Agung Rian Asmoro, Andik Matulessy, Tatik Meiyuntariningsih
{"title":"对旅中处理暴力事件的成员的成熟、自我控制和攻击性行为","authors":"Agung Rian Asmoro, Andik Matulessy, Tatik Meiyuntariningsih","doi":"10.26740/jptt.v9n1.p39-48","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"This study aims to investigate the relationship between emotional maturity, self-control, and aggressive behavior among members of the Mobile Brigade Corps 2 Battalion A Pioneer of Mobile Brigade Corps Unit of the Regional Police in East Java. The total number of participants involved in this study was 110. Data collected using emotional maturity, self control, and aggressive behavior scales. Multiple reggression was used to analyze the data. The result shows that correlation value R = is 0.195 and F-value = 9,341 with significance value (p) of 0.000 (p <0.05). The result indicates that there is a significant relationship between emotional maturity, self control, and aggressive behavior of members of Mobile Brigade (Brimob) in handling riots. Thus, the main hypothesis of this study is accepted.Key words: Emotional maturity, self control, aggressive behaviorAbstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kematangan emosi, kontrol diri dan perilaku agresif. Populasi dalam penelitian ini adalah anggota Satuan Polisi Khusus Brigade Mobil (Brimob) 2 Batalyon A Perintis Satuan Brigade Mobil (Brimob) Kepolisian Daerah (Satbrimob Polda) Jawa Timur. Terdapat 110 subjek terlibat dalam penelitian ini. Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan skala yaitu skala kematangan emosi, skala kontrol diri dan skala perilaku agresif. Data dianalisis menggunakan regresi berganda (multiple regression). Hasil penelitian menunjukkan nilai korelasi R = 0,195 dan F-value = 9,341 dengan nilai signifikansi (p) 0,000 (p <0,05). Dapat disimpulkan dari hasil analisis data ini bahwa ada hubungan yang signifikan antara kematangan emosi dan kontrol diri dengan perilaku agresif anggota Brimob dalam menangani kerusuhan. Dengan demikian, hipotesis utama penelitian ini dapat diterima.","PeriodicalId":32575,"journal":{"name":"Jurnal Psikologi Teori dan Terapan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-09-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Kematangan Emosi, Kontrol Diri, dan Perilaku Agresif Pada Anggota Korps Brigade Mobil Dalam Menangani Huru Hara\",\"authors\":\"Agung Rian Asmoro, Andik Matulessy, Tatik Meiyuntariningsih\",\"doi\":\"10.26740/jptt.v9n1.p39-48\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"This study aims to investigate the relationship between emotional maturity, self-control, and aggressive behavior among members of the Mobile Brigade Corps 2 Battalion A Pioneer of Mobile Brigade Corps Unit of the Regional Police in East Java. The total number of participants involved in this study was 110. Data collected using emotional maturity, self control, and aggressive behavior scales. Multiple reggression was used to analyze the data. The result shows that correlation value R = is 0.195 and F-value = 9,341 with significance value (p) of 0.000 (p <0.05). The result indicates that there is a significant relationship between emotional maturity, self control, and aggressive behavior of members of Mobile Brigade (Brimob) in handling riots. Thus, the main hypothesis of this study is accepted.Key words: Emotional maturity, self control, aggressive behaviorAbstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kematangan emosi, kontrol diri dan perilaku agresif. Populasi dalam penelitian ini adalah anggota Satuan Polisi Khusus Brigade Mobil (Brimob) 2 Batalyon A Perintis Satuan Brigade Mobil (Brimob) Kepolisian Daerah (Satbrimob Polda) Jawa Timur. Terdapat 110 subjek terlibat dalam penelitian ini. Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan skala yaitu skala kematangan emosi, skala kontrol diri dan skala perilaku agresif. Data dianalisis menggunakan regresi berganda (multiple regression). Hasil penelitian menunjukkan nilai korelasi R = 0,195 dan F-value = 9,341 dengan nilai signifikansi (p) 0,000 (p <0,05). Dapat disimpulkan dari hasil analisis data ini bahwa ada hubungan yang signifikan antara kematangan emosi dan kontrol diri dengan perilaku agresif anggota Brimob dalam menangani kerusuhan. Dengan demikian, hipotesis utama penelitian ini dapat diterima.\",\"PeriodicalId\":32575,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Psikologi Teori dan Terapan\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-09-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Psikologi Teori dan Terapan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.26740/jptt.v9n1.p39-48\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Psikologi Teori dan Terapan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26740/jptt.v9n1.p39-48","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
本研究旨在探讨东爪哇地区警察机动旅总队2营A先锋队成员的情绪成熟度、自我控制与攻击行为之间的关系。参与本研究的总人数为110人。使用情绪成熟度、自我控制和攻击行为量表收集数据。采用多元回归对数据进行分析。结果表明,相关值R = 0.195, f值= 9341,显著性值(p)为0.000 (p <0.05)。结果表明,机动大队成员在处理骚乱时的情绪成熟度、自我控制与攻击行为之间存在显著的相关关系。因此,本研究的主要假设被接受。关键词:情绪成熟;自我控制;攻击行为;Populasi dalam penelitian ini adalah anggota Satuan Polisi Khusus旅移动(Brimob) 2营A Perintis Satuan旅移动(Brimob) Kepolisian Daerah (Satbrimob Polda)爪哇帖木儿Terdapat 110 subject terlibat dalam penelitian ini。仪器企鹅数据dalam penelitian ini menggunakan skala yitu skala kematangan emosi, skala控制diri和skala危险的侵略性。数据分析采用多元回归方法。Hasil penelitian menunjukkan nilai korelasi R = 0,195但f值= 9,341 dengan nilai signifikansi (p),000 (p < 0.05)。Dapat disulkan dari hasil分析数据在bahwa ada hubungan yang中具有重要意义,即antara kematangan emosi dan控制diri dengan perakaku积极的anggota Brimob dalam menangani kerusuhan。邓甘·德米克,人的生殖功能,生殖功能,生殖功能。
Kematangan Emosi, Kontrol Diri, dan Perilaku Agresif Pada Anggota Korps Brigade Mobil Dalam Menangani Huru Hara
This study aims to investigate the relationship between emotional maturity, self-control, and aggressive behavior among members of the Mobile Brigade Corps 2 Battalion A Pioneer of Mobile Brigade Corps Unit of the Regional Police in East Java. The total number of participants involved in this study was 110. Data collected using emotional maturity, self control, and aggressive behavior scales. Multiple reggression was used to analyze the data. The result shows that correlation value R = is 0.195 and F-value = 9,341 with significance value (p) of 0.000 (p <0.05). The result indicates that there is a significant relationship between emotional maturity, self control, and aggressive behavior of members of Mobile Brigade (Brimob) in handling riots. Thus, the main hypothesis of this study is accepted.Key words: Emotional maturity, self control, aggressive behaviorAbstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kematangan emosi, kontrol diri dan perilaku agresif. Populasi dalam penelitian ini adalah anggota Satuan Polisi Khusus Brigade Mobil (Brimob) 2 Batalyon A Perintis Satuan Brigade Mobil (Brimob) Kepolisian Daerah (Satbrimob Polda) Jawa Timur. Terdapat 110 subjek terlibat dalam penelitian ini. Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan skala yaitu skala kematangan emosi, skala kontrol diri dan skala perilaku agresif. Data dianalisis menggunakan regresi berganda (multiple regression). Hasil penelitian menunjukkan nilai korelasi R = 0,195 dan F-value = 9,341 dengan nilai signifikansi (p) 0,000 (p <0,05). Dapat disimpulkan dari hasil analisis data ini bahwa ada hubungan yang signifikan antara kematangan emosi dan kontrol diri dengan perilaku agresif anggota Brimob dalam menangani kerusuhan. Dengan demikian, hipotesis utama penelitian ini dapat diterima.