaati dan dipatuhi serta dipahamkan dalam pemahaman kehidupan sehari-hari. Pada dasarnya jika tidak ada suatu kebijakan maupun aturan yang ditetapkan maka yang terjadi adalah sebuah permasalahan yang tidak ada ujungnya, sehingga perlu adanya aturan yang mengikat bagi suatu negara tersebut. Dalam konteks ini penulis mencoba menganalisis problematika bai’at yang di terapkan di Indonesia, melihat persoalan bai’at ini marak terjadi kesalahan dalam metode penerapannya yang terlalu mengedepankan nilai-nilai pengetahuan umum sebagai penalaran dalam penerapan hukum di masyarakat. Maka dalam hal ini perlu adanya metode penafsiran yang landasan utamanya mengunakan Al-Qur’an dan hadis. Pembahasan dalam jurnal ini memberikan suatu pengaplikasian bai’at yakni pemilihan umum seorang pemimpin yang berasaskan demokrasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, akan tetapi Implementasi bai’at di Indonesia ini masih banyak yang terjadi penyimpangan seperti malpraktek pemilu dan juga bai’at yang di nilai memiliki unsur pemberontakan terhadap negara yang sah, sehingga perlu adanya pembenahan yang sesuai dengan pandangan syariat Islam. Tujuan penelitian ini untuk memperjelas bagaimana konsep bai’at dalam konteks fiqh siyasah. Metode dalam penelitian ini yaitu studi pusaka dengan pendekatan kualitatif yang fokus terhadap pemahaman mendalam. Dapat disimpulkan bahwa tinjauan fiqh siyasah terhadap suatu bentuk pemilu dalam Islam yang benar bukan hanya kata-kata (lafal) yang di ucapkan dalam sumpah dan janji seorang pemimpin pada saat dilantik, tetapi juga bagaimana tata cara seseorang pemimpin dipilih.\",\"PeriodicalId\":31971,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Darussalam Jurnal Pendidikan Komunikasi dan Pemikiran Hukum Islam\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-04-05\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Darussalam Jurnal Pendidikan Komunikasi dan Pemikiran Hukum Islam\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30739/darussalam.v14i2.1517\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Darussalam Jurnal Pendidikan Komunikasi dan Pemikiran Hukum Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30739/darussalam.v14i2.1517","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

东方和西方都必须有智慧的规则。基本上,如果没有政策或规则,那么发生的事情就是一个没有尽头的问题,所以有一条规则约束着一个国家。在这种背景下,作者试图分析在印度尼西亚应用的好问题,发现这些好问题在其应用方法上可能是错误的,这些方法过于提升了公共知识作为法律在社会应用中的解决方案的价值。所以有一种解释的方法。这本杂志上的语言提供了一个很好的应用,即在穷人和国民生活中选举一位基于民主的领导人,但在印度尼西亚的良好实施仍然存在许多冲突,如选举舞弊,也有值得对合法国家进行反叛的好冲突,因此,必须按照伊斯兰社会的观点取得胜利。本研究的目的是阐明在基本fiqh的背景下,好的概念是什么。本研究的方法是一种继承性研究,采用了注重深入理解的定性方法。这不仅仅是宽恕。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
PROBLEMATIKA PERSOALAN BAI’AT DI INDONESIA DALAM KONTEKS FIQH SIYASAH
Kehidupan berbangsa dan bernegara di bagian Timur maupun Barat pasti terdapat peraturan kebijakan yang harus ditaati dan dipatuhi serta dipahamkan dalam pemahaman kehidupan sehari-hari. Pada dasarnya jika tidak ada suatu kebijakan maupun aturan yang ditetapkan maka yang terjadi adalah sebuah permasalahan yang tidak ada ujungnya, sehingga perlu adanya aturan yang mengikat bagi suatu negara tersebut. Dalam konteks ini penulis mencoba menganalisis problematika bai’at yang di terapkan di Indonesia, melihat persoalan bai’at ini marak terjadi kesalahan dalam metode penerapannya yang terlalu mengedepankan nilai-nilai pengetahuan umum sebagai penalaran dalam penerapan hukum di masyarakat. Maka dalam hal ini perlu adanya metode penafsiran yang landasan utamanya mengunakan Al-Qur’an dan hadis. Pembahasan dalam jurnal ini memberikan suatu pengaplikasian bai’at yakni pemilihan umum seorang pemimpin yang berasaskan demokrasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, akan tetapi Implementasi bai’at di Indonesia ini masih banyak yang terjadi penyimpangan seperti malpraktek pemilu dan juga bai’at yang di nilai memiliki unsur pemberontakan terhadap negara yang sah, sehingga perlu adanya pembenahan yang sesuai dengan pandangan syariat Islam. Tujuan penelitian ini untuk memperjelas bagaimana konsep bai’at dalam konteks fiqh siyasah. Metode dalam penelitian ini yaitu studi pusaka dengan pendekatan kualitatif yang fokus terhadap pemahaman mendalam. Dapat disimpulkan bahwa tinjauan fiqh siyasah terhadap suatu bentuk pemilu dalam Islam yang benar bukan hanya kata-kata (lafal) yang di ucapkan dalam sumpah dan janji seorang pemimpin pada saat dilantik, tetapi juga bagaimana tata cara seseorang pemimpin dipilih.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
12
审稿时长
24 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信