R. Wulandari, A. Laksono, Ratu Matahari, Nikmatur Rohmah, Hana Krismawati
{"title":"巴布亚2018年妇幼保健服务经理:农村能源和医生的投入会产生影响吗?","authors":"R. Wulandari, A. Laksono, Ratu Matahari, Nikmatur Rohmah, Hana Krismawati","doi":"10.22435/hsr.v24i4.4913","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":" Maternal and child health is one of factors that indicate the community health status. The study analyzes the relationship between the input of midwives and doctors on the performance of maternal and child health services. This study uses an ecological analysis approach. The population is 42 districts/cities in Papua Island . In addition ,this study analyzes K4, childbirth in health care facilities, and KN1 as the dependent variable. The analysis uses a scatter plot with a linear fit line as a determinant. The study results a very high variation among districts/cities, both the input variable and maternal and child health performance. Spatially, the lowest input of midwives and doctors is more likely to the Central Mountain region. It showed the higher the input of midwives and doctors, the higher the K4 performance. The higher the input of midwives and doctors, the higher the delivery performance at health service facilities. In addition, The higher the input of midwives and doctors is the higher the performance of KN1. The midwife's input has a more significant effect than the doctor's input for all maternal and child health performance. The study concludes that the input range for midwives and doctors in Papua Island is very extensive. The input of midwives and doctors is positively related to the performance of maternal and child health services in Papua Island. K4 is the factor that is least carried out, both by midwives and doctors. \nAbstrak \n \nKesehatan ibu dan anak merupakan salah satu faktor yang mengindikasikan status kesehatan masyarakat di suatu wilayah. Studi ditujukan untuk menganalisis hubungan antara input tenaga bidan dan dokter pada kinerja pelayanan kesehatan ibu dan anak di Pulau Papua. Studi dilakukan dengan pendekatan analisis ekologi. Populasi studi adalah seluruh kabupaten/kota di Pulau Papua (42 kabupaten/kota). Selain input tenaga bidan dan tenaga dokter sebagai variabel independen, studi ini menganalisis K4, persalinan di fasilitas pelayanan kesehatan, dan KN1, sebagai variabel dependen. Analisis memanfaatkan scatter plot dengan garis fit linier sebagai penentu. Hasil studi menunjukkan variasi yang sangat tinggi antar kabupaten/kota, baik pada variabel input tenaga maupun pada kinerja kesehatan ibu dan anak. Secara spasial input tenaga bidan dan dokter yang paling rendah cenderung di wilayah Pegunungan Tengah. Semakin tinggi input tenaga bidan maupun tenaga dokter, semakin tinggi pula kinerja K4 di kabupaten/kota tersebut. Semakin tinggi input tenaga bidan maupun tenaga dokter, maka semakin tinggi pula kinerja persalinan di fasilitas pelayanan kesehatan di wilayah tersebut. Semakin tinggi input tenaga bidan maupun tenaga dokter, maka semakin tinggi pula kinerja KN1 di area tersebut. Lebih lanjut, input tenaga bidan memiliki efek yang lebih bermakna dibanding input tenaga dokter untuk seluruh kinerja kesehatan ibu dan anak. Studi menyimpulkan bahwa rentang input tenaga bidan dan dokter di Pulau Papua sangat lebar. Input tenaga bidan dan tenaga dokter berhubungan secara positif dengan kinerja pelayanan kesehatan ibu dan anak di Pulau Papua. K4 merupakan faktor yang paling kurang dilakukan, baik oleh tenaga bidan maupun tenaga dokter.","PeriodicalId":42108,"journal":{"name":"Buletin Penelitian Sistem Kesehatan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.1000,"publicationDate":"2021-12-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"Kinerja Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak di Papua Tahun 2018: Apakah input tenaga bidan dan dokter berpengaruh?\",\"authors\":\"R. Wulandari, A. Laksono, Ratu Matahari, Nikmatur Rohmah, Hana Krismawati\",\"doi\":\"10.22435/hsr.v24i4.4913\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\" Maternal and child health is one of factors that indicate the community health status. The study analyzes the relationship between the input of midwives and doctors on the performance of maternal and child health services. This study uses an ecological analysis approach. The population is 42 districts/cities in Papua Island . In addition ,this study analyzes K4, childbirth in health care facilities, and KN1 as the dependent variable. The analysis uses a scatter plot with a linear fit line as a determinant. The study results a very high variation among districts/cities, both the input variable and maternal and child health performance. Spatially, the lowest input of midwives and doctors is more likely to the Central Mountain region. It showed the higher the input of midwives and doctors, the higher the K4 performance. The higher the input of midwives and doctors, the higher the delivery performance at health service facilities. In addition, The higher the input of midwives and doctors is the higher the performance of KN1. The midwife's input has a more significant effect than the doctor's input for all maternal and child health performance. The study concludes that the input range for midwives and doctors in Papua Island is very extensive. The input of midwives and doctors is positively related to the performance of maternal and child health services in Papua Island. K4 is the factor that is least carried out, both by midwives and doctors. \\nAbstrak \\n \\nKesehatan ibu dan anak merupakan salah satu faktor yang mengindikasikan status kesehatan masyarakat di suatu wilayah. Studi ditujukan untuk menganalisis hubungan antara input tenaga bidan dan dokter pada kinerja pelayanan kesehatan ibu dan anak di Pulau Papua. Studi dilakukan dengan pendekatan analisis ekologi. Populasi studi adalah seluruh kabupaten/kota di Pulau Papua (42 kabupaten/kota). Selain input tenaga bidan dan tenaga dokter sebagai variabel independen, studi ini menganalisis K4, persalinan di fasilitas pelayanan kesehatan, dan KN1, sebagai variabel dependen. Analisis memanfaatkan scatter plot dengan garis fit linier sebagai penentu. Hasil studi menunjukkan variasi yang sangat tinggi antar kabupaten/kota, baik pada variabel input tenaga maupun pada kinerja kesehatan ibu dan anak. Secara spasial input tenaga bidan dan dokter yang paling rendah cenderung di wilayah Pegunungan Tengah. Semakin tinggi input tenaga bidan maupun tenaga dokter, semakin tinggi pula kinerja K4 di kabupaten/kota tersebut. Semakin tinggi input tenaga bidan maupun tenaga dokter, maka semakin tinggi pula kinerja persalinan di fasilitas pelayanan kesehatan di wilayah tersebut. Semakin tinggi input tenaga bidan maupun tenaga dokter, maka semakin tinggi pula kinerja KN1 di area tersebut. Lebih lanjut, input tenaga bidan memiliki efek yang lebih bermakna dibanding input tenaga dokter untuk seluruh kinerja kesehatan ibu dan anak. Studi menyimpulkan bahwa rentang input tenaga bidan dan dokter di Pulau Papua sangat lebar. Input tenaga bidan dan tenaga dokter berhubungan secara positif dengan kinerja pelayanan kesehatan ibu dan anak di Pulau Papua. K4 merupakan faktor yang paling kurang dilakukan, baik oleh tenaga bidan maupun tenaga dokter.\",\"PeriodicalId\":42108,\"journal\":{\"name\":\"Buletin Penelitian Sistem Kesehatan\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.1000,\"publicationDate\":\"2021-12-27\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Buletin Penelitian Sistem Kesehatan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.22435/hsr.v24i4.4913\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Buletin Penelitian Sistem Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22435/hsr.v24i4.4913","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Kinerja Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak di Papua Tahun 2018: Apakah input tenaga bidan dan dokter berpengaruh?
Maternal and child health is one of factors that indicate the community health status. The study analyzes the relationship between the input of midwives and doctors on the performance of maternal and child health services. This study uses an ecological analysis approach. The population is 42 districts/cities in Papua Island . In addition ,this study analyzes K4, childbirth in health care facilities, and KN1 as the dependent variable. The analysis uses a scatter plot with a linear fit line as a determinant. The study results a very high variation among districts/cities, both the input variable and maternal and child health performance. Spatially, the lowest input of midwives and doctors is more likely to the Central Mountain region. It showed the higher the input of midwives and doctors, the higher the K4 performance. The higher the input of midwives and doctors, the higher the delivery performance at health service facilities. In addition, The higher the input of midwives and doctors is the higher the performance of KN1. The midwife's input has a more significant effect than the doctor's input for all maternal and child health performance. The study concludes that the input range for midwives and doctors in Papua Island is very extensive. The input of midwives and doctors is positively related to the performance of maternal and child health services in Papua Island. K4 is the factor that is least carried out, both by midwives and doctors.
Abstrak
Kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu faktor yang mengindikasikan status kesehatan masyarakat di suatu wilayah. Studi ditujukan untuk menganalisis hubungan antara input tenaga bidan dan dokter pada kinerja pelayanan kesehatan ibu dan anak di Pulau Papua. Studi dilakukan dengan pendekatan analisis ekologi. Populasi studi adalah seluruh kabupaten/kota di Pulau Papua (42 kabupaten/kota). Selain input tenaga bidan dan tenaga dokter sebagai variabel independen, studi ini menganalisis K4, persalinan di fasilitas pelayanan kesehatan, dan KN1, sebagai variabel dependen. Analisis memanfaatkan scatter plot dengan garis fit linier sebagai penentu. Hasil studi menunjukkan variasi yang sangat tinggi antar kabupaten/kota, baik pada variabel input tenaga maupun pada kinerja kesehatan ibu dan anak. Secara spasial input tenaga bidan dan dokter yang paling rendah cenderung di wilayah Pegunungan Tengah. Semakin tinggi input tenaga bidan maupun tenaga dokter, semakin tinggi pula kinerja K4 di kabupaten/kota tersebut. Semakin tinggi input tenaga bidan maupun tenaga dokter, maka semakin tinggi pula kinerja persalinan di fasilitas pelayanan kesehatan di wilayah tersebut. Semakin tinggi input tenaga bidan maupun tenaga dokter, maka semakin tinggi pula kinerja KN1 di area tersebut. Lebih lanjut, input tenaga bidan memiliki efek yang lebih bermakna dibanding input tenaga dokter untuk seluruh kinerja kesehatan ibu dan anak. Studi menyimpulkan bahwa rentang input tenaga bidan dan dokter di Pulau Papua sangat lebar. Input tenaga bidan dan tenaga dokter berhubungan secara positif dengan kinerja pelayanan kesehatan ibu dan anak di Pulau Papua. K4 merupakan faktor yang paling kurang dilakukan, baik oleh tenaga bidan maupun tenaga dokter.