{"title":"国家健康保险时代门诊病人的医疗质量研究与门诊病人的满意度","authors":"Lukman Prayitno, S. Suharmiati","doi":"10.22435/HSR.V21I1.91","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pharmacy services is one of health care facilities is essential and support services medical care in the era of national health insurance. This study aims to determine the relationship of the quality of pharmaceutical services and outpatient satisfaction in the era of national health insurance. This study is a review of five studies that were taken from google scholar with topics related to quality pharmacy services and patient satisfaction, especially outpatients with the aim to see the relationship between the two topics. Satisfaction outpatient pharmacy services to be measured from five aspects: the tangible (direct evidence / physical), reliability (reliability), responsiveness (responsiveness), assurance (assurance), empathy (hospitality / caring). Outpatient satisfaction with the services of pharmacy measured from five aspects of service quality. There are three research which states that the satisfaction of outpatients have a low value at the time of drug services (reliability). There are two results of the study which states that satisfaction of outpatients have a low value on the guarantee (assurance). Increasing satisfaction with time outpatient drug services can be reached by making work system more simple, adding pharmacy workers, educating consumers about the services provided. While the increase in outpatient satisfaction about the assurance can be reached by increasing the amount of drug in the recipe included in BPJS dependents and ensure the availability of drugs. \n \nABSTRAK \nPelayanan kefarmasian merupakan salah satu sarana layanan kesehatan yang sangat penting dan menunjang layanan perawatan medik pada era jaminan kesehatan nasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan mutu pelayanan kefarmasian dan kepuasan pasien rawat jalan pada era jaminan kesehatan nasional. Penelitian ini merupakan review dari 5 penelitian yang diambil dari google scholar dengan topik yang terkait dengan mutu pelayanan farmasi dan kepuasan pasien khususnya pasien rawat jalan dengan tujuan untuk melihat hubungan kedua topik tersebut. Hasil penelitian menunjukkan kepuasan pasien rawat jalan terhadap pelayanan kefarmasian dapat diukur dari 5 aspek yaitu tangible (bukti langsung/ fisik), reliability (keandalan), responsiveness (daya tanggap), assurance (jaminan), empathy (keramahan/ kepedulian). Terdapat tiga hasil penelitian yang menyatakan bahwa kepuasan pasien rawat jalan mempunyai nilai rendah pada waktu layanan obat (reliability) serta dua hasil penelitian yang menyatakan bahwa kepuasan pasien rawat jalan mempunyai nilai rendah pada jaminan (assurance). Penelitian ini menyimpulkan bahwa peningkatan kepuasan pasien rawat jalan terhadap waktu layanan obat dapat ditempuh dengan cara membuat sistem kerja yang lebih sederhana, menambah petugas farmasi, edukasi konsumen tentang layanan yang diberikan. Sedangkan peningkatan kepuasan pasien rawat jalan terhadap jaminan (assurance) dapat ditempuh dengan cara meningkatkan jumlah obat dalam resep yang masuk dalam tanggungan BPJS dan menjamin ketersediaan obat.","PeriodicalId":42108,"journal":{"name":"Buletin Penelitian Sistem Kesehatan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.1000,"publicationDate":"2018-07-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":"{\"title\":\"KAJIAN MUTU PELAYANAN KEFARMASIAN DAN KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN PADA ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL\",\"authors\":\"Lukman Prayitno, S. Suharmiati\",\"doi\":\"10.22435/HSR.V21I1.91\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pharmacy services is one of health care facilities is essential and support services medical care in the era of national health insurance. This study aims to determine the relationship of the quality of pharmaceutical services and outpatient satisfaction in the era of national health insurance. This study is a review of five studies that were taken from google scholar with topics related to quality pharmacy services and patient satisfaction, especially outpatients with the aim to see the relationship between the two topics. Satisfaction outpatient pharmacy services to be measured from five aspects: the tangible (direct evidence / physical), reliability (reliability), responsiveness (responsiveness), assurance (assurance), empathy (hospitality / caring). Outpatient satisfaction with the services of pharmacy measured from five aspects of service quality. There are three research which states that the satisfaction of outpatients have a low value at the time of drug services (reliability). There are two results of the study which states that satisfaction of outpatients have a low value on the guarantee (assurance). Increasing satisfaction with time outpatient drug services can be reached by making work system more simple, adding pharmacy workers, educating consumers about the services provided. While the increase in outpatient satisfaction about the assurance can be reached by increasing the amount of drug in the recipe included in BPJS dependents and ensure the availability of drugs. \\n \\nABSTRAK \\nPelayanan kefarmasian merupakan salah satu sarana layanan kesehatan yang sangat penting dan menunjang layanan perawatan medik pada era jaminan kesehatan nasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan mutu pelayanan kefarmasian dan kepuasan pasien rawat jalan pada era jaminan kesehatan nasional. Penelitian ini merupakan review dari 5 penelitian yang diambil dari google scholar dengan topik yang terkait dengan mutu pelayanan farmasi dan kepuasan pasien khususnya pasien rawat jalan dengan tujuan untuk melihat hubungan kedua topik tersebut. Hasil penelitian menunjukkan kepuasan pasien rawat jalan terhadap pelayanan kefarmasian dapat diukur dari 5 aspek yaitu tangible (bukti langsung/ fisik), reliability (keandalan), responsiveness (daya tanggap), assurance (jaminan), empathy (keramahan/ kepedulian). Terdapat tiga hasil penelitian yang menyatakan bahwa kepuasan pasien rawat jalan mempunyai nilai rendah pada waktu layanan obat (reliability) serta dua hasil penelitian yang menyatakan bahwa kepuasan pasien rawat jalan mempunyai nilai rendah pada jaminan (assurance). Penelitian ini menyimpulkan bahwa peningkatan kepuasan pasien rawat jalan terhadap waktu layanan obat dapat ditempuh dengan cara membuat sistem kerja yang lebih sederhana, menambah petugas farmasi, edukasi konsumen tentang layanan yang diberikan. Sedangkan peningkatan kepuasan pasien rawat jalan terhadap jaminan (assurance) dapat ditempuh dengan cara meningkatkan jumlah obat dalam resep yang masuk dalam tanggungan BPJS dan menjamin ketersediaan obat.\",\"PeriodicalId\":42108,\"journal\":{\"name\":\"Buletin Penelitian Sistem Kesehatan\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.1000,\"publicationDate\":\"2018-07-13\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"3\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Buletin Penelitian Sistem Kesehatan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.22435/HSR.V21I1.91\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Buletin Penelitian Sistem Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22435/HSR.V21I1.91","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
摘要
药房服务是全民健康保险时代医疗保健必不可少的辅助服务机构之一。本研究旨在探讨全民健保时代的药学服务品质与门诊病人满意度的关系。本研究是对谷歌学者关于优质药房服务与患者满意度,特别是门诊患者满意度的五项研究进行综述,旨在了解这两个主题之间的关系。门诊药房服务满意度要从五个方面进行衡量:有形(直接证据/实物)、可靠性(可靠性)、响应性(responsiveness)、保证性(assurance)、移情性(hospitality / caring)。门诊患者对药房服务的满意度从服务质量的五个方面来衡量。有三项研究表明,门诊患者在药物服务时的满意度值较低(可靠性)。研究结果表明,门诊患者满意度对保证(保证)的价值较低。通过简化工作制度、增加药学人员、对消费者进行药学知识教育等措施,提高门诊药品服务的满意度。而通过增加BPJS患者处方中所含药物的数量,保证药物的可得性,可以提高门诊患者对保障的满意度。【摘要】【中文摘要】【中文摘要】【中文摘要】【中文摘要】【中文摘要】【中文摘要】【中文摘要】【中文摘要】【中文摘要】【中文摘要】【中文摘要】【中文摘要】【中文摘要】【中文摘要】【中文摘要】【中文摘要】【中文摘要】Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan mutu pelayanan kefarmasian dan kepuasan pasen rawat jalan pada era jaminan kesehatan national。Penelitian ini merupakan review dari 5 Penelitian yang diambil dari bbbbi学者dengan topik yang terkait dengan mutu pelayanan farmasi dankepuasan pasen khususnya pasen rawat jalan dengan tujuan untuk meliha hubungan kedua topik tersebut。Hasil penelitian menunjukkan kepuasan pasien jalan terhadap pelayanan kefarmasian dapat diukur dari 5种语言:有形(bukti langsung/ fisik)、可靠(keandalan)、响应(daya tanggap)、保证(jaminan)、共情(keramahan/ kepedulian)。Terdapat tiga hasil penelitian yang menyatakan bahwa kepuasan pasen rawat jalan mempunyai nilai rendah pada waktu layanan obat(可靠性)serta dua hasil penelitian yang menyatakan bahwa kepuasan pasen rawat jalan mempunyai nilai rendah pada jaminan(保证)。Penelitian ini menypulkkan bahwa peningkatan kepuasan pasien rawat jalan terhadap waktu layanan obat dapat dempuh dengan卡拉系统kerja yang lebih sederhana, menambah petugas farmasi, edukasi konsumen tentang layanan yang diberikan。Sedangkan peningkatan kepuasan pasien rawat jalan terhadap jaminan(保证)dapat ditempuh dengan cara meningkatkan jumlah obat dalam resep yang masuk dalam tanggungan BPJS dan menjamin ketersediaan obat。
KAJIAN MUTU PELAYANAN KEFARMASIAN DAN KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN PADA ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
Pharmacy services is one of health care facilities is essential and support services medical care in the era of national health insurance. This study aims to determine the relationship of the quality of pharmaceutical services and outpatient satisfaction in the era of national health insurance. This study is a review of five studies that were taken from google scholar with topics related to quality pharmacy services and patient satisfaction, especially outpatients with the aim to see the relationship between the two topics. Satisfaction outpatient pharmacy services to be measured from five aspects: the tangible (direct evidence / physical), reliability (reliability), responsiveness (responsiveness), assurance (assurance), empathy (hospitality / caring). Outpatient satisfaction with the services of pharmacy measured from five aspects of service quality. There are three research which states that the satisfaction of outpatients have a low value at the time of drug services (reliability). There are two results of the study which states that satisfaction of outpatients have a low value on the guarantee (assurance). Increasing satisfaction with time outpatient drug services can be reached by making work system more simple, adding pharmacy workers, educating consumers about the services provided. While the increase in outpatient satisfaction about the assurance can be reached by increasing the amount of drug in the recipe included in BPJS dependents and ensure the availability of drugs.
ABSTRAK
Pelayanan kefarmasian merupakan salah satu sarana layanan kesehatan yang sangat penting dan menunjang layanan perawatan medik pada era jaminan kesehatan nasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan mutu pelayanan kefarmasian dan kepuasan pasien rawat jalan pada era jaminan kesehatan nasional. Penelitian ini merupakan review dari 5 penelitian yang diambil dari google scholar dengan topik yang terkait dengan mutu pelayanan farmasi dan kepuasan pasien khususnya pasien rawat jalan dengan tujuan untuk melihat hubungan kedua topik tersebut. Hasil penelitian menunjukkan kepuasan pasien rawat jalan terhadap pelayanan kefarmasian dapat diukur dari 5 aspek yaitu tangible (bukti langsung/ fisik), reliability (keandalan), responsiveness (daya tanggap), assurance (jaminan), empathy (keramahan/ kepedulian). Terdapat tiga hasil penelitian yang menyatakan bahwa kepuasan pasien rawat jalan mempunyai nilai rendah pada waktu layanan obat (reliability) serta dua hasil penelitian yang menyatakan bahwa kepuasan pasien rawat jalan mempunyai nilai rendah pada jaminan (assurance). Penelitian ini menyimpulkan bahwa peningkatan kepuasan pasien rawat jalan terhadap waktu layanan obat dapat ditempuh dengan cara membuat sistem kerja yang lebih sederhana, menambah petugas farmasi, edukasi konsumen tentang layanan yang diberikan. Sedangkan peningkatan kepuasan pasien rawat jalan terhadap jaminan (assurance) dapat ditempuh dengan cara meningkatkan jumlah obat dalam resep yang masuk dalam tanggungan BPJS dan menjamin ketersediaan obat.