{"title":"分析pelakanan系统管理必须基于国际标准化组织(ISO)9001:2008在中小企业国家1月3日","authors":"Martza, Tanta, Kusdianto","doi":"10.25078/jpm.v9i01.1804","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan (1) Prosedur Manajemen Mutu berbasis ISO 9001:2008; (2) Tanggung jawab manajemen berbasis ISO 9001:2008; (3) Pengelolaan sumber daya berbasis ISO 9001:2008; (4) Faktor pendukung dan faktor kendala sistem manajemen mutu berbasis ISO 9001:2008. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 3 Jayapura. Sumber data dalam penelitian ini adalah Kepala Sekolah, Wakil Manajemen Mutu, Kepala Tata Usaha, Wakasek Kurikulum, Wakasek Humas, Wakasek Kesiswaan, Wakasek Sarpras, Kepala Tata Usaha, Ketua Jurusan, Guru. Instrumen penelitian adalah peneliti sendiri yang dilengkapi dengan pedoman wawancara, pedoman observasi dan pedoman dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data kualitatif mengikuti konsep Miles dan Huberman (1992) antara lain reduksi data, display data dan verifikasi/kesimpulan. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Prosedur manajemen mutu berbasis ISO 9001:2008 di SMK Negeri 3 Jayapura telah dilaksanakan. Hal ini dapat diketahui dengan pencapaian sasaran mutu sekolah yang tergolong berhasil. Selain itu, pelaksanaan Sistem Manajemen Mutu (SMM) ISO 9001: 2008 untuk masing-masing komponen berhasil dengan perolehan sertifikat ISO 9001:2008 dari SAI GLOBAL; (2) Tanggung jawab manajemen berbasis ISO 9001:2008 di SMK Negeri 3 Jayapura berhasil dilaksanakan. Hal ini dapat dilihat dari komitmen manajemen, fokus pada pelanggan, kebijakan mutu serta tanggung jawab dan komunikasi dilakukan dengan melakukan Audit mutu internal dan eksternal secara berkala; (3) Pengelolaan sumber daya berbasis ISO 9001:2008 di SMK Negeri 3 Jayapura tergolong berhasil hal ini dapat terlihat pada Sumber daya fisik, SDM yang mendukung, prasarana yang lengkap serta lingkungan kerja yang nyaman; (4) Faktor pendukung keberhasilan SMM ISO 9001:2008 SMK Negeri 3 Jayapura, yaitu: a) Komitmen dan Kesadaran dari semua Warga Sekolah, b) Kualitas SDM, c) Sarana Prasarana yang Memadai. Faktor kendala pelaksanaan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 antara lain keterbatasan biaya di dalam kelanjutan Kerjasama dengan Perusahaan SAI GLOBAL yang menerbitkan sertifikat ISO 9001:2008, pelanggaran tata tertib sekolah baik guru maupun siswa, sosialisasi pelaksanaan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008, penulisan dokumen-dokumen di area kerja belum sesuai dengan instruksi kerja (IK), kurangnya dokumen rekaman di dalam setiap kegiatan.","PeriodicalId":31641,"journal":{"name":"Jurnal Penjaminan Mutu","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"ANALISIS PELAKSANAAN SISTEM MANAJEMEN MUTU BERBASIS INTERNATIONAL ORGANIZATION FOR STANDARDIZATION (ISO) 9001:2008 DI SMK NEGERI 3 JAYAPURA\",\"authors\":\"Martza, Tanta, Kusdianto\",\"doi\":\"10.25078/jpm.v9i01.1804\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan (1) Prosedur Manajemen Mutu berbasis ISO 9001:2008; (2) Tanggung jawab manajemen berbasis ISO 9001:2008; (3) Pengelolaan sumber daya berbasis ISO 9001:2008; (4) Faktor pendukung dan faktor kendala sistem manajemen mutu berbasis ISO 9001:2008. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 3 Jayapura. Sumber data dalam penelitian ini adalah Kepala Sekolah, Wakil Manajemen Mutu, Kepala Tata Usaha, Wakasek Kurikulum, Wakasek Humas, Wakasek Kesiswaan, Wakasek Sarpras, Kepala Tata Usaha, Ketua Jurusan, Guru. Instrumen penelitian adalah peneliti sendiri yang dilengkapi dengan pedoman wawancara, pedoman observasi dan pedoman dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data kualitatif mengikuti konsep Miles dan Huberman (1992) antara lain reduksi data, display data dan verifikasi/kesimpulan. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Prosedur manajemen mutu berbasis ISO 9001:2008 di SMK Negeri 3 Jayapura telah dilaksanakan. Hal ini dapat diketahui dengan pencapaian sasaran mutu sekolah yang tergolong berhasil. Selain itu, pelaksanaan Sistem Manajemen Mutu (SMM) ISO 9001: 2008 untuk masing-masing komponen berhasil dengan perolehan sertifikat ISO 9001:2008 dari SAI GLOBAL; (2) Tanggung jawab manajemen berbasis ISO 9001:2008 di SMK Negeri 3 Jayapura berhasil dilaksanakan. Hal ini dapat dilihat dari komitmen manajemen, fokus pada pelanggan, kebijakan mutu serta tanggung jawab dan komunikasi dilakukan dengan melakukan Audit mutu internal dan eksternal secara berkala; (3) Pengelolaan sumber daya berbasis ISO 9001:2008 di SMK Negeri 3 Jayapura tergolong berhasil hal ini dapat terlihat pada Sumber daya fisik, SDM yang mendukung, prasarana yang lengkap serta lingkungan kerja yang nyaman; (4) Faktor pendukung keberhasilan SMM ISO 9001:2008 SMK Negeri 3 Jayapura, yaitu: a) Komitmen dan Kesadaran dari semua Warga Sekolah, b) Kualitas SDM, c) Sarana Prasarana yang Memadai. Faktor kendala pelaksanaan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 antara lain keterbatasan biaya di dalam kelanjutan Kerjasama dengan Perusahaan SAI GLOBAL yang menerbitkan sertifikat ISO 9001:2008, pelanggaran tata tertib sekolah baik guru maupun siswa, sosialisasi pelaksanaan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008, penulisan dokumen-dokumen di area kerja belum sesuai dengan instruksi kerja (IK), kurangnya dokumen rekaman di dalam setiap kegiatan.\",\"PeriodicalId\":31641,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Penjaminan Mutu\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-02-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Penjaminan Mutu\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.25078/jpm.v9i01.1804\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Penjaminan Mutu","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25078/jpm.v9i01.1804","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
本研究旨在分析(1)基于ISO 9001:2008的相互管理程序的实施情况;(2) 基于ISO 9001:2008的管理责任;(3) 基于ISO 9001:2008的资源管理;(4) 基于ISO 9001:2008的相互基础管理体系的支持和控制因素。这类研究是一种定性描述性的案例研究方法。这项研究是在国家3日本SMK进行的。本研究中的数据来源是学校校长、副共同经理、商业主管、副Kurikulum、副Humans、副Equality、副Sarpras、商业主管和管理主管、教师。研究仪器是配备有访谈恋童癖、观察恋童癖和文献恋童癖的研究人员。本研究中使用的数据分析技术是根据Miles和Huberman概念(1992)进行的定性数据分析,以及其他数据简化、显示数据和验证/结论。使用数据三角测量的数据身份验证技术。研究表明:(1)在SMK State 3 Japan实施了基于ISO 9001:2008的相互管理程序。它以实现一所成功学校的最终目标而闻名。此外,每个组件的ISO 9001:2008相互管理体系(SMM)的实施都是成功的,并获得了GLOBAL SAI的ISO 9001:2008证书;(2) 成功履行了SMK Country 3 Jayapura基于ISO 9001:2008的管理职责。这可以从管理承诺、以客户为中心、相互负责的政策和责任以及通过定期进行相互内部和外部审计进行的沟通中看出;(3) SMK Country 3 Japura基于ISO9001:2008的资源管理成功了,这可以从物理资源、支持SDM、充分预测和舒适的工作环境中看出;(4) SMM成功的支持因素ISO 9001:2008 SMK Country 3 Japan,即:(a)所有学校的承诺和意识,(b)SDM质量,(c)Sarana Prasarana匹配。ISO 9001:2008相互管理体系的实施控制因素,特别是与发布ISO 9001:2008证书的全球SAI公司合作框架内的成本限制,违反教师和学生的高等教育制度,ISO 9001:2008共同管理体系的社会化实施,工作场所的文件编写不符合工作说明(IT),没有足够的记录每个活动中的文档。
ANALISIS PELAKSANAAN SISTEM MANAJEMEN MUTU BERBASIS INTERNATIONAL ORGANIZATION FOR STANDARDIZATION (ISO) 9001:2008 DI SMK NEGERI 3 JAYAPURA
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan (1) Prosedur Manajemen Mutu berbasis ISO 9001:2008; (2) Tanggung jawab manajemen berbasis ISO 9001:2008; (3) Pengelolaan sumber daya berbasis ISO 9001:2008; (4) Faktor pendukung dan faktor kendala sistem manajemen mutu berbasis ISO 9001:2008. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 3 Jayapura. Sumber data dalam penelitian ini adalah Kepala Sekolah, Wakil Manajemen Mutu, Kepala Tata Usaha, Wakasek Kurikulum, Wakasek Humas, Wakasek Kesiswaan, Wakasek Sarpras, Kepala Tata Usaha, Ketua Jurusan, Guru. Instrumen penelitian adalah peneliti sendiri yang dilengkapi dengan pedoman wawancara, pedoman observasi dan pedoman dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data kualitatif mengikuti konsep Miles dan Huberman (1992) antara lain reduksi data, display data dan verifikasi/kesimpulan. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Prosedur manajemen mutu berbasis ISO 9001:2008 di SMK Negeri 3 Jayapura telah dilaksanakan. Hal ini dapat diketahui dengan pencapaian sasaran mutu sekolah yang tergolong berhasil. Selain itu, pelaksanaan Sistem Manajemen Mutu (SMM) ISO 9001: 2008 untuk masing-masing komponen berhasil dengan perolehan sertifikat ISO 9001:2008 dari SAI GLOBAL; (2) Tanggung jawab manajemen berbasis ISO 9001:2008 di SMK Negeri 3 Jayapura berhasil dilaksanakan. Hal ini dapat dilihat dari komitmen manajemen, fokus pada pelanggan, kebijakan mutu serta tanggung jawab dan komunikasi dilakukan dengan melakukan Audit mutu internal dan eksternal secara berkala; (3) Pengelolaan sumber daya berbasis ISO 9001:2008 di SMK Negeri 3 Jayapura tergolong berhasil hal ini dapat terlihat pada Sumber daya fisik, SDM yang mendukung, prasarana yang lengkap serta lingkungan kerja yang nyaman; (4) Faktor pendukung keberhasilan SMM ISO 9001:2008 SMK Negeri 3 Jayapura, yaitu: a) Komitmen dan Kesadaran dari semua Warga Sekolah, b) Kualitas SDM, c) Sarana Prasarana yang Memadai. Faktor kendala pelaksanaan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 antara lain keterbatasan biaya di dalam kelanjutan Kerjasama dengan Perusahaan SAI GLOBAL yang menerbitkan sertifikat ISO 9001:2008, pelanggaran tata tertib sekolah baik guru maupun siswa, sosialisasi pelaksanaan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008, penulisan dokumen-dokumen di area kerja belum sesuai dengan instruksi kerja (IK), kurangnya dokumen rekaman di dalam setiap kegiatan.